SRIPOKU.COM - Ngumpul bareng bersama teman dan keluarga sambil ngemil menjadi hobi bagi milenial.
Selain ngemil, biasanya kita juga akan menonton tayangan tv favorit.
Aktivitas ini bahkan menjadi kebiasaan hampir semua keluarga saat berkumpul.
Sayangnya, kegiatan ini malah bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal berjudul Medicine and Science in Sports and Exercise pada tahun 1999 silam menunjukkan hasil mengejutkan.
Dalam penelitian yang melibatkan 8.900 orang di Australia ini, ditemukan fakta bahwa jika kita menghabiskan waktu 1 jam saja duduk bersantai sambil menonton TV, maka resiko terkena peradangan pada tubuh bisa meningkat hingga 12 persen.
Penelitian ini telah dilakukan selama 12 tahun dan diketahui bahwa 909 orang meninggal.
Yang menjadi masalah adalah, 130 diantaranya ternyata meninggal karena penyakit yang terkait dengan peradangan pada tubuh seperti asma, penyakit ginjal, diabetes, dan alzheimer.
Melansir doktersehat.com mereka yang menonton televisi 2 hingga 4 jam setiap harinya akan mengalami peningkatan resiko 54 persen untuk mati muda karena terkena penyakit yang berkaitan dengan peradangan pada tubuh.
Penulis penelitian, Dr Megan Grace mengatakan kalau menonton tv cenderung membuat pelakunya cenderung lebih cepat tua, mudah terkena diabetse dan hipertensi, dan gampang sakit.
Lebih bahanyanya, resiko terkena penyakit kardiovaskular yang mematikan juga ikut meningkat hingga 80 persen.
Nah, jika memang hanya karena menonton TV terlalu lama kondisi kesehatan bisa menurun, maka akan semakin berbahaya jika diikuti dengan camilan.
Camilan yang tidak sehat seperti keripik dan kue bisa membuat kondisi makin memburuk.
Makanan-makanan tersebut bisa memicu bberapa penyakit berbahaya seperti obesitas, penyakit jantung dan penyakit lainnya. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)