- IQ and Global Inequality by Richard Lynn and Tatu Vanhanen
- IQ and the Wealth of Nations
- Race Differences in Intelligence by Richard Lynn
- Asia Timur (China, Korea, Jepang, Mongolia) : 105
- Orang Eropa atau kulit putih : 99
- Inuit (salah satu pribumi di dataran Amerika yang dikenal sebagai orang eskimo): 91
- Asia Tenggara (Melayu, Khmer, dll) dan pribumi Amerika selain Inuit (Indian) : 87
- Orang-orang Kepulauan Pasifik: 85
- Timur Tengah (Arab, dll) Asia Selatan (India, Pakistan, dll) dan Afrika Utara: 84
- Afrika Timur dan Barat: 67
- Suku Aborigin (Pribumi Australia): 62
- Suku Bushmen dan Pygmy (suku di beberapa negara Afrika dengan bentuk badan pendek): 54
Bukan hanya berdasarkan studi IQ seperti yang disebut di atas, orang-orang dengan latar belakang ras Asia Timur juga secara konsisten selalu mengungguli orang Eropa (orang kulit putih) dalam nilai PISA. Ini adalah fakta yang tak terbantahkan di dunia barat sekalipun.
PISA adalah Program untuk Penilaian Siswa Internasional, yang merupakan studi di seluruh dunia oleh Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) di negara-negara anggota dan non-anggota mengenai kinerja sekolah murid sekolah 15 tahun dalam matematika, sains, dan membaca.
East Asian countries top global league tables for educational performance
Pisa tests: Top 40 for maths and reading - BBC News
Olimpiade Internasional
Orang Asia Timur terutama etnis China selalu mendominasi Olimpiade Matematika Internasional. Mereka paling sering mencapai nilai tertinggi dan meraih medali Emas paling banyak, meski belum lama ikut serta dalam kompetisi sejenis ini di tahun 1985.
Terrence Tao, seorang matematikawan Australia keturunan China adalah peserta termuda yang menerima medali emas pada usia tiga belas tahun. Orang-orang keturunan China juga mendominasi Olimpiade Fisika Internasional di seluruh dunia.
Quote:Negara dengan IQ rata-rata tertinggi
Populasi penduduk yang banyak terlibat dengan teknologi dan hal-hal bersifat teknik nampaknya merupakan indikator utama tingginya IQ jika diurut berdasarkan negara. 5 posisi teratas diduduki oleh negara-negara Asia Timur yang terkenal dengan produktifitas dan pendidikan tingginya.
Diurut berdasarkan negara, berikut 10 besar negara dengan rata-rata IQ tertinggi di dunia seperti yang dikutip The Richest:
1. Hong Kong: 107
Hong Kong bukanlah sebuah negara, namun wilayah administratif khusus di China. Hong Kong selalu berada di peringkat tinggi dalam bidang matematika dan sains, dan berada di belakang Finlandia dalam daftar OECD untuk kualitas pendidikan dunia.
2. Korea Selatan: 106
Di tempat kedua dengan hanya kalah satu poin dari Hong Kong adalah Korea Selatan. Warga Korea Selatan menikmati kecepatan koneksi Internet rata-rata tercepat di dunia, yang merupakan kontribusi terhadap kemudahan dalam mengakses penelitian dan informasi dibandingkan dengan negara-negara lain. Sistem pendidikan di Korea Selatan sangat dipuji, namun karena strukturnya yang kompetitif dan ketat, sistem pendidikannya juga disebut sebagai salah satu faktor penyebab tingginya kasus bunuh diri di kalangan pelajar.
3. Jepang: 105
Bagi sebuah negara seperti Jepang yang selalu dikaitkan dengan teknologi dan elektronika, tidaklah mengherankan jika Jepang adalah salah satu negara dengan IQ rata-rata nasional tertinggi di dunia. Universitas Tokyo dianggap sebagai universitas terbaik di Asia dan berada di 25 besar universitas berprestasi tertinggi di dunia. Tingkat melek huruf di Jepang berada di angka 99,0 persen dan seperti Singapura, negara ini sering mendapat nilai bagus dalam studi yang bersifat ilmiah dan matematis.
4. Taiwan: 104
Masih di wilayah Asia Timur adalah Republik China, atau lebih dikenal dengan nama Taiwan. Pendidikan adalah hal penting di negara kepulauan ini, dengan banyaknya siswa yang mengikuti pelajaran ekstra kurikuler dan belajar bahasa Inggris. Iklim ekonomi yang kondusif di Taiwan juga mendorong keinginan masyarakatnya untuk bersaing di pasar global yang terus meningkat.
5. Singapura: 103
Berdiri di peringkat lima adalah negeri kecil mungil tanpa sumber daya alam bahkan air bersih sekalipun, yakni Singapura. Siswa-siswa Singapura sering mendapat peringkat tinggi dalam sains dan matematika. Negara kecil dengan penduduk lima juta orang ini juga memiliki PDB yang luar biasa sebesar $ 270 miliar, atau PDB per kapita sekitar $ 52,918 (PDB Perkapita Amerika Serikat: $ 52,839). Singapura mendapat peringkat dari Bank Dunia sebagai negara dengan kemudahan berbisnis terbaik.
6. Belanda: 102
Dua belas tahun wajib belajar cenderung membantu mengangkat Belanda ke eselon tingkat tinggi dalam daftar negara dengan IQ rata-rata terbaik. Bersama dengan Austria, Jerman dan Italia, Belanda memiliki sistem pendidikan yang menempati peringkat kesembilan terbaik di dunia berdasarkan penilaian dari Organization for Economic Co-operation and Development (OECD).
7. Italia: 102
Bangsa berikutnya di peringkat ke tujuh dengan IQ 102 poin adalah Italia. Italia adalah salah satu pusat sejarah dunia, berkat periode emas seperti Kekaisaran Romawi, Regnum Italicum dan Renaisans. Pelukis Italia, pematung, penyair dan penulisnya terkenal di seluruh dunia. Dunia akademisi dan seni Italia juga menghasilkan seniman-seniman jenius seperti Leonardo da Vinci, Michelangelo, Dante Alighieri dan Galileo Galilei.
8. Jerman: 102
Salah satu kekuatan ekonomi Eropa ini berada di posisi ke delapan dalam daftar 10 besar. Jerman adalah salah satu negara dengan GDP tertinggi di dunia, mengalahkan Prancis dan Inggris dengan GDP nominal sebesar $ 3,4 triliun. Perguruan tinggi-perguruan tinggi di Jerman juga merupakan yang tertua dan berperingkat tinggi di dunia. Salah satu contohnya adalah Universitas Heidelberg, yang didirikan di barat daya kota Heidelberg pada tahun 1386, yang melahirkan 55 pemenang Hadiah Nobel. Heidelberg juga menempati ranking 50 universitas terbaik di dunia berdasarkan penilaian QS World University Rankings.
9. Austria: 102
Austria adalah negara terkurung daratan yang berbatasan dengan negara-negara seperti Jerman, Swiss dan Italia. Pendidikan gratis dan wajib sekolah dinikmati anak-anak Austria selama sembilan tahun.
10. Swiss dan Swedia: 101
Swiss terkenal dengan generasi pembuat jam dan juga bankir-bankir kelas dunianya, profesi yang memerlukan studi akademis yang tinggi. Sementara orang Swedia dikenal sebagai penduduk yang gemar belajar. Mereka merupakan salah satu negara dengan populasi tertinggi yang memiliki kualifikasi tertiary (tertiary qualifications) di dunia. Pendidikan tertiary adalah pendidikan paska sekolah formal.