Perkembangan film di Indonesia tiap tahunnya semakin meningkat baik dari segi film drama, komedi, action dan horror. Pihak-pihak industri film dari luar negri pun mulai melirik industri perfilman yang ada di tanah air, perkembangan film di Indonesia tidak terlepas dari film-film terdahulunya, yang menjadi inspirasi dari para sineas masa kini. Pada kesempataan ini editor akan memberikan beberapa list film horror di era 70 sampai 80-an yang berkesan atau tidak terlupakan dalam dunia film Indonesia dan menjadi inspirasi bagi para sutradara saat ini. Simak pembahannya di bawah ini Geeks:
Quote:1. Beranak Dalam Kubur
Beranak Dalam Kubur bisa dibilang salah satu film horror yang sangat membekas para penontonnya. Selain alur cerita yang menarik, film ini melibatkan aktris Suzanna yang merupakan Ratu film horror Indonesia. Film ini di sutradarai oleh Awaludin dan mengadaptasi cerita dari karya komikus Ganes TH yang berjudul Tangisan di Malam Kabut dan dirilis pada tahun 1972.
Beranak Dalam Kubur, bercerita tentang tragedi yang terjadi pada keluarga pemilik perkebunan di kampung bernama Ciganyar. Lila yang diperankan oleh aktris Suzanna adalah putri kandung sang juragan perkebunan. Seperti cerita bawang merang bawang putih, Lila memiliki ibu tiri dan saudari tiri bernama Dora yang selalu jahat kepada dirinya, hal ini membuat Lila memilih untuk pergi kedaerah perkotaan.
Singkat cerita, Lila pulang kampung bersama suaminya untuk menjenguk ayahnya yang sakit. Konflik pun kembali terjadi antara Lila dan saudara tirinya, Dora yang merasa sudah menguasai perkebunan tidak rela untuk berbagi dengan Lila dan berusaha dengan segala cara untuk menghabisi Lila. Dora akhirnya berhasil mencelakakan Lila dan menyuruh bawahannya untuk mengubur Lila hidup-hidup. Namun setelah Lila dikubur, ternyata bayi Lila lahir. Sejak saat itu daerah Ciganyar dihantui oleh hantu beranak dalam kubur.
Quote:2. Leak
Leak adalah film horor Indonesia, karya surtadara Tjut Djalil yang dirilis pada tahun 1981, film Leak ini di adaptasi dari novel karya tangan Novelis Putra Made yang berjudul “Leák Ngakak” (1978). Menariknya saat film ini mulai dirilis, sempat ada larangan untuk tayang di bioskop Indonesia, namun meski begitu versi bajakan dari film ini akhirnya beredar melalui VHS (Video Home System). Akhirnya film ini menjadi hits di kalangan para pencita horror di era 80-an dan banyak menuai kritikan positif dari para penikmatnya. Film ini juga terkenal di dunia internasional, film ini memiliki judul internasional Mystics in Bali atau juga dikenal dengan judul Balinese Mystic.
Film Leak ini bercerita tentang penulis muda yang berasal dari Amerika Serikat bernama Cathy Kean yang fasih dalam berbahasa Indonesia, Cathy Kean pergi ke Bali untuk mempelajari ilmu gaib kuno yang bernama Leak untuk menyelesaikan buku yang sedang dia tulis. Pada suatu malam Cathy Kean bertemu dengan seorang wanita yang merupakan penyihir sekaligus anggota dari sekte sesat Leak.
Cathy Kean akhirnya bergabung demi menyelesaikan buku yang sedang ia tulis, Cathy Kean mulai mengikuti banyak ritual aneh dan kejam. Sang penyihir ternyata memiliki niat jahat pada Cathy Kean dan sang penyihir tersebut merubah Cathy Kean menjadi setan pemangsa bayi. Mahendra pemuda lokal yang menyukai Cathy Kean datang sebagai penolong, ia meminta pertolongan pamannya I Wayan Jereg yang merupakan seorang pemuka agama Hindu setempat. Cerita dari film ini dipenuhi dengan adegan perang antara pengguna kekuatan antara mistis jahat dan baik.
Quote:3. Pengabdi Setan
Pengabdi Setan karya sutradara Sisworo Gautama Putra ini pertama kali dirilis pada tahun 1980 dan film ini memiliki judul internasional Satan’s Slave. Pengabdi Setan bisa dibilang pemuncak tangga film horror di Indonesia pada massanya, karena kesuksesannya yang tembus hingga ke dunia internasional dan dirilis dalam berbagai format fisik seperti VHS dan didistribusikan ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang.
