Travel Blog Reservasi – Bak
sepotong surga di ujung timur Indonesia, Raja Ampat memiliki keindahan
alam dan dunia bawah laut yang telah tersohor hingga ke mancanegara.
Tidak hanya wisatawan lokal saja yang bercita-cita berkunjung ke Raja
Ampat, wisatawan asing pun tidak kalah antusias dalam menyiapkan rencana
traveling ke surga di area Kepala Burung ini. Siapa bilang tidak bisa liburan murah ke Raja Ampat?
Siapa
juga yang tidak tertarik ke Raja Ampat untuk melihat gugusan 4 pulau
serta taman laut dengan kekayaan biodiversitas nomor satu di Indonesia?
Namun
sayang, mahalnya biaya akomodasi untuk berkunjung ke Raja Ampat masih
menjadi kendala utama. Dengan segudang potensi wisata alam dan bahari
yang dimiliki Raja Ampat, semua itu belum dikelola secara maksimal. Hal
inilah yang kemudian menyebabkan cukup mahalnya biaya akomodasi menuju
Raja Ampat.
Eits, tetapi,
mahalnya biaya akomodasi ke Raja Ampat bukan berarti tanpa celah, lho,
guys. Nah, celah inilah yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk menekan
biaya akomodasi ke Raja Ampat semaksimal mungkin hingga 4 jutaan.
Penasaran bagaimana caranya? Simak cara liburan murah 4 jutaan ke Raja
Ampat berikut ini, ya!
Persiapkan itinerary ke Raja Ampat dengan matang
Rencana perjalanan atau itinerary ini
merupakan hal yang terpenting. Kalian disarankan untuk membuat
rancangan atau catatan perihal kunjungan kalian ke Raja Ampat yang
meliputi destinasi yang ingin dikunjungi beserta biaya akomodasinya.
Siapkan anggaran atau budget sekitar 4—4,5 juta rupiah dan catat ke dalam itinerary kalian.
Anggaran ini akan digunakan antara lain untuk tiket pesawat, tiket
kapal, transportasi selama di Raja Ampat, biaya penginapan, dan biaya
makan serta minum.
Baca juga: Tips Praktis Packing Untuk Traveling
Untuk
bisa berkunjung ke Raja Ampat dengan biaya sekitar 4 jutaan, kalian
tidak bisa pergi secara dadakan dan sendirian. Minimal, itinerary dibuat 6 bulan sebelum tanggal kepergian ke Raja Ampat.
Dengan waktu sekitar 6 bulan ini kalian yang belum memiliki anggaran atau budget yang
cukup juga bisa menabung terlebih dahulu hingga tabungan kalian
mencukupi. Tentunya, persiapan yang matang akan menghasilkan sesuatu
yang matang juga, guys!
Pesan tiket pesawat minimal 3 bulan sebelum keberangkatan ke Raja Ampat
Setelah
anggaran terkumpul sekitar 4—4,5 juta, siapkan sekitar 1—1,5 juta untuk
membeli tiket pesawat ke Kota Sorong, Papua Barat. Sebaiknya, kalian
membeli tiket pesawat ke Kota Sorong sekitar 3 bulan sebelum waktu
keberangkatan.
Hal
tersebut tentunya dapat menekan biaya pesawat hingga semaksimal mungkin.
Selain itu, kalian juga bisa memanfaatkan tiket pesawat promo menuju
Kota Sorong. Pantau terus situs Reservasi.com agar mendapatkan kesempatan reservasi tiket pesawat murah dan promo ke Kota Sorong.
Harga
tiket pesawat dari Jakarta atau dari kota di Pulau Jawa ke Kota Sorong
adalah sekitar 1—1,5 juta rupiah. Sementara itu, estimasi harga tiket
pesawat termahal dari kota di Pulau Jawa menuju Kota Sorong adalah 2
juta rupiah. Sementara itu, jika kalian berada di wilayah Indonesia
bagian tengah atau bahkan timur, kemungkinan besar tiket pesawat menuju
Kota Sorong akan lebih murah lagi.
