Quote:
Wahh kalo hawa panas kaya gini mbah rasanya ingin minum cendol pake es batu nih tapi tahukah guys cara membedakan bahwa es batu itu dari air masak atau mateng, dengan air mentah ini sedikit tips bagi kalian penyuka minuman dingin yang beli di emperan jalan ya guys.
Pertama kita harus tahu yang dinamakan es, jadi es adalah air yang membeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas sampai -30 °C pada tekanan yang lebih rendah.
Bahkan ada juga cara membuat es dengan sangat cepat.
1. Masukkan air kemasan botol yang masih tersegel alias belum dibuka ke dalam freezer selama 90-115 menit (air di dalam botol tidak akan beku karena belum terkontaminasi kotoran) usahakan menggunakan air mineral yang berkemasan satu kali pake
2. Buatlah es batu secukupnya (ukuran kecil)
Caranya :
1. setelah semua bahan-bahan diatas siap, letakkan es batu dimanapun yang agan mau
2. kemudian tuangkan air dingin keatas es batu tadi, seperti gambar dibawah
Spoiler for "ice"
3. Dan bekulah air yang mengenai es batu
jadi ini bisa disebut sebagai Efek Mbempa yaitu keadaan dimana ikatan antar atom saling berdekatan. misalkan dalam keadaan normal air memiliki partikel H2O seperti H----O----H
sehingga ketika air mendidih atau membeku maka partikel-partikel tersebut akan mendekat dan membuat air lebih cepat membeku H-O-H
dari eksperimen ini, air yang sudah dimasukkan kedalam freezer bersuhu dibawah nol derajat Celcius. Ketika partikel air yang sudah mendekat bertemu dengan es yang membeku maka air menjadi tertarik ke titik beku es sehingga menyebabkan air tersebut membeku.
Atau dengan menambahkan sodium asetat didalam larutan air.
1. Persiapkan Sodium Asetat, sering disebut Natrium Asetat (bisa dibeli di toko kimia, rumus kimianya : NaC2H3O2), air, dan panci.
2. Rebus air sampai hampir mendidih, tambahkan sodium asetat, aduk hingga larut.
3. Jika sudah larut, masukkan air ke dalam gelas. Pastikan endapan Sodium Asetat tersaring dengan sempurna.
4. Masukkan gelas berisi larutan tersebut ke dalam kulkas (bukan di dalam freezer)selama 10-15 menit, tujuannya adalah mengkristalisasi cairan. sekalian mendinginkan cairan
Prosedur :
1. Saat akan melakukan performance, tuang larutan tersebut ke dalam botol/ gelas.
2. Sentuhlah permukaan larutan tersebut dengan tangan anda selama beberapa saat (kurang lebih satu menit, tergantung perbandingan antara sodium asetat dan air). Dalam sekejap, air tersebut akan membeku menjadi es.
Penjelasan Ilmiah Secara Singkat dan Sederhana :
1. Reaksi proses Hidrasi (penambahan air) yang terjadi pada Sodium Asetat adalah reaksi eksotermis, artinya reaksi yang membebaskan kalor dari sistem (larutan) ke lingkungan. Inilah yang menyebabkan es yang terbentuk agak terasa hangat walaupun larutan baru saja didinginkan di lemari es.
2. Bentuk padat sodium asetat "menyerap" tiga molekul air sehingga membentuk senyawa baru bernama Sodium Asetat Trihidrat.
Ok kembali lagi ke topik bagaimana cara membandingkan es dari air masak dan air mentah.
Es Yang Terbuat Dari Air Mentah
Es dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok dan batu es bungkusan plastik. Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya diambil dari air sungai.
Yuk kita intip sedikit cara pembuatan es balok, biasanya dari air mentah ya guys.
Proses produksi Es balok diawali dari pengambilan bahan baku berupa air dengan syarat bersih, tidak berbau dan berwarna, pH sebesar 7. Air dihisap dari sumur artetis dan dilairkan ke dalam water tank sebagai persediaan kemudian dialirkan ke dalam bak penampung. Fungsi bak penampung selain sebagai tempat persediaan juga digunakan sebagai media pengendapan kotoran yang dibawa oleh bahan baku, sehingga ketika di proses kotoran tidak ikut terproses. Pengendapan air biasa dilakukan selama 2 hari sebelum akhirnya dapat digunakan. Dari water tank air dialirkan ke dalam fill tank, dapun fungsi dari fill tank sebagai tempat penampung bahan baku yang telah siap digunakan.
