SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dua orang warga Desa Panjang Mukti, jalur 8 Muara Telang, Banyuasin, Sujarno (55) dan Supeno (45) meregang nyawa hingga tewas, usai mengalami kecelakaan di Jalan Tanjung Api-api, Tanah Mas, Talang Kelapa, Banyuasin, Senin (25/9/2017).
Sunarno (33), menantu dari Sujarno, mengatakan kedua korban masih memiliki hubungan keluarga, dimana Supeno merupakan adik ipar dari Sujarno.
Keduanya pergi dari rumah menuju ke Pangkalan Balai, hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Banyuasin.
"Bapak (mertua) mau nyalon jadi Kades di Desa Panca Mukti, Jalur 8 Telang. Bulan 11 nanti pemilihan, makanya mau bikin SKCK," ucapnya saat mengurus jenazah korban di RS Bhayangkara.
Dikatakan, mertuanya sudah keluar rumah sejak pukul 7.30 WIB. Tidak ada firasat apapun yang dirasakannya, jika bakalan kehilangan ayah dari istrinya, yang merupakan anak pertama korban.
Dia pun tidak mengetahui secara pasti bagaimana kronologis kecelakaan, apakah kecelakaan tunggal atau justru adu kambing dengan kendaraan lain.
"Biasanya bapak itu, kalau mau pergi mampir dulu ke rumah. Ngopi dulu. Nah hari ini tidak, langsung pergi," ucapnya.
Dokter Forensik RS Bhayangkara, dr Mansuri, mengatakan kedua korban tewas akibat luka di bagian kepala.
Dipastikan korban tidak terlindas ban mobil, tapi akibat benturan keras dengan benda padat.
"Kepala keduanya remuk akibat benturan keras," ujarnya.