Wisata Malam Terbaru di Kota Palembang

 Wisata Malam, Lorong Basah Disulap Wisata Kuliner

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pembangunan awning di Lorong Basah, Jl Sentot Ali Basya 16 Ilir Palembang, tidak hanya akan dimanfaatkan oleh pedagang pakaian siang hari. Pemerintah Kota Palembang juga akan menjadikan tempat ini lebih ramai saat malam hari, dengan membuka pasar kuliner saat malam hari.
Berita Lainnya:
Biaya Pemasangan Awning di Lorong Basah?
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani, Minggu (20/8) mengatakan, lokasi Lorong Basah ini akan menjadi bagian dari wisata malam di Kota Palembang. Masyarakat tidak hanya bisa menikmati suasana ramai di Pedesterian Sudirman, tapi juga bisa menikmati wisata kuliner malam di lorong basah.
Isnaini mengatakan, awning yang sekarang sedang tahap penyelesaian oleh pihak pembangun dari PD Pasar Palembang Jaya, akan segera selesai. Awning ini akan dijadikan sebagai tempat berjualan di siang hari oleh para PKL dan malam hari akan berubah menjadi wisata kuliner malam.
"Saat ini mengerjaannya sudah lebih dari 70 persen. Artinya tak lama lagi tempat jualan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di siang hari ini akan jadi tempat wisata kuliner malam. Di Kota Palembang belum ada tempat kuliner yang berada di kawasan heritage. Kawasan kuliner malam ini akan menjadi destinasi baru di Palembang dan diharapkan dapat menghadirkan wisatawan," ujarnya.
Wisata kuliner malam di awning Lorong Basah juga bisa menjadikan kawasan Pasar 16 menjadi ramai di malam hari. Sebab, selama ini setelah pertokoan di pusat retail terbesar di Sumsel ini tutup, tempat ini menjadi cukup sepi dan tak ada aktivitas lain.
Ia mengatakan, jajanan dan kuliner yang dijual di tempat itu harus makanan yang khas, unik dan bersih agar menarik dan mendapat banyak kunjungan. Meskipun saat ini pihaknya belum mendata pedagang yang akan berjualan, tetapi pihaknya menginginkan pedagang menjual makan yang enak dan tentu tidak boleh ketinggalan makanan khas Palembang harus dijual di Wisata Kuliner Malam ini. "Lapak direncanakan akan dibuat seragam dan rapi dan tertata. Kita minta makanan enak yang dijual agar membuat orang penasaran," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan kerja sama dengan Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) supaya memasukkan jadwal kunjungan tamu ke awing. "pengunjung dapat banyak keuntungan saat berkunjung. Pengunjung akan menikmati beberapa tempat sekaligus lantaran berada di tempat yang berdekatan. Ampera, BKB, Tugu Belido dan Pasar Seni di dekat museum SMB II dan Monpera," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu mengatakan, pihaknya saat ini sedang tahap penyelesaian pemasangan awning Lorong Basah. Atap setinggi 4 meter telah dipasang dan tinggal menyelesaikan membuatan aliran air di kiri dan kanan dan lantai. "PKL mendapat bagian siang hari, malam untuk kuliner. PKL sudah setuju dengan awning ini, nantinya setelah pembangunan selesai mereka (PKL, red) akan membayar iuran Rp11.000 perhari," katanya. (cr5)