SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Mega proyek jembatan Musi VI Palembang terus dikebut pengerjaannya.
Hingga saat ini jembatan yang digadang sebagai pengurai kemacetan kota pempek itu sudah memasuki 70 persen pengerjaan alias 30 persen lagi selesai.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, Joko Saputra mengatakan, progres pengerjaan Jembatan Musi VI hingga Oktober 2017 sudah melebihi progres yang direncanakan.
"Realisasi progres ini lebih dari perencanaan sekitar 1 persen. Saat ini progresnya mencapai 70 persen secara keseluruhan," jelasnya, Minggu (8/9/2017).
Ia mengungkapkan, jembatan Musi VI memiliki panjang 1.225 meter dengan lebar lajur 3,5 meter. Lebar jalur ditambah bahu jalan 7 meter dan trotoar 1,5 meter yang totalnya lebar jalan jembatan yakni 11,5 meter.
Jembatan Musi VI ini menghubungkan Jalan Sultan M Mansyur melalui Jalan Pangeran Sido Kecamatan IB II Palembang ke kawasan Jalan Faqih Usman dan Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan SU I Palembang.
Untuk saat ini pihaknya fokus menyelesaikan pengerjaan kontruksi bawah dan atas. Khusus pondasi pilar P4-P10 diselesaikan tahun ini.
Termasuk pengerjaan atas, diantaranya memasang rangka baja dan hingga pengecoran lantai jembatan.
"Kita sekarang fokus pada pondasi pilar dahulu. Untuk P1-P3 dan P11 akan mulai dikerjakan tahun depan," terang Joko.
Joko menambahkan, pengerjaan Jembatan Musi VI sendiri dimulai sejak Oktober 2015 dan ditarget selesai pertengahan 2018 atau sebelum Asian Games berlangsung.
Pengerjaannya dilakukan secara multiyears (tahun jamak) dimana sejak dimulai pengerjaan hingga kini nilai anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 334,32 miliar.
"Hingga akhir tahun ini, kita optimistis realisasinya bisa mencapai 80 persen. Artinya, memang saat ini pekerjaan terus dikebut," ujarnya.