SRIPOKU.COM-- Papua New Guinea atau orang Indonesia menyebutnya Papua Nugini merupakan sebuah negara yang berbatasan langsung dengan provinsi Papua Barat.
Negara ini sangat menjunjung tinggi tradisi dan adat yang sudah ada sejak masa nenek moyang mereka.
Seperti dilansir dari Daily Mail, salah satu suku di Papua Nugini yang bernama Suku Chambri punya ritual Skarifikasi yang cukup mengerikan.
Ritual ini wajib diikuti oleh remaja yang sudah menginjak usia 11 tahun sebagai pertanda bahwa bocah itu akan segera memasuki masa dewasa.
Bocah berumur 11 tahun itu akan sengaja dilukai kulitnya dengan menggunakan pisau khusus.
Setelah luka itu terlihat, beberapa orang akan memasukkan minyak tanah liat dan minyak pohon hingga bekas lukanya terangkat seperti sisik buaya.
Ritual itu dilakukan berkali-kali sampai kulit benar-benar bersisik seperti buaya.
Prosesi menyakitkan ini dilakukan sebagai sebuah upacara penghormatan kepada buaya yang ada di sungai.
Suku Chambri memercayai bahwa buaya yang ada di sungai itu merupakan buaya jelmaan yang akan berubah wujud menjadi manusia.
Dengan kata lain, suku ini meyakini bahwa nenek moyang mereka adalah buaya.
Ritual adat mengerikan dengan melukai kulit secara sengaja ini membuat kulit orang-orang di suku Chambri terlihat seperti buaya.
Mereka juga memakai berbagai atribut lain agar mirip seperti buaya yang sangat mereka hormati itu. (Babe)