Siapa sih yang tidak mau dikenal? Siapa juga yang tidak mau bergelimang harta? Bayangan seperti itu mungkin cocok dengan kehidupan para artis Korea. Gelombang hallyu yang kian meroket membuat kehidupan para Idol terlihat wah dan menakjubkan.
Tapi, di balik kepopuleran dan kemewahan yang mereka terima, ada fakta pahit yang harus mereka jalani. Bukan hanya satu, mereka bahkan harus melewati 7 sisi kelam dunia K-Pop berikut ini.
Quote:1. Kontrak berkepanjangan
Sebelum menjadi seorang Idol, para trainee (sebutan untuk calon Idol) harus menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk berlatih. Setidaknya, trainee ini harus menunggu waktu debutnya di kamp agensi selama 10 tahun. Namun, perjuangan mereka tidak sampai di situ saja.
Setelah mendapat kesempatan untuk debut, para artis baru ini justru harus dihadapkan dengan kontrak yang gila. Mereka harus bekerja seperti ‘robot’ setidaknya selama 10 hingga 13 tahun. Kasus ini terkuat kala mantan anggota Super Junior menuntut SM Entertainment pada 2009 terkait kontrak perbudakan yang menurutnya tidak logis.
Di tahun yang sama, Komisi Perdagangan Bebas Korea mengatur standarisasi kontrak hanya selama maksimal 7 tahun saja. Aturan tersebut baru dikeluarkan pasca laporan dari artis secara berturut-turut.
Quote:2. Budak seks
Bukan saja dipaksa untuk bekerja rodi, bintang K-Pop ini juga ‘diperdagangkan’. Baik artis pria atau wanita diharuskan untuk memuaskan birahi para investor. Kegiatan ini bahkan disebut-sebut sebagai ‘rahasia umum’ di kalangan dunia hiburan Korea.
Rata-rata tubuh seorang trainee atau Idol Korea dihargai $200 hingga $900. Bagi sebagian orang, hal ini menjadi trauma tersendiri, hingga menyebabkan korbannya bunuh diri.
Salah satu kasus paling menghebohkan pernah terjadi di 2009, saat Jang Ja Yeon kedapatan meregang nyawa di kamar apartemennya.
Dalam buku hariannya, bintang Boys Over Flowers ini mengaku tidak kuat jika harus terus-terusan dilecehkan secara seksual.
Quote:3. Rasisme
Nyatanya politik Apartheid masih melanda negeri Ginseng hingga era millennium seperti sekarang ini. Orang Korea yang rata-rata berkulit putih seringkali merendahkan mereka yang berkulit gelap. Hal seperti juga lantaran standar kecantikan di Korea yang dirasa terlalu tinggi.
Nah, rasisme ini juga tidak hanya berlaku antara si putih dan si hitam, tapi juga di antara ras Asia sendiri. Kamu mungkin tidak sadar kalau Korea dan Cina sama-sama punya prestise yang tinggi terhadap bangsanya masing-masing. Fei Miss A contohnya, adalah salah satu dari sekian banyak Idol Korea asal Cina yang didiskriminasi.
Quote:4. Fans fanatik
Sasaeng adalah sebutan bagi fans berat seorang artis Korea atau sebuah grup. Bukan fans berat biasa, mereka bahkan bisa dibilang gila. Para sasaeng ini rela menghabiskan waktu mereka hanya untuk stalking idolanya.
Bukan cuma satu, kasus antara idola dengan fans fanatiknya ini sudah terjadi beberapa kali. Salah satunya Taecyeon 2PM yang pernah dikirimi surat dengan darah haid dan rambut kemaluan, hiiy. Kasus lain juga pernah menimpa Yoochung JYJ, di mana fansnya berhasil menaruh kamera tersembunyi di parkiran apartemennya.
Yang paling gila pernah terjadi pada pelantun lagu Korea, Mirotic, TVXQ. Sejumlah fans dikabarkan berhasil menduplikat kunci apartemen mereka, meng-hack ponsel para member, mencari tanda tangan asli untuk mendaftarkan pernikahan, hingga mencuri celana dalam!
Quote:5. Haters
Selain digila-gilai para fans, artis Korea juga tidak lepas dari para anti-fans atau haters. Sama seperti fans fanatik, para haters juga tak segan untuk melakukan hal gila secara terang-terangan kepada Idol yang mereka benci.
Kasus paling parah pernah terjadi pada Yunho TVXQ di tahun 2006 lalu. Kala itu, Yunho sampai harus melakukan cuci perut karena ulah haters yang membubuhkan racun di minumannya. Akibat kejadian itu, Yunho trauma dan butuh waktu yang lama untuk kembali percaya pada orang lain.
Quote:6. Operasi plastik
Berkaitan dengan poin nomor 3, para calon Idol dan artis terkenal diwajibkan untuk melakukan operasi plastik. Mereka harus mematuhi aturan ini karena merupakan bagian dari kontrak kerja.
Mereka minimal mengubah kelopak mata dan bagian hidung. Hal itu semata-mata demi memuaskan hasrat publik Korea yang memang selalu memandang seseorang dari fisiknya. Wajar akhirnya jika artis Korea wajib terlihat sempurna kapanpun dan dimanapun.
Quote:7. Tidak Dibayar
Ini yang paling parah. Jika kamu membaca artikel ini dari awal, kamu pasti akan tahu jika para trainee alias calon bintang Korea ini harus berada di kamp agensi selama bertahun-tahun. Selama waktu itu, mereka dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan latihan, seperti latihan vokal, koreografi, juga latihan fisik.
Jangan harap mendapat uang, mereka justru harus menghidupi dirinya sendiri selama periode itu. Demi bertahan hidup, para trainee ini ada yang sampai rela membuat video erotis, lho.Benar-benar miris.
Ada yang masih berniat jadi artis Korea?