Padatnya jumlah pelayat yang memasuki rumah membuat jenazah sempat sulit untuk dipindahkan dari peti jenazah ke kasur.
Hal ini bahkan membuat pihak keluarga memohon kepada para pelayat untuk mundur sejenak dan duduk sembari memberi ruang agar jenazah bisa diletakkan di kasur.
Salah satu anggota keluarga terlihat histeris dan mencoba untuk melindungi jenazah almarhum dari padatnya pelayat yang terus maju untuk mengabadikan suasana duka ini.
Setelah berhasil diletakkan di atas kasur, tangisan pun pecah diantara para pelayat, terlihat beberapa anggota keluarga yang tak kuasa menahan air matanya adalah ibu dari H. Romi Herton.
Masyitoh, istri dari Romi Herton, beserta beberapa anaknya yang sudah di rumah duka juga terlihat tak kuasa menahan air matanya saat melihat jasad sang ayah. (Sripoku.com/Panji Maulana)
===