Film ini bercerita mengenai keluarga kaya raya yang jauh dari didikan agama, cerita awal dari film ini dimulai dari menginggalnya seorang ibu bernama Mawarti yang meninggalkan suami bernama Munarto dan dua anaknya bernama Tomi dan Rita. Tomi merupakan anak yang pendiam sedangkan Rita memiliki tabiat seperti anak jaman sekarang yang hobi dengan pesta. Mereka hidup bersama seorang pembantu bernama pak Karto yang taat beribadah namun sakit-sakitan, sehingga pada malam pertama ibu nya meninggal Tomi menemui sosok ibunya tersebut dan pada keesokan harinya.
Tomi mendapat saran agar bertemu seorang peramal, Tomi pun mendapat informasi dari peramal tersebut bahwa seluruh keluarganya akan terancam oleh bahaya yang sangat besar dan akan membinasakan seluruh keluarganya. Lalu sang peramal tersebut menganjurkan Tomi untuk memperkuat diri dengan ilmu hitam, beberapa hari kemudian rumah mereka kedatangan pembantu bernama Darminah dari kenalan ayahnya, namun pembantu ini memiliki gerak-gerik yang mencurigakan. Singkat cerita ternyata Darminah ini merupakan setan yang berusaha mengintimidasi orang-orang yang lemah imannya, Darminah mampu membangkitkan mayat dan mengontrol arwah. Setelah orang-orang yang dia terror meninggal dan tidak sempat bertaubat, mereka akan dijadikan abdi setan di neraka nanti.
Quote:4. Bayi Ajaib
Film horror selanjutnya ada Bayi Ajaib yang dirilis pada tahun 1982, film ini disutradarai oleh Tindra Rengat dan dibintangi oleh W.D. Mochtar, Rina Hassim dan Muni Cader. Film ini juga berhasil mendapatkan pujian dan komentar positif dikalangan penikmat film horror di masa itu.
Film ini bercerita mengenai persaingan dua warga bernama Kosim (Muni Cader) dan Dorman (W.D. Mochta) yang mengetahui adanya tambang intan disebuah desa. Mereka berdua memiliki ambisi untuk menjadi lurah yang kebetulan akan dilaksanakan di desa tersebut. Dorman yang merupakan keturunan Portugis meminta pertolongan pada arwah Alberto Domenique, nenek moyangnya yang dikubur di desa tersebut untuk membantu tujaunnya. Sedangkan Kosim yang kaya setelah menemukan intan membagi-bagikan uangnya kepada penduduk untuk mendapatkan hati mereka.
Istri Kosim, Sumi (Rina Hassim) sedang mengandung, namun dukun desa (Wolly Sutinah) melihat ada keanehan dengan kandungan Sumi. Ternyata keanehan tersebut disebabkan oleh Sumi yang pernah terperosok ke dalam kuburan Alberto Domenique. Ketika bayi Sumi lahir, munculah keanehan-keanehan yang terdapat di bayi Sumi yang memiliki sorotan mata yang mampu membawa malapetaka. Kosim dan Dorman ternyata gagal menjadi lurah, namun keluarga Kosim dirundung permasalahan.
Quote:5. Lukisan Berlumur Darah
Film horror yang terakhir adalah Lukisan Berlumur Darah, film ini merupakan hasil garapan dari actor senior Torro Margens. Film ini dirilis pada tahun 1988 dan bercerita tentang sepasang suami istri bernama Agus dan Hanna yang membeli sebuah rumah bekas milik Diarsi. Cerita horror ini dimulai dari kejadian dua perampok yang masuk kedalam rumah Diarsi, perampok itu membunuh suami dari Diarsi dan pembantunya Yunan terluka akibat serangan dari kedua perampok tersebut. Pada akhirnya Diarsi berhasil membunuh kedua perampok, tapi entah kenapa dia tidak melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib dan lebih memilih menguburkan mayatnya secara diam-diam dibawah pohon beringin yang terletak didepan rumah milikinya.
Quote:Bagi kalian yang ingin menonton film ini dianjurkan harus di atas usia 17 tahun, karena ada beberapa adegan yang memang dikhususkan untuk dewasa dan diselipi dengan adegan-adegan yang mampu membuat rasa takut para Geeks semua muncul.