Derek (katrol pengangkut)
Setiap derek (katrol pengangkut) berlaku untuk satu line bak dan 1 (satu) fill tank pengisian cetakan es balok. Dari fill tank air tuangkan ke dalam cetakan, kapasitas cetakan sebesar 25 kg dan 50 kg. Pengisian cetakan dilakukan pada tiap Reyyang memiliki jumlah cetakan berbeda-beda.
Bak Pendingin (Braine Tank)
Setelah dilakukan pengisian proses berikutnya adalah perendaman cetakan dalam bak pendingin diamana dalam bak pendingin telah terisi air garam. Kadar viskositas air garam dalam bak penting diperhatikan agar proses pembekuan berlangsung optimal. Pengukuran kadar viskositas dilakukan menggunakan baume-meter secara berkala. Pada setiap bak pendingin terdapat agitator untuk menyirkulasikan air garam.
Pemasangan Blower
Pengunaan blower dilakukan minimum selama 12 jam maksimal 16 jam untuk es balok 50 kg dan minimun 8 jam maksimum 12 jam untuk es balok 25 kg tujuannya menyirkulasikan air dalam cetakan sehingga produk yang dihasilkan berwarna bening (transparan) seperti kaca. Setelah blower diangkat, ditambahkanair pada cetakan, hal tersebut dikarenakan bahan baku mengalami penyusutan volume selama masa sirkulasi sehingga bahan baku yang berupa air perlu ditambahkan untuk memenuhi kapasitas cetakan kemudian cetakan kembali direndam dalam bak pendingin hingga proses pembekuan selesai.
Proses Pembekuan
Pembekuan terjadi secara tidak dengan media amoniak (NH3) sebagai refriegrant. Pendinginan dilakukan dengan menyirkulasikan amoniak (NH3). Sirkulasi diawali dengan menghisap amoniak (NH3) dari evaporatormenuju kondensor dengan menggunakan kompresor pada proses ini amoniak (NH3) dalam keadaan bersuhu tinggi, aliran ini melewati oli separator yang berfungsi memisahkan oli yang dari mesin kompresor yang terbawa amoniak (NH3) ,kemudian amoniak (NH3) dialirkan menuju kondensor, di dalam kondensor terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan yang menyebabkan suhu amoniak (NH3) turun dan tekanan menurun. Dari kondensor amoniak (NH3) dialirkan ke dalam receiver. Receiver berfungsi menampung amoniak (NH3) sehingga menyebabkan tekanan menjadi lebih tinggi kembali sebelum dialirkan ke eveporator, dimana dalam evaporator terjadi proses perpindahan panas dari lingkungan ke sistem yang menyebabkan lingkungan bersuhu rendah. Letak evaporator berada di bawah bak pendingin (braine tank) proses ini dibantu oleh air garam yang menjadikan suhu menjadi lebih rendah yaitu -120C hingga -140C. Sebelum menuju kompresor amoniak (NH3) melewati sunction strap untuk memisahkan amoniak (NH3) yang berbentuk uap dan cair, amoniak (NH3) yang berbentuk cair akan terkumpul dalam accumulator untuk dikambalikan kedalam evaporator amoniak (NH3) yang berbentuk gas dihisap kembali oleh kompresor untuk dilakukan proses yang sama.
Pengangkatan
Setelah proses pembekuan selesai, cetakan es diangkat dengan menggunakan mesin derek dan direndam ke dalam bak air tawar sambil menggoyang-goyang cetakan agar balok es dapat lepas dari cetakan, setelah lepas dari cetakan produk berupa es balok diangkut ke dalam truk untuk selanjutnya dikirim kepada pelanggan.
Karena dari air mentah es ini cenderung berwarna putih ya guys.
Es Yang Terbuat Dari Air Masak
Es dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal. Sekarang, menurut pengamatan TS, es kristal sudah banyak dipakai, orang Menyebut nya es batu bolong , soalnya berbentuk pipa gitu, bolong di tengah. Biasanya es seperti ini ada di rumah makan atau mall-mall atau kantin-kantin sekolah sudah menggunakan es ini.
Cara membuat es kristal ini caranya cukup mudah ko guys.
1.Gunakan air murni. Dalam metode ini air yang digunakan harus sedapat mungkin tidak mengandung kotoran-kotoran dari udara dan mineral sebelum dibekukan, untuk itu mulailah dengan air yang sudah disuling. Anda juga dapat menggunakan air kemasan yang sudah dimurnikan, atau setiap air yang telah dimurnikan menggunakan sistem reverse osmosis.
