Kisah-kisah gaib seringkali menarik perhatian. Orang-orang yang dirasuki setan segera ingin terlepas darinya. Namun tidak semua upaya itu berhasil. beberapa ritual pengusiran setan berikut malah berujung kematian. Berikut beberapa kisah tersebut.
1. Annaliese Michel.
Wanita kelahiran Bavaria, Jerman Barat, 21 September 1952 ini didiagnosis menderita ayan daun telinga bersifat darurat (temporal lobe epilepsy) ketika berusia 16 tahun. Sempat disangka mengalami depresi sehingga dirawat di rumah sakit jiwa.
Memasuki usia 20 tahun, Michel yang tadinya relijius semakin ‘alergi’ terhadap benda-benda berbau keagamaan serta mendengar bermacam-macam suara yang tidak berwujud. Dia juga mulai berniat bunuh diri. Dari situ Michel dianggap mengalami kerasukan, sehingga keluarganya memanggil pendeta Katolik untuk pengusiran arwah jahat.
Michel menjalani 67 sesi pengusiran setan satu atau dua kali setiap minggu berdurasi empat jam yang dilakukan selama sepuluh bulan pada 1975-1976. Sehari setelah menjalani sesi pengusiran setan pada 30 Juni 1976 Michel wafat. Otopsi menyebut Michel meninggal akibat malnutrisi dan dehidrasi yang dipengaruhi oleh puasa terus-menerus ketika ritual pengusiran setan berlangsung. Orangtua dan dua pendeta dihukum 6 bulan penjara dengan masa percobaan 3 tahun serta denda dengan tuduhan pembunuhan karena kelalalian.
2. Terrance Cottrell.
Anak asal Wisconsin, AS, ini didiagnosa mengidap autis sejak usia 2 tahun. Seiring bertambah usia, perilakunya semakin sulit diatur. Di sekolah, anak yang disapa Junior ini susah duduk manis, sering membuat keributan dan berlaku kasar. Ibunya Patricia Cooper mengukiti saran seorang kenalannya agar mencoba ritual pengusiran setan kepada pendeta karena Junior diduga kerasukan setan. Ketika ritual dilakukan, Junior diminta berbaring di tanah.
Pendeta Ray Hemphill memegang Junior dengan satu tangan di kepalanya, satu lagi di antara kedua kakinya, dan lututnya menekan bagian dada. Setelah dua jam ritual, Junior diketahui tak bernyawa dengan wajah biru. Dia meninggal pada Agustus 2003 ketika berusia 8 tahun. Hemphill dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara dengan tambahan tujuh setengah tahun masa percobaan.
3. Jacqueline Sanchez.
Wanita asal Belize Amerika Tengah ini mengalami kejang dan histeria yang tidak terdiagnosis oleh dokter. Hal ini mendorong orangtuanya mempercayai bahwa Cleary kerasukan roh jahat. Dia dibawa ke Pentecostal Church of San Ignacio de Velasco untuk menjalani pengusiran setan. Namun dia justru wafat.
Penyebab kematiannya versi medis adalah gagal jantung dan luka memar. Namun diyakini berasal dari gangguan roh jahat. Saksi mata mengakui bahwa ketika ritual berlangsung, tubuhnya diangkat ke udara kemudian dihempaskan ke tanah. Dia meninggal pada November 2015 ketika berusia 22 tahun.
4. Joan Vollmer.
Pada tahun 1993, Ralph Vollmer melihat keanehan dari perilaku istrinya. Dia berdansa di luar, meneriakkan kata-kata kotor, melambaikan tangannya secara acak, dan kadang-kadang menirukan gerakan anjing atau babi. Ralph meyakini bahwa istrinya dikuasai setan sehingga meminta bantuan sekelompok pengusir setan. Istrinya Joan diikat paksa ke sebuah kursi dan kemudian dicekik sampai mati.
Ralps beserta para pengusir setan menganggap bahwa setan telah meninggalkan tubuh Joan. Mereka mengira Joan akan hidup kembali. Tubuh Joan dibiarkan sampai dua hari hingga membusuk. Polisi menyatakan Ralph Vollmer, Leanne Reichenbach, David Klingner dan Matthew Nuske terlibat dalam pembunuhan Joan Vollmer.