SRIPOKU.COM, SEKAYU - Hebohnya rencana pernikahan Cindra (23) yang akan menikahi dua wanita sekaligus di Dusun IV, Desa Lumpatan II , Kecamatan Sekayu yakni Indah Lestari (19) dan Perawati (23) tidak semulus yang dipikirkan ketiganya.
Pernikahan mereka rencananya akan dibatalkan oleh pihak Kemenag, sehingga hal tersebut sangat disayangkan oleh Komnas HAM.
Komisioner Komnas HAM RI Ansori Sinungan, mengatakan rencana pembatalan pernikahan Cindra dan Indah Lestari oleh Kemenag menurutnya sangat disayangkan. Sebelum pembatalan dilakukan harus dilihat dahulu kenapa bisa dibatalkan dan tidak boleh sepihak.
"Pembatalan itu kenapa, harus dilihat dahulu dari distorsi sosial dan dinilai terlebih dahulu. Selain itu lihat penyebab pembatalan alasan pernikahan kenapa, harus lihat prosedur," kata Ansori, disela-sela kunjungan ke Pemkab Muba.
Ia menegaskan, pembatalan pernikahan yang ada harus melihat dahulu perundangan-undangan yang berlaku, kalau tidak benar yang tidak boleh. Kalau sudah semua persyaratan yang ada kenapa mesti dibatalkan, jika menurut syariat dan hukum kenapa harus dibatalkan.
"Intinya apa alasan pembatalasan itu harus jelas dan ini masalah administrasi, intinya harus dilihat dahulu apa yang melandasi hal itu kalau tidak ya tidak boleh. Kalau sudah sesuai prosedur ya sudah tidak ada masalah lagi," jelasnya.
Sementara, Cindra mengatakan pernikahan antara dirinya dan Indah Lestari yang direncanakan pada Senin (6/11) mendatang, tampaknya batal terlaksana. Pasalnya, pasangan ini menunda pernikahan lantaran terhambat aturan yang berlaku..
"Ya, saya sangat menyayangkan. Jadi untuk rencana pernikahan saya dan Indah diundur. Jadi kita ikuti pernikahan yang berlaku, karena orang tua Indah mencabut dokumen penikahan di KUA Lais," kata Cindra.
Ketika ditanya kapan akan dilaksanakan pernikahan dengan Indah, Cindra menuturkan, dirinya belum dapat memastikan waktu pelaksanaan.
"Belum dapat dipastikan, bisa tanggal 8 atau setelah resepsi tanggal 9 nanti. Sedangkan pernikahan dengan Perawati tetap sesuai jadwal yakni Rabu (8/11) nanti," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk persiapan pernikahan tetap dilakukan oleh dirinya dan pihak keluarga.
"Persiapan terus kita lakukan seperti biasa, belanja keperluan, masak, dan lainnya tetap dilakukan," jelasnya.