Tambahkan ke dalam itinerary kalian
harga tiket pesawat menuju Kota Sorong yaitu 2 juta rupiah. Kurangi
anggaran 4,5 juta dengan biaya tiket pesawat sebesar 2 juta. Sekarang,
anggaran kalian tersisa 2,5 juta rupiah.
Usahakan hanya membawa satu tas ransel atau backpack saja
Salah satu langkah menekan biaya akomodasi menuju Raja Ampat adalah dengan membawa satu tas ransel atau satu backpack saja.
Saat packing,
usahakan membawa barang-barang yang penting saja. Untuk pakaian,
bawalah kaus dan celana secukupnya serta satu buah jaket. Jangan lupa
untuk membawa barang-barang pribadi yang dapat digunakan dalam kondisi
darurat misalnya obat-obatan khusus.
Jika dirasa perlu, kalian juga bisa membawa sleeping bag dan tenda kecil. Kalian juga bisa membawa makanan ringan atau mi instan.
Apapun yang kalian bawa, usahakan tidak melebihi satu ransel atau backpack kalian.
Hal ini akan berpengaruh terhadap biaya bagasi pesawat. Semakin banyak
dan semakin berat barang bawaan kalian, akan semakin mahal juga biaya
bagasinya. Maksimal berat ransel adalah 7 kg agar muat di dalam kabin
pesawat.
Biasanya, harga
tiket pesawat yang kalian pesan sudah termasuk bagasi kabin 7kg gratis.
Oleh karena itu, manfaatkan semaksimal mungkin bagasi kabin gratis ini
sehingga kalian tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli
bagasi kompartemen atau bagasi check in.
Selain
itu, kalian juga boleh membawa satu tas kecil yang bisa dikalungkan di
leher untuk menyimpan benda dan barang-barang penting seperti gadget, dompet, dan lain-lain.
Hanya
membawa satu ransel dan satu tas kecil saja tentunya tidak akan
merepotkan dan membuat mobilisasi kalian lebih mudah selama perjalanan.
Ajak teman sebanyak-banyaknya dan bersiaplah menjadi backpacker
Nah,
jumlah teman atau jumlah rombongan minimal 7—10 orang dapat membuat
biaya akomodasi terutama transportasi kalian selama di Raja Ampat
semakin murah.
Pasalnya,
biaya transportasi di Raja Ampat untuk menuju berbagai pulau favorit
tergolong sangat mahal jika kalian tanggung sendirian. Semakin banyak
teman yang ikut, akan semakin murah biaya tranportasinya karena kalian
bisa patungan.
Baca juga: Tenang, Backpack ini Anti Maling Kok!
Jangan lupa, setelah dikurangi harga tiket pesawat, anggaran kalian untuk menuju Raja Ampat kini tersisa 2,5 juta rupiah.
Untuk
menuju Raja Ampat, pesawat yang kalian tumpangi akan mendarat di Bandar
Udara Domine Eduard Osok, yang terletak di Kota Sorong, Papua Barat.
Dari
Kota Sorong, kalian akan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Rakyat
untuk menuju Kota Waisai yang merupakan ibu kota dari Raja Ampat. Biaya
ongkos taksi adalah sekitar Rp50.000—Rp70.000 satu kali perjalanan
dengan kapasitas penumang 5—6 orang.
Kalau
kalian pergi sendirian atau hanya berdua, ongkos taksi tersebut
tentunya cukup mahal karena hanya dibagi berdua. Sementara itu, kalau
dalam satu rombongan ada sekitar 5 orang, kalian tentunya bisa patungan
masing-masing Rp10.000 untuk membayar ongkos taksi. Lebih murah, kan?
Sampai
di Pelabuhan Rakyat, kalian akan menaiki kapal untuk menuju ke Kota
Waisai. Ada dua jenis kapal yang tersedia untuk mengantarkan kalian
menuju Kota Waisai yaitu kapal fiber dan kapal kayu. Biaya untuk naik
kapal fiber per orangnya adalah Rp120.000 per orangnya, sedangkan biaya
untuk naik kapal kayu adalah Rp70.000 per orangnya.
Waktu
tempuh yang dibutuhkan untuk menuju Kota Waisai dari Pelabuhan Rakyat
dengan kapal fiber adalah kurang lebih sekitar 3 jam sedangkan kapal
kayu membutuhkan waktu tempuh sekitar 5—6 jam. Waktu tempuh perjalanan
dari Pelabuhan Rakyat ke Kota Waisai ini juga bergantung dengan besar
kecilnya ombak laut.
