Nah, cobalah amalkan satu demi satu strategi di atas. Dijamin hidupmu senantiasa berbahagia. Ternyata, berbahagia itu sederhana, kan? [Dokter Dito Anurogo, MSc.]
1. Berdoa
Awalilah dan akhirilah hari-harimu dengan doa. Doa yang mendamaikan dan mencerahkan. Tentunya, doa itu perlu diiringi dengan hati penuh Cintakasih dan ketulusan. Juga, berharaplah hanya kepada Allah. Dengan kekuatan doamu, disertai doa restu kedua orangtua dan rida Allah, pastilah hidupmu bahagia.
2. Tersenyum
Tersenyum itu ibadah yang paling mudah. Kalau tiba-tiba ada pengemis yang mendatangimu dan kamu tidak memiliki uang, maka tersenyumlah sambil mengatakan mohon maaf saya hanya dapat memberi doa. Namun jangan kebablasan ya, kamu obral senyum mesramu kepada semua lawan jenis yang kamu temui. Bukan begitu caranya. He he he.
3. Bercanda
Bercanda membuat orang berbahagia dan awet muda. Uniknya, kecerdasan itu terkadang berkolerasi dengan kemampuan seseorang di dalam melemparkan smart jokes. Namun, kamu juga perlu tahu waktu dan tempat, ya kalau bercanda. Kalau sedang serius rapat dengan direktur, kamunya malah bercanda, kan bisa berabe juga nasibmu. He he he.
4. Berderma
Berbuat kebaikan itu tidak perlu uang. Contohnya sederhana. Pagi-pagi kamu melihat nenek di pinggir jalan hendak menyeberang jalan. Ia tampak kebingungan. Nah, ini dia ladang amalmu. Seberangkanlah ia. Dengan sering berderma, maka hari-harimu bakalan diliputi oleh kebahagiaan. Seringlah memberi dengan penuh keikhlasan, karena ini kunci kebahagiaan.
5. Menulis
Cobalah persering share status inspiratif di semua media sosial yang kamu miliki. Misalnya begini. Kebahagiaan itu ibarat matahari. Selalu memberi takkan mengharap kembali. Nah, dijamin semua yang membaca statusmu itu bakalan bahagia. Sederhana sekali, kan?
6. Membaca
Membaca di sini terutama membaca kitab suci dan bacaan bergizi tinggi. Misalnya kisah para nabi dan sahabat mereka, buku tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, ensiklopedia, bacaan motivasi, dan sebagainya. Setelah membaca kisah hidup mereka, lalu teladanilah kehidupan orang-orang besar tersebut, dijamin hidupmu bakalan sukses dan bahagia.
7. Bersilaturahmi
Saat kamu memiliki waktu luang, bersilaturahmilah ke rumah nenek, kakek, saudara jauh, atau sahabat karibmu yang jarang sekali kamu kunjungi. Syukur-syukur kamu bawakan juga panganan atau jajanan tradisional khas daerahmu sebagai buah tangan. Dijamin mereka bahagia, kamu juga bahagia.
8. Berbakti
Berbakti di sini maknanya luas sekali. Bukan hanya berbakti kepada kedua orangtua, melainkan juga berbakti kepada negeri. caranya sederhana, kok. Kamu menjadi relawan kegiatan sosial, membuang sampah di tempatnya, berdisiplin, itu sudah merupakan bentuk berbakti kepada negeri.
9. Peduli
Peduli di sini berarti rasa simpati dan empati kita kepada sesama, makhluk hidup, dan lingkungan. Bila melihat tanaman hendak mati karena kekeringan, maka segeralah menyiraminya. Saat melihat lampu menyala di siang hari, maka segera mematikannya. Kebahagiaan itu tercipta bila terjalin hubungan yang harmonis dan berkesinambungan antara mikrokosmos dan makrokosmos. Manusia sebagai mikrokosmos, lingkungan serta semesta sebagai makrokosmos.