Liputan6.com, Jakarta Membaca
buku tampaknya bukan lagi menjadi hobi kebanyakan orang, sejak
teknologi dan media sosial semakin berkembang. Seperti yang kita
ketahui, buku adalah jendela dunia dan sumber pengetahuan. Tidak ada
batasan umur untuk membaca buku, dari anak-anak hingga orang tua
sekalipun. Bagi Anda yang memiliki waktu padat, cobalah luangkan
beberapa menit untuk mulai membaca. Simak enam manfaat membaca buku,
seperti yang dilansir dari Prevention.com, Rabu (9/8/2017).
1. Merangsang Otak
Kegiatan membaca dapat melatih dan merangsang otak pada daerah neurologis. Otak dirangsang seolah-olah memahami dan mengalami apa yang dibaca. Misalnya Anda sedang membaca buku resep makanan, otak akan menstimulasi seolah-olah Anda membayangkan proses dari pembuatan sebuah makanan.
2. Memahami Orang Lain
Bila Anda tidak begitu suka membaca tentang topik yang cukup berat, Anda dapat memilih membaca topik ringan seperti novel fiksi. Dengan membaca buku, Anda dapat memahami pemikiran dan perasaan orang lain. Sehingga Anda dapat meningkatkan dan memperluas rasa empati dan kemampuan sosial.
3. Mengurangi Stres
Waktu santai Anda, dapat diisi dengan membaca buku. Selain mendapatkan pengetahuan, membaca buku juga dapat mengurangi stres yang sedang Anda hadapi. Penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex membuktikan bahwa stres dapat hilang sebanyak 68 persen setelah membaca buku, mengalahkan kegiatan seperti mendengar musik atau berjalan-jalan. Enam menit membaca buku, telah cukup membuat detak jantung Anda lebih terkontrol dan mengurangi ketegangan pada otot.
4. Membuka Pikiran
Seseorang yang memiliki kegemaran membaca, terbukti memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Dengan membaca buku, kita mencoba memahami apa yang orang lain pikirkan juga. Oleh karena itu, toleransi kita terhadap orang lain semakin terbuka dan meningkat.
5. Melatih Konsentrasi
Membaca memang memerlukan fokus dan konsentrasi, agar apa yang kita baca dapat dipahami dengan benar. Apalagi membaca buku tentang detektif atau pemecahan masalah, otak dilatih untuk menganalisis dan berpikir kritis. Hal ini tentu akan berdampak pada kehidupan seseorang dalam memutuskan sebuah pilihan.
6. Menambah Kosakata
Tanpa kita sadari, sering membaca buku akan memperbanyak kosakata. Semakin banyak kosakata yang kita ketahui, semakin banyak pula kata yang dapat digunakan dalam keseharian kita. Dengan begitu kita dapat menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang lugas, dan dapat menambah wawasan saat berbicara dengan orang lain.
1. Merangsang Otak
Kegiatan membaca dapat melatih dan merangsang otak pada daerah neurologis. Otak dirangsang seolah-olah memahami dan mengalami apa yang dibaca. Misalnya Anda sedang membaca buku resep makanan, otak akan menstimulasi seolah-olah Anda membayangkan proses dari pembuatan sebuah makanan.
Bila Anda tidak begitu suka membaca tentang topik yang cukup berat, Anda dapat memilih membaca topik ringan seperti novel fiksi. Dengan membaca buku, Anda dapat memahami pemikiran dan perasaan orang lain. Sehingga Anda dapat meningkatkan dan memperluas rasa empati dan kemampuan sosial.
3. Mengurangi Stres
Waktu santai Anda, dapat diisi dengan membaca buku. Selain mendapatkan pengetahuan, membaca buku juga dapat mengurangi stres yang sedang Anda hadapi. Penelitian yang dilakukan oleh University of Sussex membuktikan bahwa stres dapat hilang sebanyak 68 persen setelah membaca buku, mengalahkan kegiatan seperti mendengar musik atau berjalan-jalan. Enam menit membaca buku, telah cukup membuat detak jantung Anda lebih terkontrol dan mengurangi ketegangan pada otot.
4. Membuka Pikiran
Seseorang yang memiliki kegemaran membaca, terbukti memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Dengan membaca buku, kita mencoba memahami apa yang orang lain pikirkan juga. Oleh karena itu, toleransi kita terhadap orang lain semakin terbuka dan meningkat.
5. Melatih Konsentrasi
Membaca memang memerlukan fokus dan konsentrasi, agar apa yang kita baca dapat dipahami dengan benar. Apalagi membaca buku tentang detektif atau pemecahan masalah, otak dilatih untuk menganalisis dan berpikir kritis. Hal ini tentu akan berdampak pada kehidupan seseorang dalam memutuskan sebuah pilihan.
6. Menambah Kosakata
Tanpa kita sadari, sering membaca buku akan memperbanyak kosakata. Semakin banyak kosakata yang kita ketahui, semakin banyak pula kata yang dapat digunakan dalam keseharian kita. Dengan begitu kita dapat menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang lugas, dan dapat menambah wawasan saat berbicara dengan orang lain.