Itu juga yang dialami oleh penyanyi Virgoun vokalis band Last Child yang juga penyanyi tembang hits Surat cinta untuk Starla .
Pada tahun 2013 lalu dia mendapat hidayah untuk menjadi seorang muslim
Pria yang bernama lengkap Virgoun Putra Tambunan ini menjadi mualaf pada 2013.
Ketertarikannya pada Islam berawal ketika ia kerap mengobrol dengan kakak istrinya, seorang ustaz.
Suatu hari ia ditantang untuk membaca terjemahan Al-Quran.
“Dia bicara kepada saya, ‘Kalau mau serius dengan adik gue, enggak mungkin, karena kalian beda agama.’ Dia lalu kasih solusi.
Kata dia, ‘Buka hati lo. Pelajari Islam. Lo pelajari dulu terjemahannya (Al-Quran),” tutur Virgoun menirukan ucapan kakak ketiga istrinya.
Dia menerima tantangan. Baru sampai lembar kelima terjemahan, dia sudah tertarik pada Islam.
Oleh kakak istrinya, Virgoun kemudian dipertemukan dengan Syekh Ali Jaber di kediamannya di kawasan Rawamangun, Jakarta.
“Saya, sih yakin (untuk pindah) tapi alasan apa, nih yang masuk akal. Saya bertemu dengan Syekh Ali Jaber. Saya berkonsultasi kepadanya,” cerita Virgoun.
Setelah dua minggu intens belajar, Virgoun akhirnya memeluk Islam.
“Begitu saya baca syahadat lalu bersalaman dengan Syekh Ali Jaber, saya dikasih nama Muhammad Isa, karena katanya saya cinta keduanya,” jelas Virgoun.
Virgoun terus mempelajari Islam. Terlebih setelah menikahi Ina Idola Rusli, pada 14 Desember 2014. “Yang bikin saya makin cinta pada Islam, Islam itu manual book. Dari buang air sampai perang, semua ada aturannya,” ucap rekan duet Gisel dalam lagu “Seluruh Nafas Ini”.
Dilansir dari islampos.com Keputusan Virgoun sempat ditentang keluarga. Namun setelah diberi penjelasan, keluarga bisa mengerti. Apalagi Virgoun berubah positif. “Saya kasih penjelasan, ini keyakinan saya dan saya nyaman,” Virgoun menukas.
Virgoun menyambut baik ketika istri memutuskan berhijab Desember tahun lalu. “Waktu dia bilang mau berhijab, enggak ada masalah.
Saya yakinkan, rezeki sudah diatur Allah. Alhamdulillah rezeki mengalir lewat saya,” Virgoun mengucap syukur.
Virgoun juga tidak menghapus tato yang menempel di tubuhnya.
“Kata Syekh Ali, enggak boleh tambah tato, enggak boleh hapus juga. Kalau dihapus akan melukai diri sendiri. Dalam Islam, enggak boleh melukai diri sendiri. Dosa.”