Statistik kematian para penderita kanker serviks memang sangat tinggi.
Walau begitu, kanker yang hanya menyerang kaum hawa ini masih bisa dicegah kok.
Bahkan penyakit ini bisa diobati jika diketahui lebih dini.
Kanker serviks biasanya disebabkan oleh HPV atau human papiliomavirus, yang sangat menular.
Virus ini merupakan jenis penyakit IMS (Infeksi Menular Seksual) dan ada berbagai jenis.
Perlu diketahui bahwa IMS merupakan penyakit atau infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan intim yang tidak aman.
Penyebarannya bisa melalui darah, cairan mrs.v, atau cairan tubuh lainnya.
Namun, hanya beberapa virus HPV saja yang menyebabkan kanker serviks.
Infeksi HPV bisa saja hilang dengan sendirinya.
Tapi bisa juga menumbuhkan sel abnormal yang menyebabkan kanker serviks.
Tanda-tanda untuk kanker servis mungkin tidak sejelas kanker payudara, tapi ada beberapa cara untuk mengamatinya.
Tribunstyle melansir dari familyshare.com, inilah 7 tanda kanker serviks yang perlu kamu ketahui.
Segera hubungi dokter kandungan jika kamu mendapati tanda-tanda ini.
1. Vaginal Discharge yang tidak biasa
Vaginal Dishcarge adalah keluarnya sekret dari alat kelamin wanita.
Biasanya, kaum hawa mengeluarkan cairan ini karena keadaan emosional, masa ovulasi, dan tertarik dengan lawan jenis secara seksual.
Mukus, cairan yang dikeluarkan karena discharge ini, biasanya akan berwarna jernih dan jika terpapar oleh udara akan menjadi putih atau kuning.
Saat kanker mulai tumbuh di dalam serviks, sel-sel dinding rahim mulai terbebas.
Akibatnya, sel-sel itu akan mengeluarkan cairan aneh.
Jika kamu tiba-tiba mengeluarkan cairan dengan bau dan warna aneh serta bukan dalam tiga kondisi di atas, maka itu patut diwaspadai.
Menurut ahli kandungan, Rosa Maria Leme, "Munculnya kutil kecil, baik secara eksternal ataupun internal, merupakan bukti kuat timbulnya penyakit kelamin."
"Sebagian besar disebabkan oleh virus HPC, yang memiliki kemungkinan untuk menyebabkan penyakit kanker serviks," tambahnya.
3. Kesakitan atau pendarahan tak wajar
Kanker serviks tumbuh di dinding rahim dan dapat membuatnya kering dan retak.
Akibatnya, si penderita akan merasa kesakitan dan bahkan mengalami pendarahan.
Bisa juga itu karena pendarahan rektum atau kandung kemih.
Pendarahan di luar mensturasi memang patut untuk diwaspadai.
2. Tumbuh kutil
Menurut ahli kandungan, Rosa Maria Leme, "Munculnya kutil kecil, baik secara eksternal ataupun internal, merupakan bukti kuat timbulnya penyakit kelamin."
"Sebagian besar disebabkan oleh virus HPC, yang memiliki kemungkinan untuk menyebabkan penyakit kanker serviks," tambahnya.
3. Kesakitan atau pendarahan tak wajar
Kanker serviks tumbuh di dinding rahim dan dapat membuatnya kering dan retak.
Akibatnya, si penderita akan merasa kesakitan dan bahkan mengalami pendarahan.
Bisa juga itu karena pendarahan rektum atau kandung kemih.
Pendarahan di luar mensturasi memang patut untuk diwaspadai.
4. Anemia
Jika kebiasaan makanmu tidak normal, cepat lelah, atau jantung berdetak dengan cepat setelah menjualankan aktivitas normal, mungkin kamu menderita penyakit anemia.
Anemia bisa disebabkan oleh pendarahan tidak normal.
Hal ini juga bisa disebabkan oleh kanker serviks.
5. Masalah pada saluran kencing
Saat serviks membengkak, kandung kemih dan ginjal akan tertekan.
Hal ini akan menghalangi saluran kencing.l
Akibgatnya, kamu tidak akan bisa mengosongkan kandung kemihmu.
Hal ini akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa atau infeksi saluran kemih.
6. Nyeri terus menerus di kaki, pinggul, atau punggung
Serviks yang membengkak juga bisa memampatkan organ dalam.
Pembuluh darah bisa tertekan, sehingga darah akan kesulitan untuk mencapai pinggul dan kaki.
Hal ini akan menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan di kaki dan pergelangan tangan.
7. Penurunan berat badan
Sebagian besar bentuk kanker akan menurunkan atau bahkan menekan nafsu makan.
Pembengkakan serviks bisa menekan perut, sehingga terjadi penurunan nafsu makan dan berat badan.
Perlu diketahui bahwa semua gejaka ini tidak berarti menandakan kanker serviks.
Hanya dokter saja yang bisa membuat diagnosis.
Ada beberafa faktor yang bisa menyebabkan kaum hawa terkena kanker serviks.
Faktor tersebut adalah merokok atau menjadi perokok pasif, gonta ganti pasangan, melakukan hubungan intim tanpa pengaman, dan memiliki imunitas yang rendah.
Uji pencegahan seperti pap smear dapat membantu mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Uji pencegahan ini harus dilakukan rutin setiap tahunnya.