Zaman
semakin maju. Ketika dulu anak-anak mainnya sama gangsing, karet atau
mobil-mobilan. Sekarang anak-anak mainnya gadget. Zaman semakin maju,
manusia semakin modern. Tapi ga hanya manusia yang hidup aja yang
semakin modern yang tidak hidup alias hantu juga semakin modern.
Terbukti dengan sering kali mang-mang Gojek mendapatkan orderan dari mereka. Berikut beberapa kisah dari Mang-mang gojek yang berhasil lolos dari jeratan mereka:
NB: Sebelumnya, artikel ini akan sedikit panjang. Jadi bagi anda yang kurang suka membaca, ya skip saja sampai sini.
Terbukti dengan sering kali mang-mang Gojek mendapatkan orderan dari mereka. Berikut beberapa kisah dari Mang-mang gojek yang berhasil lolos dari jeratan mereka:
NB: Sebelumnya, artikel ini akan sedikit panjang. Jadi bagi anda yang kurang suka membaca, ya skip saja sampai sini.
Spoiler for -Gojek Mengantar Hantu Wanita:
Seorang
netizen bernama Dzulkifli pernah menjadi saksi, di mana seorang
temannya yang berprofesi sebagai tukang ojek online mengantar hantu
wanita. Menurut Dzul, kejadian tersebut terjadi di Jalan Haji Ngawi. Si
wanita mengaku sedang menunggu driver Go-jek, lantas bertemu dengan
driver bernama Mardi. Hanya karena iseng, saat itu teman Dzulkifli
memotret Mardi yang tengah membonceng cewek cantik. Namun, siapa sangka
jika ada yang tak wajar dengan perempuan tersebut?
Cerita mistis itu makin kuat setelah Mardi bercerita bahwa wanita yang diantarnya tiba-tiba menghilang saat diantar ke tujuan. Penasaran dengan uang yang diberikan si wanita, akhirnya Mardi mengecek uang tersebut, apakah berubah jadi daun atau tidak, namun ternyata uangnya tidak berubah. Akhirnya, Mardi bercerita pada pak Kiai, dan menunjukkan lembar yang sempat di berikan si perempuan misterius. Ngerinya, di lembaran itu terdapat bercak-bercak darah. Sontak saja cerita itu menyebar luas dan jadi perbincangan banyak netizen.
Cerita mistis itu makin kuat setelah Mardi bercerita bahwa wanita yang diantarnya tiba-tiba menghilang saat diantar ke tujuan. Penasaran dengan uang yang diberikan si wanita, akhirnya Mardi mengecek uang tersebut, apakah berubah jadi daun atau tidak, namun ternyata uangnya tidak berubah. Akhirnya, Mardi bercerita pada pak Kiai, dan menunjukkan lembar yang sempat di berikan si perempuan misterius. Ngerinya, di lembaran itu terdapat bercak-bercak darah. Sontak saja cerita itu menyebar luas dan jadi perbincangan banyak netizen.
Spoiler for -Membawa Penumpang Tiga Hari Yang Lalu:
Kisah
selanjutnya datang dari seorang driver ojek Uber. Di mana seorang
drivermendapat order yang lain dari yang lain. Saat itu, ia mengantarkan
penumpang sampai di depan rumahnya. Namun, bukannya membayar tagihan
ojek, si penumpang tersebut malah langsung masuk ke dalam rumah. Awalnya
sang driver mencoba bersabar dan menunggu penumpangnya membayar.
Namun, setelah ditunggu hingga beberapa menit, si penumpang tak kunjung keluar juga. Karena sudah tak sabar, makanya driver memutuskan untuk mengetuk pintu rumah penumpangnya untuk menagih ongkos ojek. Ternyata, yang muncul justru orangtua penumpang tadi. Setelah berbincang sejenak, barulah si driver tahu bahwa penumpang yang dimaksud sudah meninggal tiga hari lalu.
Namun, setelah ditunggu hingga beberapa menit, si penumpang tak kunjung keluar juga. Karena sudah tak sabar, makanya driver memutuskan untuk mengetuk pintu rumah penumpangnya untuk menagih ongkos ojek. Ternyata, yang muncul justru orangtua penumpang tadi. Setelah berbincang sejenak, barulah si driver tahu bahwa penumpang yang dimaksud sudah meninggal tiga hari lalu.
Spoiler for -Mengantar Ke Pemakaman:
Seorang
driver Grab bernama Irwan baru saja mendapatkan order. Dengan semangat,
Irwan mengantar penumpang tersebut ke tujuan, yaitu TPU Mumbul, Nusa
Dua. Awalnya, Irwan memang merasa sedikit aneh, karena orderan tersebut
tidak memiliki nama, namun ada nomor telepon. Penumpang yang diantarnya
adalah seorang perempuan bergaun merah. Selama perjalanan, Irwan
diarahkan menuju rumah yang dituju, di Jalan Keranda Baru, Mumbul.
Awalnya Irwan ngerasa baik-baik saja.