Sampai
di Kota Waisai, kalian wajib mengunjungi kantor Departemen Kebudayaan
dan Pariwisata (Depbudpar) setempat dan membayar biaya konservasi
sebesar Rp500.000 untuk wisatawan domestik dan Rp1.000.000 untuk
wisatawan mancanegara.
Selesai
urusan di kantor Depbudpar, kalian bisa menyewa jasa ojek untuk menuju
tempat penginapan. Harga penginapan termurah di Waisai adalah Rp200.000
per kamar dan per malamnya. Jika kalian ingin lebih murah lagi,
berkawanlah dengan warga setempat. Biasanya, mereka bersedia memberikan
tumpangan gratis di rumahnya jika kalian bisa mengenal mereka dengan
baik.
Tidak ingin keluar
biaya penginapan? Bisa! Gelar saja tikar atau dirikan tenda di pesisir
pantai di Waisai. Tidak perlu sungkan, sangat banyak wisatawan yang
melakukan hal ini.
Tidur
dan istirahat secukupnya, lalu bangunlah pukul 04.00 WIT dan pergi ke
Pasar Waisai. Pukul 04.00 WIT, perahu-perahu sewaan sudah berjajar rapi
untuk mengantarkan kalian berpetualang di pulau-pulau yang ada di Raja
Ampat. Dengan perahu tersebut, kalian juga bisa melanjutkan perjalanan
sampai ke Wayag.
Wayag
merupakan destinasi favorit para wisatawan yang datang berkunjung ke
Raja Ampat. Pasalnya, di Wayag, terdapat pulau-pulau kecil yang berjajar
rapi di sepanjang laut yang biru dan jernih. Di Wayag, kalian juga bisa
menyelam ria sambil menikmati kekayaan biodiversitas laut Papua yang
menakjubkan.
Harga sewa
perahu di Pasar Waisai menuju Wayag adalah sekitar 2 jutaan. Biaya
tersebut sudah termasuk dengan nelayan yang bertindak sebagai pengemudi
perahu. Sayangnya, harga sewa perahu ini belum termasuk dengan biaya
bahan bakar atau bensin yang dibutuhkan perahu. Satu perahu yang
memiliki kapasitas sekitar 14 penumpang ini membutuhkan sekitar 400
liter bensin dengan harga 1 liternya sekitar Rp10.000. Hanya biaya
bensinnya saja bisa mencapai 5 juta rupiah dan ditambah dengan sewa
perahu 2 juta rupiah sehingga total biaya untuk menuju Wayag adalah 7
juta. Jika jumlah rombongan kalian adalah 10 orang, kalian bisa patungan
masing-masing 500 ribu. Murah!
Perahu
yang berlayar dari Pasar Waisai menuju Wayag membutuhkan waktu tempuh
sekitar 12 jam. Tetapi, kalian tidak perlu khawatir akan bosan atau
jenuh di perjalanan. Di sepanjang perjalanan di laut, kalian akan
disuguhkan pemandangan alam yang luar biasa indahnya dan tidak akan
kalian temukan di belahan dunia mana pun. Selain itu, tengoklah ke bawah
air, niscaya kalian bisa melihat berbagai biota laut menari-nari
menyapa kunjungan kalian ke Raja Ampat.
Jalin komunikasi yang baik dengan warga setempat di Raja Ampat
Di
sepanjang berlayar dari Pasar Waisai menuju Wayag, jalinlah komunikasi
yang baik dengan nelayan yang mengemudi perahu. Tidak hanya itu, saat
sampai di Wayag, sapa dan berkomunikasilah dengan warga setempat. Jika
kalian memiliki makanan atau minuman berlebih, bagilah mereka sebagai
tanda perkenalan.
Warga
timur Indonesia terkenal dengan keramahan dan kebaikannya. Jika
beruntung, kalian biasanya akan ditawarkan menginap di rumah mereka.
Mereka juga akan membantu kalian mendapatkan penginapan termurah di
Wayag.
