Film remake garapan sutradara Joko Anwar ini kini sedang dibicarakan di mana-mana. Pasalnya, film ini dianggap sangat menyeramkan dan bikin bulu kuduk meremang.
Wajar sih, film pendahulunya yang rilis pada tahun 1982 juga dinobatkan sebagai film Indonesia paling seram sepanjang sejarah!
Film Pengabdi Setan mengambil lokasi di sebuah rumah tua yang puluhan tahun tidak ditinggali. Letak rumah ini berada di kawasan Pengalengan, Bandung
rumah lokasi syuting pengabdi setan via hiburan.metrotvnews.com
Film Pengabdi Setan ini syuting di sebuah rumah tua di Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Pencarian lokasi rumah tua ini butuh waktu lama, sampai 3 bulan.
Rumah ini sudah tidak ditinggali selama puluhan tahun. Usut punya usut, bangunan tersebut memang sudah ada dari zaman Belanda, sehingga strukturnya bangunannya pun kuat.
Namun karena posisinya agak naik ke atas bukit, jadi wajar kalau tidak ada yang mau tinggal di rumah ini. Warga sekitar perkebunan juga konon tidak ada yang berani melewati rumah tersebut.
Di luar syuting film, konon memang rumah tua itu cukup angker.
Kejadian ganjil dialami oleh kru film Pengabdi Setan. Ada kejadian ganjil di mana sebuah pintu nggak bisa ditutup karena daun pintunya tiba-tiba membesar
Cerita tentang kehororan lokasi syuting film terungkap ketika Raditya Dika mewawancarai sutradara film Pengabdi Setan yakni Joko Anwar.
Dia mengatakan ada beberapa hal yang nggak masuk akal seperti ada suara aneh yang terekam di Instagram hingga pintu yang tiba-tiba nggak bisa ditutup karena ukurannya yang makin besar.
“Kita lagi mau syuting tiba-tiba, kan pakai rumah yang sudah ada. Pintunya enggak bisa ketutup, pintunya tiba-tiba jadi gedebanget. Kan ada pintu, terus kusen, tiba-tiba ditutup enggak bisa.
Ternyata pintunya lebih segini, memuai. Memuai sendiri. Pokoknya itu yang terjadi, terus coba digergaji 45 menit tapi enggak bisa-bisa,” ucap Joko Anwar dalam vlog Raditya Dika yang diunggah beberapa waktu lalu.