Namun setelah selesai mengantar dan berniat pulang, ia justru tersesat. Karena bingung, Irwan mencoba kembali ke rumah penumpangnya tadi, ternyata rumah tersebut tidak ada. Ketika dicek lokasi menggunakan GPS, saat itu Irwan sedang berada di TPU Mumbul dekat tempat kremasi. Konon, kejadian semacam itu kerap terjadi di lokasi tersebut, itu makin bikin orang-orang bergidik.
Namun setelah selesai mengantar dan berniat pulang, ia justru tersesat. Karena bingung, Irwan mencoba kembali ke rumah penumpangnya tadi, ternyata rumah tersebut tidak ada. Ketika dicek lokasi menggunakan GPS, saat itu Irwan sedang berada di TPU Mumbul dekat tempat kremasi. Konon, kejadian semacam itu kerap terjadi di lokasi tersebut, itu makin bikin orang-orang bergidik.
Spoiler for -Penumpang Tiba-Tiba Hilang di Jalan:
Kisah
berikutnya berasal dari Hasan, seorang driver ojek online yang
mengalami hal nggak kalah mistis. Kejadian yang dialami itu terjadi di
tahun 2015, di mana ia semangat mengojek meski hingga tengah malam.
Diketahui saat itu pukul 23.00 WIB, namun ia masih dapat order. Ia pun
tancap gas menuju arah Tomang, Jakarta Barat. Dilihatnya si pemesan
adalah perempuan bernama Helena. Hasan juga mendeskripsikan bagaimana
Helena itu punya penampilan yang sangat menarik, tubuhnya langsing dan
kulitnya putih, namun wajahnya tidak kelihatan karena menggunakan
masker.
Selama perjalanan, semua berjalan lancar. Namun saat berada di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tiba-tiba saja Hasan merasa motornya sangat ringan, seolah tidak menggonceng apapun. Ia pun menoleh ke belakang dan melihat penumpang bernama Helena sudah tidak ada. Awalnya Hasan panik, mengira kalau Helena terjatuh. Hasan mencoba menghubungi nomor ponsel Helena, namun tidak ada jawaban. Hasan juga minta bantuan customer service, tapi hasilnya nihil. Akhirnya Hasan memutuskan kembali saja, dan menemukan helm yang digunakan Helena tergeletak di depan Bakrie Tower.
Selama perjalanan, semua berjalan lancar. Namun saat berada di sekitar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tiba-tiba saja Hasan merasa motornya sangat ringan, seolah tidak menggonceng apapun. Ia pun menoleh ke belakang dan melihat penumpang bernama Helena sudah tidak ada. Awalnya Hasan panik, mengira kalau Helena terjatuh. Hasan mencoba menghubungi nomor ponsel Helena, namun tidak ada jawaban. Hasan juga minta bantuan customer service, tapi hasilnya nihil. Akhirnya Hasan memutuskan kembali saja, dan menemukan helm yang digunakan Helena tergeletak di depan Bakrie Tower.
Spoiler for -Order Jam 2 Pagi:
Yang
namanya rezeki, kapanpun itu memang nggak bisa ditolak. Mungkin hal itu
pula yang dipikirkan oleh seorang supir Uber. Kisah mistis tersebut
awalnya dibagikan oleh seorang netizen bernama Irra, ia mengaku seorang
supir yang ditumpanginya menceritakan kisah seremnya ketika menerima
order di jam 2 pagi. Awalnya, si penumpang mengatakan jika ia seorang
pria mengenakan pakaian putih dan menunggu di Sabuga, Bandung, tepanya
di sekitar ATM. Akhirnya, si supir pergi menuju lokasi yang dijanjikan.
Namun setelah berputar-putar, tidak ada pria yang dimaksud, bahkan ia
juga tidak menemui ATM.
Akhirnya, si driver bertanya pada sekuriti. Namun sekuriti mengatakan di lokasi tersebut tidak ada mesin ATM, satpam tersebut juga menyarankan agar driverpulang saja, karena order tersebut memang tidak wajar. Namun, si supir mencoba sabar dan menunggu sejenak. Setelah cukup lama menunggu, ia juga berusaha menelpon calon penumpangnya. Namun sayang, tak ada jawaban. Karena kesal, akhirnya driver mencoba meng-cancel orderan tersebut, tapi ternyata gagal. Ketika mencoba menghubungi calon penumpang, akhirnya panggilan tersambung, tapi bukan berarti si driver bisa bernapas lega, karena yang terdengar saat itu justru suara tawa yang menyeramkan.
Akhirnya, si driver bertanya pada sekuriti. Namun sekuriti mengatakan di lokasi tersebut tidak ada mesin ATM, satpam tersebut juga menyarankan agar driverpulang saja, karena order tersebut memang tidak wajar. Namun, si supir mencoba sabar dan menunggu sejenak. Setelah cukup lama menunggu, ia juga berusaha menelpon calon penumpangnya. Namun sayang, tak ada jawaban. Karena kesal, akhirnya driver mencoba meng-cancel orderan tersebut, tapi ternyata gagal. Ketika mencoba menghubungi calon penumpang, akhirnya panggilan tersambung, tapi bukan berarti si driver bisa bernapas lega, karena yang terdengar saat itu justru suara tawa yang menyeramkan.