Belakangan ini kita sering melihat kelakuan anak zaman now yang bikin
geleng-geleng kepala. Sebagian besar mengatakan akibat kebanyakan makan
micin, hingga populer dengan sebutan GENERASI MICIN.
Tapi apa kita pernah berpikir, kenapa hal seperti itu terjadi? Kita hanya bisa menghujat, ngedumel atau apapun itu juga. Kita selalu menjudge mereka bersalah tanpa pernah berpikir mengapa mereka seperti itu. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk berpikir, menganalisa apa yang terjadi dengan sikap/sifat anak zaman now.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan anak-anak sekarang melakukan hal-hal yang membuat kita geleng-geleng kepala. Disini saya menganalisa beberapa penyebabnya, ini murni dari Analisa pribadi saya.
Cekidot
Kurang Perhatian Orang Tua
Tapi apa kita pernah berpikir, kenapa hal seperti itu terjadi? Kita hanya bisa menghujat, ngedumel atau apapun itu juga. Kita selalu menjudge mereka bersalah tanpa pernah berpikir mengapa mereka seperti itu. Mari kita luangkan waktu sejenak untuk berpikir, menganalisa apa yang terjadi dengan sikap/sifat anak zaman now.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan anak-anak sekarang melakukan hal-hal yang membuat kita geleng-geleng kepala. Disini saya menganalisa beberapa penyebabnya, ini murni dari Analisa pribadi saya.
Cekidot
Kurang Perhatian Orang Tua
Spoiler for mulustrasi:
Source image
Tidak bisa dipungkiri, ini salah satu penyebab yang utama. Di zaman serba sulit banyak anak-anak yang kurang mendapat perhatian orang tua. Ayah dan ibunya harus bekerja. Berangkat saat anak masih tidur, pulang kerja si anak sudah tidur. Bagaimana pun selain materi, perhatian merupakan hal penting yang dibutuhkan anak. Terkadang orang tua menjadi orang yang asing bagi si anak. Ini juga bisa menyebabkan anak mengalami depresi hingga mereka akan melakukan hal-hal yang aneh hanya untuk mendapatkan perhatian orang tuanya.
Salah Pergaulan
Spoiler for mulustrasi:
Source image
Salah memilih teman merupakan faktor yang merusak mental dan jiwa si anak. Berapa banyak anak yang salah dalam memilih teman? Hanya untuk mencari jati diri, banyak anak yang terjerumus dalam pergaulan yang buruk. Awalnya hanya ingin tahu, ikut-ikutan, hingga menjadi kebiasaan. Ikut geng motor, pesta miras, tawuran dan banyak lagi hal buruk lainnya.
Tontonan
Spoiler for mulustrasi:
Source image
Banyaknya acara televisi yang tidak mendidik menjadikan anak-anak di negeri ini dewasa sebelum waktunya. Anak-anak bertingkah seperti orang dewasa, bahkan anak SD sudah mulai pacaran. Kebanyakan anak-anak meniru apa yang dilihat di televisi. Semakin banyak acara yang tidak berguna maka semakin banyak anak yang rusak jiwa raganya.
Sosial media
Spoiler for mulustrasi:
Source image
Akses yang bebas tanpa batas menyebabkan banyak anak menyalah gunakannya. Konten-konten kekerasan, sexual dan yang buruk lainnya sangat mudah di akses. Makanya jangan heran jika banyak anak yang bertingkah atau berpakaian tidak selayaknya. Bahkan banyak orang tua yang memfoto si anak dengan trend or berpakaian layaknya orang dewasa lalu mengupload ke sosial media.
Kita semua
Spoiler for mulustrasi:
Source image
Loh kenapa kita, apa urusannya? Secara tidak sadar kita juga menyebabkan terjadinya generasi micin. Disaat kita melihat anak-anak melakukan hal yang tidak semestinya, kita hanya cuek. Saya ingat banget, saat masih SD, saya merokok terus ada orang dewasa yang datang, mematahkan rokok ygang sedang saya hisap, lalu menasihati saya. Itu saya alami sendiri saat masih kecil. Apakah zaman sekarang ada yang seperti itu?
Mungkin ini hanya beberapa saja yang bisa dijabarkan. Jika memang ada hal lain yang ingin ditambahkan silahkan saja. Kita sama-sama intermezzo untuk kebaikan semuanya.
jangan pernah mengabaikan hal sekecil apapun juga, karena bisa mengakibatkan hal besar