Namun, kadang gairah seksual yang naik turun memengaruhi mood dalam bercinta.
Sayangnya, terkadang gairah atau libido seksual suami istri tidak sama.
Saat suami ingin bercinta, istri tidak.
Begitu pun sebaliknya.
Hal ini tentu membuat pasangan suami istri jadi tidak harmonis.
Satu sama lain merasa tidak nyaman karena menerima penolakan saat akan berhubungan seksual.
Sebelum Anda baper karena ditolak berhubungan seksual oleh pasangan, sebaiknya Anda perlu mengetahui bahwa gairah seksual dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini:
1. Siklus hormon
Pada wanita, mereka akan jadi lebih bergairah pada masa subur menjelang ovulasi.
Gairah seksnya akan menyala-nyala seolah tak ada puasnya untuk bercinta.
Sedangkan, pada wanita yang sudah menopause dan menyusui, gairah seksual akan berkurang karena sirkulasi hormon tersebut.
Oleh sebab itu, para ayah harus paham dan jangan keburu marah kalau istri menolak berhubungan intim.
Saat libido bercinta sedang turun, produksi ‘pelumas alami’ di vagina istri pun menurun drastis.
Bukannya enak, yang dirasakannya hanya kesakitan belaka.
2. Gaya hidup
Sering minum minuman beralkohol akan membuat orang gampang merasa nafsu untuk bercinta, tapi belum tentu punya kekuatan saat berhubungan seksual.
Terutama saat sedang mabuk.
Kelelahan bekerja dan kurang tidur juga jadi salah satu faktor penting mengapa seseorang kurang bergairah saat bercinta.
Jika gaya hidup sehat, maka kehidupan seks pun akan berjalan dengan baik-baik saja.
3. Masalah mental