2.Rebus air tersebut sebanyak dua kali. Perebusan akan menghilangkan gelembung udara dari dalam air, yang akan membuat molekul-molekul air menyatu dengan lebih keras di dalam lemari pembeku.
Setelah direbus pertama kali, biarkan air tersebut mendingin. Kemudian didihkan lagi.
Tutup rapat air yang sedang didinginkan tersebut agar tidak terkena debu.
3.Tuang air ke dalam nampan es atau cetakan lainnya dan tutup dengan pembungkus plastik untuk mencegahnya terkena partikel-partikel debu. Pastikan Anda telah membiarkan air tersebut sedikit mendingin sebelum menuangkannya ke dalam cetakan sehingga air tidak melelehkan plastik cetakan tersebut. Jika Anda ingin sesuatu yang mengesankan, cobalah membuat es batu dan es bola bening yang ekstra besar. Sungguh mengesankan meminum koktail dengan satu es batu yang sangat besar.
4.Tempatkan nampan es ke dalam freezer. Biarkan selama beberapa jam untuk membekukannya.
5.Keluarkan nampan tersebut dan lepaskan es-es batu yang bening tersebut dengan perlahan.
Kalau mau lihat proses yang pakai mesin bisa lihat gambar dibawah ini
Bahaya Meminum Es Yang Terbuat Dari Air Mentah
Dalam air mentah ada banyak bakteri e coli, kita tahu itu. Ada penelitian di Florida selatan yang membandingkan es batu dengan air toilet, hasilnya es batu mengandung 70% lebih banyak kuman daripada air toilet . Tentu tidak ada beda nya dengan di Indonesia, yang notabenenya es batu dibuat dari air mentah. Ada juga di Jakarta yang pabrik es batunya di dekat kali Ciliwung, memakai air mentah dari sungai dan dicampur dengan pemutih.
Saran: Jika ada yang suka minum teh es?, alangkah baiknya es batu buatan sendiri, jadi tidak meragukan kebersihannya, dan itu akan menjamin kesehatan anda.
Wahh kalo hawa panas kaya gini mbah rasanya ingin minum cendol pake es batu nih tapi tahukah guys cara membedakan bahwa es batu itu dari air masak atau mateng, dengan air mentah ini sedikit tips bagi kalian penyuka minuman dingin yang beli di emperan jalan ya guys.
Pertama kita harus tahu yang dinamakan es, jadi es adalah air yang membeku. Pembekuan ini terjadi bila air didinginkan di bawah 0 °C (273.15 K, 32 °F) pada tekanan atmosfer standar. Es dapat terbentuk pada suhu yang lebih tinggi dengan tekanan yang lebih tinggi juga, dan air akan tetap sebagai cairan atau gas sampai -30 °C pada tekanan yang lebih rendah.
Bahkan ada juga cara membuat es dengan sangat cepat.
1. Masukkan air kemasan botol yang masih tersegel alias belum dibuka ke dalam freezer selama 90-115 menit (air di dalam botol tidak akan beku karena belum terkontaminasi kotoran) usahakan menggunakan air mineral yang berkemasan satu kali pake
2. Buatlah es batu secukupnya (ukuran kecil)
Caranya :
1. setelah semua bahan-bahan diatas siap, letakkan es batu dimanapun yang agan mau
2. kemudian tuangkan air dingin keatas es batu tadi, seperti gambar dibawah
Spoiler for "ice"
3. Dan bekulah air yang mengenai es batu
jadi ini bisa disebut sebagai Efek Mbempa yaitu keadaan dimana ikatan antar atom saling berdekatan. misalkan dalam keadaan normal air memiliki partikel H2O seperti H----O----H
sehingga ketika air mendidih atau membeku maka partikel-partikel tersebut akan mendekat dan membuat air lebih cepat membeku H-O-H
dari eksperimen ini, air yang sudah dimasukkan kedalam freezer bersuhu dibawah nol derajat Celcius. Ketika partikel air yang sudah mendekat bertemu dengan es yang membeku maka air menjadi tertarik ke titik beku es sehingga menyebabkan air tersebut membeku.
Atau dengan menambahkan sodium asetat didalam larutan air.
1. Persiapkan Sodium Asetat, sering disebut Natrium Asetat (bisa dibeli di toko kimia, rumus kimianya : NaC2H3O2), air, dan panci.
