SRIPOKU.COM - Penyelenggaraan Sea Games 2017 di Malaysia, baru berjalan setelah opening ceremony yang begitu indah 19 Agustus kemarin di Kuala Lumpur.
Malaysia sebagai tuan rumah sepertinya begitu ambisi untuk meraih tampuk juara umum kali ini.
Namun, ambisi tersebut seakan bertolak belakang dengan sikap yang harus dilakukan oleh tuan rumah.
Betapa tidak, baru berapa hari pertandingan di gelar.
Sudah banyak hal ganjil terjadi.
Khususnya bagi kontingen Indonesia.
Tercatat ada beberapa hal fatal yang terjadi sampai hari ini.
1. Bendera Terbalik
Kasus bendera terbalik yang dilakukan panitia penyelenggara terhadap bendera Indonesia, menjadi berita heboh.
Bendera merah putih tercetak terbalik menjadi putih merah di buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017. Pemerintah pun akan melakukan protes terhadap pihak penyelenggara.
Malaysia sebagai tuan rumah sepertinya begitu ambisi untuk meraih tampuk juara umum kali ini.
Namun, ambisi tersebut seakan bertolak belakang dengan sikap yang harus dilakukan oleh tuan rumah.
Betapa tidak, baru berapa hari pertandingan di gelar.
Sudah banyak hal ganjil terjadi.
Khususnya bagi kontingen Indonesia.
Tercatat ada beberapa hal fatal yang terjadi sampai hari ini.
1. Bendera Terbalik
Kasus bendera terbalik yang dilakukan panitia penyelenggara terhadap bendera Indonesia, menjadi berita heboh.
Bendera merah putih tercetak terbalik menjadi putih merah di buku panduan pelaksanaan SEA Games 2017. Pemerintah pun akan melakukan protes terhadap pihak penyelenggara.
Dilansir dari Kompas.com . Buku panduan dibagikan kepada para pejabat yang hadir dalam pembukaan SEA Games 2017 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (19/8/2017).
Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah.
"Saya kira ini sangat teledor dan ceroboh sekali. Hal ini mencederai kemegahan pembukaan SEA Games 2017 yang disaksikan jutaan orang," kata Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Nahrawi, seperti dilansir Antaranews.
Meski pihak Malaysia telah meminta maaf, namun berita tersebut menjadi trending topik lantaran bendera terbalik juga terbit di salah satu media cetak Malaysia.
2. Atlet Indonesia Dapat Makanan Sisa
Rupanya, selain pada Indonesia, tuan rumah Sea Games 2017 juga telah mengecewakan sejumlah negara peserta yang lain.
Kesalahan cetak bendera Indonesia di buku panduan Sea Games 2017 telah membuat hati masyarakat Indonesia terluka.
Seperti dikutip dari TribunTimur.com, para pemain timnas sepak bola Indonesia tidak kebagian makanan.
Kasus tersebut terjadi ketika mereka akan melakukan sarapan di hotel tempat menginap.
Terlihat dalam foto yang beredar, Asisten Pelatih Bima Sakti hanya bisa memandangi tempat makanan yang sudah kosong tak terisi
3. Kontroversi Wasit Sepakbola
Partai antara Timnas Indonesia U-22 vs Timor Leste dalam lanjutan babak penyisihan Grup B SEA Games 2017telah usai digelar Minggu (20/8/2017) sore.
Tim Garuda Muda keluar sebagai pemenang lewat gol tunggal Marunis Wanewar pada menit ke-21.
Pertandingan Timnas kali ini terbilang sebagai pertandingan yang begitu menguras emosi.
Pemain dari kedua kesebelasan sempat bersitegang di akhir pertandingan.
Ditambah lagi dengan kepemimpinan wasit Nagor Amir Noor Mohamed yang dinilai kurang tegas dan tidak tepat dalam mengambil keputusan.
Tak heran jika wasit asal Malaysia ini menjadi bulan-bulanan netizen Tanah Air.
Nagor Amir menjadi wasit tetap di Liga Super Malaysia.
Ia beberapa kali tampil di Liga Champions Asia hingga Piala AFC.
