Indonesia, Malaysia, dan Thailand merupakan tiga negara dengan kualitas liga terbaik di kawasan Asia Tenggara saat ini. Namun untuk tahun 2017, Indonesia harus rela berada dibawah Vietnam dan Singapura.
Berdasarkan daftar peringkat kompetisi klub di Asia yang dirilis pada 4 Juni 2017, Thailand memiliki peringkat tertinggi dengan menempati posisi 10, Malaysia di peringkat 12, Vietnam di peringkat 16, Filipina di peringkat 21, Singapura di peringkat 23, dan Indonesia berada di peringkat 24.
Peringkat kompetisi klub Indonesia yang berada jauh dibawah Thailand dan Malaysia tak terlepas dari sanksi yang diberikan oleh FIFA selama satu tahun.
Namun kini dengan animo penonton serta komponen lain yang mendukung kompetisi klub, Indonesia boleh berbangga karena memiliki kompetisi yang cukup kompetitif.
Baiklah, saya tidak akan memperpanjang bahasan mengenai peringkat kompetisi klub. Kali ini saya akan membandingkan kualitas penyiaran Liga 1, Malaysia Super League, dan Thai Premier League di televisi.
Saat ini hak siar Gojek Traveloka Liga 1 dipegang oleh grup VIVA melalui TV One. Namun masyarakat yang menonton pertandingan melalui televisi ataupun media streaming sangat kecewa dengan kualitas siaran yang diberikan TV One.
Warganet pun seringkali menumpahkan kekesalan mereka di media sosial. Mereka beralasan bahwa kualitas gambar tidak jernih, sinyal frekuensi, running text yang terlalu besar, serta tayangan ulang yang terlalu singkat.
Warganet semakin dibuat kesal setelah mendengar jawaban Direktur PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan beberapa waktu lalu. Berlin justru menyalahkan pemirsa dengan kesalahan arah antena televisi yang kurang tepat.
"Mungkin arah antena televisi kurang tepat. Mungkin bisa digeser ke kiri atau ke kanan," ujar Berlinton seperti dilansir bola.com (23/6/2017).
Warganet pun kemudian membandingkan kualitas siaran Liga 1 dengan Malaysia Super League dan Thai Premier League.
Kualitas siaran Malaysia Super League dan Thai Premier League sangat jauh bila dibandingkan dengan pemegang hak siar. Kualitas gambar yang sangat jernih dan tayangan ulang dinilai sangat baik.
Warganet pun meminta PT Liga Indonesia Baru untuk mengevaluasi kualitas siaran dari pemegang hak siar televisi agar memberikan tayangan yang lebih berkualitas.