Salah satunya adalah keberadaan suku-suku bertubuh cebol yang masih berwajah seperti manusia purba. Berikut suku-suku bertubuh cebol yang ada di Indonesia:
1. Suku Ebu Gogo
Suku Ebu Gogo diketahui berada di Flores. Suku ini mirip dengan Homo Floresiensis dan diketahui masih ada hingga sekarang. Mereka juga dikenal sebagai suku kanibal yang memakan daging manusia.
Mereka hidup di dalam gua-gua yang bernama Liang Bua. Mereka masih berwujud seperti manusia purba, dengan tubuh yang dipenuhi rambut. Menurut kepercayaan warga setempat, suku Ebu Gogo merupakan makhluk mistis yang menyerupai wujud manusia.
2. Suku Uhang Pandak
Selanjutnya adalah suku Uhang Pandak atau yang artinya orang pendek. Suku manusia kerdil dan purba ini dipercaya mendiami pedalaman hutan di Sumatra.
Bahkan, menurut beberapa kesaksian warga sekitar yang pernah melihat mereka, mengatakan bahwa mereka adalah makhluk yang menyerupai manusia.
Suku Uhang Pandak diyakinin memiliki kekuatan untuk mematahkan sebuah rotan dan masyarakat sekitar meyakini bahwa suku ini adalah suku setengah manusia, yang hidup dengan cara berburu.
3. Suku Oni
Dari tanah Sulawesi, tepatnya berada di lokasi bernama Bone, ada suku manusia kerdil yang masih ada hingga sekarang. Suku ini bernama suku Oni yang rata-rata memiliki tinggi tubuh hanya 70 centimeter doang.
Beredar cerita bahwa awalnya suku Oni dan warga sekitar hoidup berdampingan. Tapi, warga sekitar sering meminjam perabotan mereka dan nggak balikin lagi.
Jadinya mereka marah dan memiih tinggal di dalam gua dalam hutan. Keberadaan mereka sekarang diyakini berada di Wallie atau Gua Uhallie. Terbukti dari adanya cap tangan berwarna merah dan berukuran mungil, berada di langit-langit Gua Uhallie.
4. Suku Pygmy
Suku Pygmy awalnya dikenal berada di Afrika. Tapi ternyata suku Pygmy juga berada di Indonesia di dusun Rampasasa, Flores.
Mereka adalah suku yang sudah modern karena udah kenal sama pakaian dan bahkan banyak juga yang jadi petani. Suku Pygmy dipercaya keturunan dari manusia purba Homo Floresiensis.
Dusun Rampasasa tepatnya berada di Desa Waemulu Kecamatan Wae Rii, Pulau Flores. Dalam terminologi ilmiah, para anggota suatu komunitas masyarakat yang para pria dewasanya secara rata-rata memiliki tinggi badan 150 cm atau kurang disebut sebagai suku pygmy.
Hal ini juga diamini oleh hasil penelitian dari Tim Antropologi Ragawi Universitas Gadjah Mada yang dipimpin oleh Profesor Teuku Jacob, yang menyatakan bahwa 80 persen warga Rampasasa tergolong sebagai individu pigmy atau katai.
Tinggi badan warga Rampasasa pada umumnya adalah sekitar 145 cm untuk laki-laki dan 135 cm untuk perempuan.
5. Suku Mante
Terakhir adalah suku Mante. Kalian pasti inget kan sama video yang viral beberapa waktu lalu. Video yang direkam dari gopro salah satu pengendara motor trail di pedalaman hutan Aceh. Banyak yang mencoba mencari keberadaan suku ini namun gagal menemukan mereka.
Menurut kesaksian salah seorang pawang hutan bernama Gusnar Effendy, suku Mante memiliki ciri fisik rambut yang terurai panjang hingga bokong. Selain itu, suku Mante memiliki warna kulit yang cerah dengan postur tubuh yang kekar. Bentuk wajah bersegi dan memiliki hidung yang pesek.
Keberadaan suku Mante masih menjadi misteri, namun beberapa meyakini kalo suku Mante mendiami gua-gua di wilayah Jambur Atang, Jambur Ketibung, Jambur Ratu dan Jambur Situpang.