2. Rebus air sampai hampir mendidih, tambahkan sodium asetat, aduk hingga larut.
3. Jika sudah larut, masukkan air ke dalam gelas. Pastikan endapan Sodium Asetat tersaring dengan sempurna.
4. Masukkan gelas berisi larutan tersebut ke dalam kulkas (bukan di dalam freezer)selama 10-15 menit, tujuannya adalah mengkristalisasi cairan. sekalian mendinginkan cairan
Prosedur :
1. Saat akan melakukan performance, tuang larutan tersebut ke dalam botol/ gelas.
2. Sentuhlah permukaan larutan tersebut dengan tangan anda selama beberapa saat (kurang lebih satu menit, tergantung perbandingan antara sodium asetat dan air). Dalam sekejap, air tersebut akan membeku menjadi es.
Penjelasan Ilmiah Secara Singkat dan Sederhana :
1. Reaksi proses Hidrasi (penambahan air) yang terjadi pada Sodium Asetat adalah reaksi eksotermis, artinya reaksi yang membebaskan kalor dari sistem (larutan) ke lingkungan. Inilah yang menyebabkan es yang terbentuk agak terasa hangat walaupun larutan baru saja didinginkan di lemari es.
2. Bentuk padat sodium asetat "menyerap" tiga molekul air sehingga membentuk senyawa baru bernama Sodium Asetat Trihidrat.
Ok kembali lagi ke topik bagaimana cara membandingkan es dari air masak dan air mentah.
Es Yang Terbuat Dari Air Mentah
Es dari air mentah berwarna putih karena masih banyak gas yang terperangkap di dalamnya. Biasanya, es yang dibuat dari air mentah adalah es balok dan batu es bungkusan plastik. Es ini jelas-jelas tidak baik dikonsumsi, terlebih lagi jika airnya diambil dari air sungai.
Yuk kita intip sedikit cara pembuatan es balok, biasanya dari air mentah ya guys.
Proses produksi Es balok diawali dari pengambilan bahan baku berupa air dengan syarat bersih, tidak berbau dan berwarna, pH sebesar 7. Air dihisap dari sumur artetis dan dilairkan ke dalam water tank sebagai persediaan kemudian dialirkan ke dalam bak penampung. Fungsi bak penampung selain sebagai tempat persediaan juga digunakan sebagai media pengendapan kotoran yang dibawa oleh bahan baku, sehingga ketika di proses kotoran tidak ikut terproses. Pengendapan air biasa dilakukan selama 2 hari sebelum akhirnya dapat digunakan. Dari water tank air dialirkan ke dalam fill tank, dapun fungsi dari fill tank sebagai tempat penampung bahan baku yang telah siap digunakan.
Derek (katrol pengangkut)
Setiap derek (katrol pengangkut) berlaku untuk satu line bak dan 1 (satu) fill tank pengisian cetakan es balok. Dari fill tank air tuangkan ke dalam cetakan, kapasitas cetakan sebesar 25 kg dan 50 kg. Pengisian cetakan dilakukan pada tiap Reyyang memiliki jumlah cetakan berbeda-beda.
Bak Pendingin (Braine Tank)
Setelah dilakukan pengisian proses berikutnya adalah perendaman cetakan dalam bak pendingin diamana dalam bak pendingin telah terisi air garam. Kadar viskositas air garam dalam bak penting diperhatikan agar proses pembekuan berlangsung optimal. Pengukuran kadar viskositas dilakukan menggunakan baume-meter secara berkala. Pada setiap bak pendingin terdapat agitator untuk menyirkulasikan air garam.
Pemasangan Blower
Pengunaan blower dilakukan minimum selama 12 jam maksimal 16 jam untuk es balok 50 kg dan minimun 8 jam maksimum 12 jam untuk es balok 25 kg tujuannya menyirkulasikan air dalam cetakan sehingga produk yang dihasilkan berwarna bening (transparan) seperti kaca. Setelah blower diangkat, ditambahkanair pada cetakan, hal tersebut dikarenakan bahan baku mengalami penyusutan volume selama masa sirkulasi sehingga bahan baku yang berupa air perlu ditambahkan untuk memenuhi kapasitas cetakan kemudian cetakan kembali direndam dalam bak pendingin hingga proses pembekuan selesai.
