Pejualan Premium merosot hingga 43%

  Penjualan Bensin Premium Anjlok 43%Jakarta - Penjualan bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero) pada semester I-2017 mencapai 32,6 juta kiloliter (KL), naik 4% dibanding periode yang sama tahun lalu. Demikian juga penjualan produk non-BBM seperti gas, petrokimia, dan pelumas yang naik 6% dibanding semester I-2016 menjadi 7,82 juta KL.

"Penjualan BBM meningkat 4% dari 31,47 juta KL ke 32,6 juta KL. Non fuel meningkat 6%," kata Direktur Pemasaran Pertamina, M Iskandar, dalam konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/8/2017).

Iskandar merinci, penjualan bensin Premium turun 43% dari 5,78 juta KL menjadi hanya 3,28 juta KL saat ini. Di sisi lain, penjualan Pertalite dan Pertamax naik 25%.

 
 "Komposisi gasoline, Premium semula 5,78 juta KL, tahun ini 3,28 juta KL, minus 43%. Sedangkan Pertalite dan Pertamax Series naik dari 9,75 juta KL jadi 12,24 juta KL, naik 25%," ujarnya.

Per Juni 2016, porsi penjualan BBK Perta Series jenis gasoline (Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, dan Pertalite) baru 18,9% dan premium 81,1%. Namun per Juni 2017, porsi premium tinggal 57,6% dan Perta Series menjadi 42,4%.

Banyaknya konsumen yang beralih ke Pertalite dan Pertamax ini, menurut Iskandar, karena kualitas keduanya terbuktu lebih efisien dan berkualitas dibanding premium.

"Sudah terasa dengan kualitas yang lebih baik ini, dari efisiensi dan sebagainya masyarakat sudah bisa berhitung," katanya.

Sementara porsi penjaualan BBK jenis diesel (Pertamina Dex dan Dexlite) per Juni 20#7 mencapai 3,6% atau naik dibandingkan porisi Juni 2016 yang hanya 1,2%. (mca/wdl)