SRIPOKU.COM - Penyanyi religi lama tak terdengar kabarnya di pertelevisian Indonesia.
Namun, tiba-tiba namanya mencuat dengan kabar tak menyenangkan.
Kabarnya rumah tangga pria pemilik nama asli Aunur Rofiq Lil Firdaus sedang tidak harmonis.
Bahkan ada yang mengatakan Opick digugat cerai Dian Rositaningrum.
Penyanyi yang memiliki nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini pun menjawab kabar tersebut.
Melansir Kompas.com, Opick tidak menjawab dengan tegas apakah kabar itu memang benar atau tidak.
"Aku tidak mengiyakan dan tidak bilang enggak, mohon doanya yang
terbaik saja," ujar Opick saat dihubungi wartawan, Jumat (19/8/2017)
dikutip Kompas.com.
Di tengah prahara rumah tangganya, Opick menuturkan bahwa hubungan dia dengan Dian Rositaningrum baik-baik saja.
Namun, pelantun "Tombo Ati" itu tak ingin mengungkap lebih jauh terkait kondisi yang menimpa rumah tangga mereka.
"Istilahnya kalau manusia tempatnya kesalahan, begitu juga saya yang
punya kesalahan, jadi mohon doanya semoga diberikan yang terbaik,"
ucapnya.
Seperti diketahui, kabar gugatan cerai itu mulai tersebar pertama kali lewat grup WhatsApp.
Isu perceraian keduanya ditengarai oleh kabar poligami yang dilakukan Opick.
Melansir dari sebuah acara di Trans TV, ternyata Dian Rositaningrum pernah menulis curahan hati soal poligami di media sosial instagram.
Namun sayang, postingan itu kabarnya sudah dihapus oleh Dian.
Acara Trans TV yang bertajuk Rumpi No Secret itu ternyata sudah menangkap layar curahan hati Dian.
Sang presenter dengan lantang membacakan dilema yang dialami istri Opcik.
Dalam tulisannya, Dian menyebut poligami yang dilakukan secara diam-diam.
"Bagaimana semua istri bisa menerima dengan iman, dengan kesungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi?" tulis Dian.
Dian juga mengungkap ketidaksetujuan dirinya mengenai poligami yang dilakukan secara diam-diam.
Berikut curahan hati Dian :
"Bicara soal poligami, Anda ingin poligami berhasil?
Islam memiliki rules maka ikuti petunjuknya maka kalian akan selamat
membawa keluarga sakina mawadda warahmah dan Allah meridhai.
Bagaimana semua istri bisa menerima dengan iman, dengan kesungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi?
Bicara iman adalah bicara keyakinan.
Bicara iman adalah bicara keyakinan.
Apakah dengan melakukan terbuka, Anda takut banyak yang menghalangi
atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan.
Apakah Anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan Anda sehingga dilakukan sembunyi-sembunyi?
Ingat, segala sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi itu bukan awal kebaikan. Nabi mencintai segala hal perbuatan yang ma'ruf.
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman?
Think. Awal kebaikankah yang ditanamkan ajaran kami tentang keimanan jangan ajarkan kami kebencian
bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu?