Eksplorasi luar angkasa merupakan salah satu petualangan terbesar yang selalu memikat hati kita dan penemuan-penemuan yang selalu berhasil didapatkan akan menjadi penambah pengetahuan dan wawasan kita akan dunia luar angkasa.
Tetapi pada daftar kita berikut ini mungkin bisa jadi akan menjadi peringatan bagi anda kalau alam semesta bisa menjadi tempat yang menakutkan. Saya harap tidak ada satu manusia pun yang akan terjebak disalah satu dari sepuluh dunia yang ada di bawah ini …
Spoiler for 10. Planet Carbon:
Kita beruntung tinggal di bumi yang memiliki tingkat rasio oksigen yang lebih tinggi dibandingkan karbon. Secara umum bumi hanya menghasilkan 0,1 persen karbon dan itulah sebabnya bahan-bahan mentah yang berbasis karbon sangat langka di bumi seperti bahan bakar fosil dan intan.
Namun dekat di pusat galaksi kita, karbon justru jauh lebih banyak dibandingkan oksigen dan disinilah kita dapat menemukan sebuah planet yang oleh kosmolog menyebutnya sebagai Planet Carbon.
Jika anda tinggal di planet ini maka anda akan menemukan hal yang berbeda dibandingkan di bumi. Langit pada pagi hari di planet ini akan berwarna biru cerah dan jernih. Kabut kuning sesekali akan menghampiri dengan awan berwarna hitam jelaga.
Saat anda berpergian lebih jauh ke atmosfer, anda akan menemui lautan yang terbuat dari senyawa seperti minyak mentah dan tar. Seluruh planet akan berbau busuk dan penuh cairan hitam seperti aspal.
Ramalan cuaca di planet ini tidak akan bagus untuk anda seperti hujan bensin dan hujan aspal ( jangan merokok di sini yah … ) Tetapi sesuatu yang buruk biasanya menghasilkan yang bagus pula … bila karbon melimpah maka anda juga akan menemukan intan dalam jumlah besar di sini.
Spoiler for 9. Neptunus:
Planet terakhir dalam urutan tata surya kita yang baru ( tanpa pluto ), Neptunus merupakan planet urutan kesembilan yang paling mengerikan. Di sini anda akan menemukan aliran angin berkecepatan super cepat setiap harinya. Angin-angin berkecepatan mengerikan ini mendorong awan gas alam beku melintasi tepi utara bintik gelap besar planet ini. Ada pula sebuah badai besar seukuran bumi dengan kecepatan 1500 mil per jam yang akan meluluh lantakkan semua benda dibumi.
Kekuatan angin sebesar itu jelas melampaui kekuatan manusia bumi. Jika seseorang kebetulan menemukan dirinya berada di Neptunus, kemungkinan besar akan robek dan tercerai berai, hilang selamanya dalam arus angin abadi ini.
Hal ini masih menjadi misteri bagi ilmuwan bagaimana planet ini mendapatkan energi untuk menggerakkan angin sebesar itu.
Spoiler for 8. 51 Pegasi B:
Memiliki nama lain sebagai Bellerophon untuk menghormati nama pahlawan Yunani yang mampu menjinakkan kuda bersayap, Pegasus dalam legenda Yunani kuno. Planet gas raksasa ini berukuran 150 kali lebih besar dibandingkan bumi dan bahan pembentuk planetnya kebanyakan terbuat dari Hidrogen dan Helium. Biasa-biasa saja sih … tetapi yang menjadi menakutkan adalah planet ini berada amat dekat dengan bintang utamanya, kurang lebih 100 kali lebih dekat dibandingkan bumi dengan matahari !!
Suhu di planet ini luar biasa panas seolah seperti berada dalam panggangan dengan suhu mencapai 1800 derajat F ( 1000 derajat C ) !!
Untuk satu hal, panas ini menciptakan suasana yang sangat berangin. Saat udara panas naik, udara dingin bergerak turun sehingga menghasilkan angin yang berkecepatan super 1000 km per jam. Panas yang luar biasa di planet ini juga memastikan tidak ada uap air, namun bukan berarti tak ada hujan.
Namun jangan membayangkan hujan seperti di bumi dimana orang-orang sering bermain-main saat hujan turun. Di planet ini hujan yang terjadi adalah hujan besi cair !! Zat besi penyusun planet ini akan menguap akibat panas ekstrim dan saat uap besi ini naik, ia akan membentuk awan uap besi serupa dengan konsep awan uap air di bumi.
Spoiler for 7. COROT Exo-3B:
Eksoplanet terpadat dan paling masif yang hingga saat ini dikenal dunia adalah bernama COROT – exo – 3b. Planet ini kira-kira seukuran dengan planet terbesar di tata surya kita, Jupiter tetapi massanya jauh lebih besar sekitar 20 kali lipat lebih besar.
Akibat massanya yang super masif tersebut, tingkat tekanan yang ditimbulkan pada benda-benda yang ada di planet ini menjadi luar biasa besar. Dengan massa 20 kali lipat massa Jupiter, maka seorang manusia akan memiliki berat badan 50 kali lipat dibandingkan di bumi !!
Itu berarti jika berat badan anda sekitar 80 kg di bumi maka di planet ini anda akan memiliki berat badan menjadi 9000 kg !! dengan berat seperti itu kerangka dalam tubuh anda tidak akan mampu menahan bobot badan anda.
Spoiler for 6. Mars:
Badai debu dan pasir menjadi hal yang paling tidak mengenakkan, hal inilah yang akan anda temui di planet tetangga kita, Mars. Di sini cuaca yang tadinya cerah bisa berubah menjadi badai debu dan menyelimuti seluruh planet selama berhari-hari. Badai debu di planet ini bahkan yang terbesar di tata surya kita.
Spoiler for 5. WASP-12b:
Sederhananya, planet ini adalah planet terpanas yang pernah ditemukan. Panas di planet ini bahkan mencapai 4000 derajat F atau setara dengan 2200 derajat C. Panas ini diakibatkan karena ia mengorbit bintang induknya dalam jarak yang luar biasa dekat. Bahkan bisa jadi paling dekat dibandingkan planet lainnya yang diketahui manusia.
Untuk lebih memperjelas betapa panasnya di planet ini maka suhu di planet ini kira-kira setengah dari suhu matahari dan dua kali lebih panas dibandingkan lahar.
Spoiler for 4. Jupiter:
Atmosfer planet raksasa di sistem tata surya kita ini menciptakan badai yang berukuran dua kali lebih besar dibandingkan planet bumi yang kita tinggali. Badai raksasa ini menghasilkan angin yang berkecepatan 400 mph dan petir yang menyambar 100 kali lebih terang dibandingkan bumi. Hanya itu ? belum seluruhnya bro … dibagian permukaan planet ini telah mengintai lautan hidrogen metalik sedalam 25.000 mil.
Di bumi di planet tercinta kita, Hidrogen adalah gas transparan yang tidak berwarna tapi di inti Jupiter, Hidrogen berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah kita lihat sebelumnya. Hidrogen berubah menjadi benda cair yang mengaktifkan energi listrik dan panas.
Spoiler for 3. Pluto:
Secara teknis, Pluto memang sudah tidak lagi dianggap sebagai sebuah planet namun di Pluto juga sangat ekstrim. Jangan biarkan gambar yang ada diatas menipu anda, Pluto tidaklah seperti dunia wonderland bahkan di sini bersuhu jauh lebih dingin dibandingkan dunia hiburan kesayangan anak-anak anda tersebut.
Seluruh permukaan Pluto ditutupi es dimana hampir seluruh bagian pembentuknya telah membeku seperti Nitrogen, Karbon Monoksida dan Metana. Suhu dingin menyelimuti seluruh planet ini selama 248 tahun.
Suhu rata-rata di Pluto adalah – 396 F ( -228 sampai -238 C ) berada di sini anda akan langsung membeku.
Spoiler for 2. COROT – 7B:
Hampir mirip dengan planet urutan ke tujuh diatas diplanet ini pun memiliki suhu yang sangat ekstrem. Panas di planet ini bahkan sanggup untuk menguapkan batu, oleh para ilmuwan atmosfer di planet ini kemungkinan tidak memiliki gas volatil ( karbon dioksida, uap air dan nitrogen ) dan kemungkinan terbesarnya terdiri dari uap batu-batuan.
Spoiler for 1. Venus:
Siapa pun yang memberi Venus julukan sebagai kembaran bumi agaknya perlu untuk sedikit meralat perkataannya tersebut. Secara ukuran memang bumi dan venus hampir mirip namun kondisi dan keadaannya sangat jauh berbeda.
Sebagai permulaan saja, atmosfer di Venus penuh dengan gas yang diakibatkan dari efek rumah kaca seperti karbon dioksida. Gas-gas inilah yang bertanggung jawab membuat planet ini sangat mengerikan.
Atmosfer di bumi justru bertanggung jawab untuk mendistribusikan energi dan panas yang kita terima dari matahari tetapi hal ini berlaku sebaliknya di Venus. Jika dibumi berkat atmosfer kita bisa menikmati beragam iklim yang lebih tropis dan mengandung banyak air tetapi di Venus atmosfernya lah yang memanaskan planet tersebut.
Planet ini sangat panas sehingga sama sekali tidak ramah untuk segala jenis kehidupan. Sangat sedikit yang diketahui tentang Planet ini sampai Uni Soviet meluncurkan program Venera selama perang dingin. Dahulu manusia beranggapan kalau Venus merupakan planet yang eksotis penuh dengan kehidupan asing. Hal ini karena atmosfer di planet ini yang begitu buram sehingga tidak memungkinkan untuk melihat permukaannya.
Ketika Soviet berhasil mengirimkan probenya ke Venus dan mengirimkan data ke bumi barulah diketahui kalau planet ini tidaklah seindah yang dibayangkan. Perlu anda ketahui bahwa probe dari Sovyet ini adalah satu-satunya pendaratan yang hingga kini mampu dilakukan oleh manusia.
Sayangnya tidak ada kehidupan asing disana, bahkan permukaannya sangat bergejolak sehingga probe kiriman Sovyet tersebut hanya mampu bertahan 127 menit sebelum akhirnya mati total.
Melalui data yang dikirimkan walau hanya 127 menit tersebut akhirnya kita mengetahui bahwa pegunungan dan lekukan yang terlihat di permukaan Venus adalah hasil deformasi tektonik yang mengindikasikan bahwa Venus secara geologis aktif pada suatu titik dalam rentang kehidupannya selama 4 Milyar tahun.
Hidup di Venus jelas tidak menyenangkan, anda akan langsung mati tercekik oleh udara beracun selain itu tekanan atmosfir yang luar biasa akan menghancurkan anda. Bayangkan begini berjalan di Venus akan mirip seperti anda berjalan di kedalaman 3000 kaki di bumi.