Wajib berprinsip “makan untuk hidup” bukan “hidup untuk makan”
Selama
berpetualang di Raja Ampat, jangan terlalu boros dalam mengeluarkan
biaya untuk makan. Makanlah untuk hidup dan jangan hidup untuk makan
selama berada di Raja Ampat. Makanlah secukupnya dan usahakan kalian
mencicipi makanan khas Papua. Dengan begitu, eksplorasi kalian di Raja
Ampat akan lebih maksimal dan tak terlupakan.
Jika
kalian memiliki relasi yang baik dengan warga setempat, biasanya mereka
juga dengan senang hati akan membawa kalian ke tempat-tempat yang
menyediakan makanan khas Papua dengan harga yang murah. Tidak hanya itu,
tak jarang mereka juga bahkan akan menawarkan kalian makan di rumahnya
lho. Memakan makanan khas Papua yang dimasak langsung oleh warga asli
Papua. Unforgettable moment!
Dengan begitu, biaya makan kalian juga bisa ditekan, mari kita estimasikan biaya makan sebesar Rp300.000 untuk 5—6 hari.
Pulang dengan menggunakan kapal laut
Jika
sudah puas mengeksplorasi Raja Ampat, sekarang waktunya pulang! Nah,
untuk lebih menghemat anggaran yang kemungkinan sudah menipis, kalian
bisa pulang dengan naik Kapal PELNI yang berlayar dari Sorong menuju
Jakarta.
Tarif Kapal PELNI
adalah setengah dari harga tiket pesawat yaitu sekitar
Rp500.000—Rp800.000 dengan waktu tempuh sekitar 5—6 hari untuk sampai ke
Jakarta. Kapal PELNI hanya berlayar satu minggu sekali, jadi pastikan
kalian tidak ketinggalan kapal dan mencari informasi mengenai jadwal
berlayarnya kapal.
Terlalu
lama dan terkesan akan melelahkan memang, namun semuanya akan
tergantikan dengan pengalaman menyenangkan berlayar ke Jakarta dengan
Kapal PELNI. Pasalnya, jalur Kapal PELNI dari Sorong menuju Jakarta akan
melewati Maluku dan Banda Naira.
Maluku
dan Banda Naira merupakan potongan surga lainnya di ujung timur
Indonesia yang tidak kalah cantiknya dengan Raja Ampat. Tidak hanya
terkenal kecantikannya, Banda Naira juga terkenal akan wisata sejarahnya
dan banyak terdapat benteng-benteng peninggalan Belanda.
Selain
itu, Kapal PELNI juga biasanya akan berhenti beberapa kali di
pelabuhan-pelabuhan berbagai kota yang dilewatinya. Durasi berhenti atau
berlabuh Kapal PELNI biasanya berkisar antara 3—4 jam. Waktu yang cukup
untuk kalian turun dari kapal dan jalan-jalan mengelilingi kota.
Kalian yang merupakan traveler sejati
pasti tidak akan menyia-nyiakan hal ini. Pasalnya, dengan pulang naik
Kapal PELNI, kalian akan menjelajah separuh bagian dari wilayah Timur di
Indonesia!
Rincian biaya akomodasi menuju Raja Ampat
Nah, sekarang mari kita total semua biaya akomodasi menuju Raja Ampat.
Berikut ini adalah rinciannya.
Tiket pesawat ke Kota Sorong per orang = Rp1.500.000
Taksi dari Sorong ke Pelabuhan Rakyat (Patungan-PP) = Rp20.000
Ongkos Kapal Fiber ke Waisai (Patungan-PP) = Rp240.000
Biaya konservasi Depbudpar =Rp500.000
Biaya patungan sewa perahu menuju Wayag (PP) =Rp500.000
Estimasi biaya penginapan di Raja Ampat =Rp 400.000
Estimasi biaya makan =Rp 300.000
Ongkos Kapal PELNI =Rp 800.000
Total Rp 4.260.000
Jika anggaran atau budget yang
kalian miliki adalah 4,5 juta rupiah, kalian masih memiliki sisa
anggaran sekitar 240 ribu rupiah. Gunakan sisa anggaran tersebut untuk
hal-hal yang tidak terduga di luar rencana perjalanan, ya!