Legenda Manchester United (MU), Dwight Yorke membuka peluang untuk bisa berkarier di Indonesia sebagai pelatih. Yorke beralasan dirinya tak mempersoalkan pamor suatu klub karena sudah bermain di berbagai level kompetisi.
Memulai karier bersama MU pada musim 1998/1999 Yorke langsung mengangkat tiga trofi, yakni juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions. Di tahun yang sama pemain Trinidad Tobago itu juga menyabet gelar Permain Terbaik setelah menjadi top scorer dengan koleksi 18 gol.
Hanya dua tahun di Blackburn, berturut-turut dia membela Birmingham City, Sidney FC dan Sunderland FC. Selepas pensiun pada 2009 lalu, dia bekerja sebagai pandit sepak bola di Sky Sports sambil mengurus lisensi kepelatihan.
"Saya bekerja di media sebagai analis pertandingan selama lima tahun. Tapi sekarang, di umur 45 saya siap bekerja di dalam manajemen sepak bola," kata legenda MU ini kepada wartawan dalam peluncuran program Danamon Red Match Soccer Camp, di Kota Kasablanca, Kuningan, Jumat (4/8/2017) sore.