Proses Pembekuan
Pembekuan terjadi secara tidak dengan media amoniak (NH3) sebagai refriegrant. Pendinginan dilakukan dengan menyirkulasikan amoniak (NH3). Sirkulasi diawali dengan menghisap amoniak (NH3) dari evaporatormenuju kondensor dengan menggunakan kompresor pada proses ini amoniak (NH3) dalam keadaan bersuhu tinggi, aliran ini melewati oli separator yang berfungsi memisahkan oli yang dari mesin kompresor yang terbawa amoniak (NH3) ,kemudian amoniak (NH3) dialirkan menuju kondensor, di dalam kondensor terjadi perpindahan panas dari sistem ke lingkungan yang menyebabkan suhu amoniak (NH3) turun dan tekanan menurun. Dari kondensor amoniak (NH3) dialirkan ke dalam receiver. Receiver berfungsi menampung amoniak (NH3) sehingga menyebabkan tekanan menjadi lebih tinggi kembali sebelum dialirkan ke eveporator, dimana dalam evaporator terjadi proses perpindahan panas dari lingkungan ke sistem yang menyebabkan lingkungan bersuhu rendah. Letak evaporator berada di bawah bak pendingin (braine tank) proses ini dibantu oleh air garam yang menjadikan suhu menjadi lebih rendah yaitu -120C hingga -140C. Sebelum menuju kompresor amoniak (NH3) melewati sunction strap untuk memisahkan amoniak (NH3) yang berbentuk uap dan cair, amoniak (NH3) yang berbentuk cair akan terkumpul dalam accumulator untuk dikambalikan kedalam evaporator amoniak (NH3) yang berbentuk gas dihisap kembali oleh kompresor untuk dilakukan proses yang sama.
Pengangkatan
Setelah proses pembekuan selesai, cetakan es diangkat dengan menggunakan mesin derek dan direndam ke dalam bak air tawar sambil menggoyang-goyang cetakan agar balok es dapat lepas dari cetakan, setelah lepas dari cetakan produk berupa es balok diangkut ke dalam truk untuk selanjutnya dikirim kepada pelanggan.
Karena dari air mentah es ini cenderung berwarna putih ya guys.
Es Yang Terbuat Dari Air Masak
Es dari air matang akan terlihat bening karena gas di dalam air terlepaskan ketika proses perebusan. Biasanya, es seperti ini disebut es kristal. Sekarang, menurut pengamatan TS, es kristal sudah banyak dipakai, orang Menyebut nya es batu bolong , soalnya berbentuk pipa gitu, bolong di tengah. Biasanya es seperti ini ada di rumah makan atau mall-mall atau kantin-kantin sekolah sudah menggunakan es ini.
Cara membuat es kristal ini caranya cukup mudah ko guys.
1.Gunakan air murni. Dalam metode ini air yang digunakan harus sedapat mungkin tidak mengandung kotoran-kotoran dari udara dan mineral sebelum dibekukan, untuk itu mulailah dengan air yang sudah disuling. Anda juga dapat menggunakan air kemasan yang sudah dimurnikan, atau setiap air yang telah dimurnikan menggunakan sistem reverse osmosis.
2.Rebus air tersebut sebanyak dua kali. Perebusan akan menghilangkan gelembung udara dari dalam air, yang akan membuat molekul-molekul air menyatu dengan lebih keras di dalam lemari pembeku.
Setelah direbus pertama kali, biarkan air tersebut mendingin. Kemudian didihkan lagi.
Tutup rapat air yang sedang didinginkan tersebut agar tidak terkena debu.
3.Tuang air ke dalam nampan es atau cetakan lainnya dan tutup dengan pembungkus plastik untuk mencegahnya terkena partikel-partikel debu. Pastikan Anda telah membiarkan air tersebut sedikit mendingin sebelum menuangkannya ke dalam cetakan sehingga air tidak melelehkan plastik cetakan tersebut. Jika Anda ingin sesuatu yang mengesankan, cobalah membuat es batu dan es bola bening yang ekstra besar. Sungguh mengesankan meminum koktail dengan satu es batu yang sangat besar.
4.Tempatkan nampan es ke dalam freezer. Biarkan selama beberapa jam untuk membekukannya.
5.Keluarkan nampan tersebut dan lepaskan es-es batu yang bening tersebut dengan perlahan.
Kalau mau lihat proses yang pakai mesin bisa lihat gambar dibawah ini
Bahaya Meminum Es Yang Terbuat Dari Air Mentah
Dalam air mentah ada banyak bakteri e coli, kita tahu itu. Ada penelitian di Florida selatan yang membandingkan es batu dengan air toilet, hasilnya es batu mengandung 70% lebih banyak kuman daripada air toilet . Tentu tidak ada beda nya dengan di Indonesia, yang notabenenya es batu dibuat dari air mentah. Ada juga di Jakarta yang pabrik es batunya di dekat kali Ciliwung, memakai air mentah dari sungai dan dicampur dengan pemutih.
Saran: Jika ada yang suka minum teh es?, alangkah baiknya es batu buatan sendiri, jadi tidak meragukan kebersihannya, dan itu akan menjamin kesehatan anda.