Pernah
mendengar Danau Kaolin? Sekilas memiliki pemandangan seperti danau
kawah putih Ciwidey, danau ini menjadi salah satu destinasi yang ada di
Propinsi Bangka Belitung gansis. Danau Kaolin merupakan sebuah danau
yang memiliki daratan berwarna putih dan air yang berwarna biru. Danau
ini diketahui terbentuk dari bekas pertambangan Kaolin yang telah lama
tertinggal dan disempurnakan dengan sendirinya oleh keindahan alam.
Dijamin keren banget gansis!
Kaolin sendiri berarti suatu mineral sebagai bahan industri seperti kertas, makanan, kosmetik bahkan pasta gigi. Sifatnya yang halus namun juga kuat ini memiliki daya hantar listrik dan daya hantar panas yang rendah. Timbunan galian seperti bukit di sekitar danau sekilas terlihat seperti Gunung Bromo namun berwarna putih. Daratan bawah danau tertutup oleh air seperti lekukan seekor binatang yang sedang melintas, ketika air sedang surut maka daratan akan terlihat seperti gula putih yang bersih. Di tengah danau nampak sebuah daratan yang menghubungan antar ujung danau. Udah mulai terkesima belom nih gansis?
Berbeda dengan danau kawah putih yang idealnya sangat bau belerang yang menyengat, danau Kaolin tidak berbau belerang karena memang tidak terbentuk dari sebuah kawah. Untuk itu, air di danau ini tergolong aman dan tidak panas lho Gansis. Bahkan, terbukti banyak pengunjung yang datang tidak hanya menikmati pemandangan melainkan bermain air di danau kaolin. Wisata yang juga memiliki objek-objek bagus dan menarik ini memiliki perpaduan warna biru air dan dinding-dinding batu berwarna putih seputih salju menjadi perpaduan yang sangat indah. Tak jarang, danau kaolin menjadi pilihan tempat prewed dan photoshoot lainnya. Namun sayang, jarangnya pepohonan di kawasan ini membuat semakin panas ketika Agan dan Sista berkunjung waktu siang hari. Maka disarankan untuk datang di waktu pagi atau pun sore hari ya Gansis.
Danau yang terletak tepatnya di Desa Air Raya Tanjungpandang, Belitung ini memiliki nama lain yaitu Camoi Aek Biru dan berjarak sekitar 50-70 km dari Kota Pangkalpinang. Gimana Agan dan Sista, Danau Kaolin ini gak kalah dengan keindahan di negara bersalju kan? Kapan mau berkunjung kesini?
Kaolin sendiri berarti suatu mineral sebagai bahan industri seperti kertas, makanan, kosmetik bahkan pasta gigi. Sifatnya yang halus namun juga kuat ini memiliki daya hantar listrik dan daya hantar panas yang rendah. Timbunan galian seperti bukit di sekitar danau sekilas terlihat seperti Gunung Bromo namun berwarna putih. Daratan bawah danau tertutup oleh air seperti lekukan seekor binatang yang sedang melintas, ketika air sedang surut maka daratan akan terlihat seperti gula putih yang bersih. Di tengah danau nampak sebuah daratan yang menghubungan antar ujung danau. Udah mulai terkesima belom nih gansis?
Berbeda dengan danau kawah putih yang idealnya sangat bau belerang yang menyengat, danau Kaolin tidak berbau belerang karena memang tidak terbentuk dari sebuah kawah. Untuk itu, air di danau ini tergolong aman dan tidak panas lho Gansis. Bahkan, terbukti banyak pengunjung yang datang tidak hanya menikmati pemandangan melainkan bermain air di danau kaolin. Wisata yang juga memiliki objek-objek bagus dan menarik ini memiliki perpaduan warna biru air dan dinding-dinding batu berwarna putih seputih salju menjadi perpaduan yang sangat indah. Tak jarang, danau kaolin menjadi pilihan tempat prewed dan photoshoot lainnya. Namun sayang, jarangnya pepohonan di kawasan ini membuat semakin panas ketika Agan dan Sista berkunjung waktu siang hari. Maka disarankan untuk datang di waktu pagi atau pun sore hari ya Gansis.
Danau yang terletak tepatnya di Desa Air Raya Tanjungpandang, Belitung ini memiliki nama lain yaitu Camoi Aek Biru dan berjarak sekitar 50-70 km dari Kota Pangkalpinang. Gimana Agan dan Sista, Danau Kaolin ini gak kalah dengan keindahan di negara bersalju kan? Kapan mau berkunjung kesini?