Ngeri, Beginilah Prosesi Ritual Okali

Apa itu RITUAL OKALI
Apa itu RITUAL OKALI

Mungkin sebagian dari agan dan aganwati disini sudah mengetahuin apa itu RITUAL OKALI

dan yang belum tau silakan di baca untuk menambah wawasan 

Spoiler for Videonya:
youtube-thumbnail


Spoiler for Penjelasan:
Setiap negara di dunia ini pasti memiliki budaya masing-masing. Ada budaya unik, dan ada juga budaya sakral atau pun ekstrem. Okali misalnya, tradisi lempar bayi di India.


Tradisi Okali sejatinya sebuah ritual sakral di India yang mampu membius perhatian para turis yang berkunjung ke negeri Taj Mahal ini.

Tradisi Okali disebut ekstrem dan sakral karena bayi yang masih berumur tiga bulan hingga umur 2 tahun dilempar ke bawah dari balkon sebuah kuil setinggi 15 meter ke arah sekelompok pria yang menunggu di bawah dengan selembar kain di tangannya.

Warga India percaya bahwa melempar bayi akan memberikan keberuntungan dan kesehatan pada bayi itu sendiri.

Seperti saat pelaksanaan tradisi lempar bayi ini akan dilakukan, umat Hindu di Karnataka India sudah berkumpul di sebuah kuil bernama Marutheshwara dekat kota Mudhol di distrik Bagalkot untuk menyaksikan pelaksaan tradisi Okali ini.

Para orang tua sudah tak sabar ingin memberikan bayi-bayi mereka kepada pendeta yang akan melempar bayi-bayi ini dari atas kuil.

Sesaat sebelum dilemparkan, jari tangan dan kaki bayi dipegang dan diayunkan terlebih dahulu layaknya sebuah keranjang. Sedangkan sang ibu bayi menunggunya di bawah balkon bersama warga setempat sambil membentangkan kain selimut untuk menangkap sang bayi.
Bayi yang menangis histeris karena kaget saat dilempar dari ketinggian akan disambut dengan sorak sorai penuh suka cita dan tepukan kebahagiaan dari semua orang yang ada di bawah.
Sebelum sang bayi akan diberikan ke ibunya untuk ditenangkan, terlebih dahulu sang bayi digendong secara bergiliran oleh semua orang yang ada di sekitarnya.

Menurut keterangan Basavaraj, seorang penjaga kuil Marutheshwara bahwa “ritual ini sudah berumur ratusan tahun dan harus tetap dihormati dan dijaga kelestariannya. Ritual ini sudah kami jalankan sejak dahulu kala, dan yang terpenting adalah keinginan untuk menyembah di dalam hati, karena menyembah itu berasal dari dalam hati'”.

Meskipun ritual ini sangat ekstrem dan sangat membahayakan keselamatan sang bayi, namun tradisi Okali ini sudah dilestarikan sejak 700 tahun silam oleh penduduk India bagian Barat.

Tradisi Okali yang ekstrem namun sakral ini bermula karena tingginya akan kematian bayi di negara ini, sehingga penduduk yang terutama beragama Hindu menggelar ritual ini dengan tujuan menjaga anak mereka.

Mereka berharap sang bayi akan memiliki umur yang panjang, nasib baik serta membawa berkah serta kesejahteraan buat keluarganya. Bahkan uniknya lagi, karena tradisi ini telah dipercaya sebagai bagian dari kegiatan keagamaan mereka.

Sepanjang sejarah pelaksanaan tradisi Okali ini dilakukan, uniknya tak pernah ada satu pun bayi yang cedera atau pun terluka.

Tradisi lempar bayi ini tidak terjadi di semua wilayah India. Umumnya hanya terjadi di wilayah pedesaan seperti wilayah Harangal dan desa Maharashtra. Sebenarnya tradisi lempar bayi ini sudah dilarang oleh pemerintah India dan Komnas Perlindungan Anak India karena dianggap tidak manusiawi dan sangat berbahaya, namun sayangnya, meski dapat kecaman bertubi-tubi namun umat Hindu di India tidak mengindahkan larangan tersebut.


Sekian dari ane dan Semoga trit sederhana bin absurd ini menambah pengetahuan agan dan aganwati