Nagor Amir mengantongi lisensi wasit dari FIFA sejak pertama kali berkarier yakni pada tahun 2011
4. Atlet Indonesia Diperlukan Tak Nyaman
Disadur dari BolaSport.com, Sebelum terjadi insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni, wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak panitia SEA Games 2017.
Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan.
Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.
"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi kita. Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.
Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya.
Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang mati-matian.
Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.
5. Sepaktakraw Dicurangi
Kontrofersi dalam SEA Games 2017 kembali terjadi.
Baru saja usai persoalan gambar bendera Merah Putih yang salah cetak, kini ada kontroversi yang terjadi di pertandingan sepak takraw yang baru saja berlangsung.
Pertandingan sepak takraw itu mempertemukan Tim Putri Malaysia VS Tim Putri Indonesia pada Minggu (20/8/2017) sore.
Kekecewaan kembali dirasakan oleh pihak Indonesia.
Pasalnya keputusan wasit dalam pertandingan sepak takraw itu dinilai tidak wajar.
Beberapa kali tim sepak takra putri Indonesia dianggapnya melakukan kecurangan.
Karena kesal dengan keputusan wasit itu Tim Putri Indonesialantas melakukan walk out.
Kejadian ini lantas menyebar dengan cepat di media sosial.
Videonya diunggah oleh akun Instagram @infia_fact pada Minggu (20/8/2017).
Baru satu jam diunggah video yang memperlihatkan saat Tim Putri Indonesia walk out ini sudah mendapatkan lebih dari 20 ribu like.
Menurut penjelasan akun @infia_fact, dalam pertandingan cabor sepak takraw SEA Games 2017, antara Tim Putri Malaysia VS Tim Putri Indonesia, pada Minggu (20/8/2017) sore, Tim Putri Indonesia melakukan Walk Out.
Kejadian ini bermula setelah wasit asal Singapura bernama Muhammad Radi berulang kali melakukan kecurangan.
"Yang terakhir dan sudah dianggap tidak wajar, Tim Putri Indonesia dinilai melakukan kesalahan oleh wasit ketika melakukan service."
"Padahal dalam tayangan ulang, tidak ada kesalahan sedikit pun yang dilakukan oleh Tim Putri Indonesia. Kalian tetap JUARA" begitu tulis akun @infia_fact.
Di saat pertandingan sepak takraw itu berlangsung ternyata Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi juga ikut menyaksikan.
Dia juga melihat bagaimana keputusan wasit itu dinilai kontrofersi.
Di halaman ke-80 dalam buku tersebut, bendera merah putih Indonesia tercetak terbalik, yakni menjadi putih merah.
"Saya kira ini sangat teledor dan ceroboh sekali. Hal ini mencederai kemegahan pembukaan SEA Games 2017 yang disaksikan jutaan orang," kata Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Imam Nahrawi, seperti dilansir Antaranews.
Meski pihak Malaysia telah meminta maaf, namun berita tersebut menjadi trending topik lantaran bendera terbalik juga terbit di salah satu media cetak Malaysia.
2. Atlet Indonesia Dapat Makanan Sisa
Rupanya, selain pada Indonesia, tuan rumah Sea Games 2017 juga telah mengecewakan sejumlah negara peserta yang lain.
Kesalahan cetak bendera Indonesia di buku panduan Sea Games 2017 telah membuat hati masyarakat Indonesia terluka.
Seperti dikutip dari TribunTimur.com, para pemain timnas sepak bola Indonesia tidak kebagian makanan.
Kasus tersebut terjadi ketika mereka akan melakukan sarapan di hotel tempat menginap.
Terlihat dalam foto yang beredar, Asisten Pelatih Bima Sakti hanya bisa memandangi tempat makanan yang sudah kosong tak terisi
3. Kontroversi Wasit Sepakbola
Partai antara Timnas Indonesia U-22 vs Timor Leste dalam lanjutan babak penyisihan Grup B SEA Games 2017telah usai digelar Minggu (20/8/2017) sore.
Tim Garuda Muda keluar sebagai pemenang lewat gol tunggal Marunis Wanewar pada menit ke-21.
Pertandingan Timnas kali ini terbilang sebagai pertandingan yang begitu menguras emosi.
Pemain dari kedua kesebelasan sempat bersitegang di akhir pertandingan.
Ditambah lagi dengan kepemimpinan wasit Nagor Amir Noor Mohamed yang dinilai kurang tegas dan tidak tepat dalam mengambil keputusan.
Tak heran jika wasit asal Malaysia ini menjadi bulan-bulanan netizen Tanah Air.
Nagor Amir menjadi wasit tetap di Liga Super Malaysia.
Ia beberapa kali tampil di Liga Champions Asia hingga Piala AFC.
Nagor Amir mengantongi lisensi wasit dari FIFA sejak pertama kali berkarier yakni pada tahun 2011
4. Atlet Indonesia Diperlukan Tak Nyaman
Disadur dari BolaSport.com, Sebelum terjadi insiden terbaliknya bendera kebanggaan Indonesia, ternyata Nadia Anggraeni, wakil Indonesia di cabor lompat tinggi telah menemukan kejanggalan dari pihak panitia SEA Games 2017.
Nadia menemukan kejanggalan saat ia dan rombongan harus dipindahkan ke hotel lain saat sudah sampai hotel tujuan.
Atlet lompat tinggi itu juga mengaku tidak mendapatkan kendaraan ketika akan melakukan latihan.
"Saya pikir Malaysia sengaja memancing emosi kita. Dari awal datang, hotel tempat kami menginap tiba-tiba dipindahkan. Terus, kami juga tidak disiapkan kendaraan untuk ke tempat latihan," ujar atlet lompat tinggi tersebut.
Nadia menyebut, sebagai tuan rumah, tentu Malaysia akan melakukan banyak cara untuk merusak konsentrasi lawan-lawannya.
Mengetahui kondisi itu, tak ada cara lain selain bersabar dan berjuang mati-matian.
Nadia juga berpesan kepada seluruh atlet Indonesia, agar setiap atlet perlu mengontrol emosinya sebelum bertanding.
5. Sepaktakraw Dicurangi
Kontrofersi dalam SEA Games 2017 kembali terjadi.
Baru saja usai persoalan gambar bendera Merah Putih yang salah cetak, kini ada kontroversi yang terjadi di pertandingan sepak takraw yang baru saja berlangsung.
Pertandingan sepak takraw itu mempertemukan Tim Putri Malaysia VS Tim Putri Indonesia pada Minggu (20/8/2017) sore.
Kekecewaan kembali dirasakan oleh pihak Indonesia.
Pasalnya keputusan wasit dalam pertandingan sepak takraw itu dinilai tidak wajar.
Beberapa kali tim sepak takra putri Indonesia dianggapnya melakukan kecurangan.
Karena kesal dengan keputusan wasit itu Tim Putri Indonesialantas melakukan walk out.
Kejadian ini lantas menyebar dengan cepat di media sosial.
Videonya diunggah oleh akun Instagram @infia_fact pada Minggu (20/8/2017).
Baru satu jam diunggah video yang memperlihatkan saat Tim Putri Indonesia walk out ini sudah mendapatkan lebih dari 20 ribu like.
Menurut penjelasan akun @infia_fact, dalam pertandingan cabor sepak takraw SEA Games 2017, antara Tim Putri Malaysia VS Tim Putri Indonesia, pada Minggu (20/8/2017) sore, Tim Putri Indonesia melakukan Walk Out.
Kejadian ini bermula setelah wasit asal Singapura bernama Muhammad Radi berulang kali melakukan kecurangan.
"Yang terakhir dan sudah dianggap tidak wajar, Tim Putri Indonesia dinilai melakukan kesalahan oleh wasit ketika melakukan service."
"Padahal dalam tayangan ulang, tidak ada kesalahan sedikit pun yang dilakukan oleh Tim Putri Indonesia. Kalian tetap JUARA" begitu tulis akun @infia_fact.
Di saat pertandingan sepak takraw itu berlangsung ternyata Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi juga ikut menyaksikan.
Dia juga melihat bagaimana keputusan wasit itu dinilai kontrofersi.