SELAMAT DATANG DI TRIT SEDERHANA ANE
Seiring dengan berjalanya waktu kita dipaksa untuk menjadi semakin dewasa disetiap detiknya.Dengan semakin dewasa maka akan semakin banyak masalah dan problematika kehidupan yang dihadapi oleh manusia.
Tapi kita telah diberi jalan keluar / bantuan.
( Apa itu?? )
Jalan keluar / Bantuan itu adalah Pasangan.
Kita manusia ga akan pernah bisa menghadapi semua permasalahan dalam kehidupan ini sendirian maka dari itu tuhan telah menciptakan pasangan untuk membantu kita memikul beban kehidupan ini.
Tapi jangan salah gaes..
Berpasangan atau sukur - sukur sampe menikah bukan berarti tanpa cobaan atau masalah.
Malah bisa dibilang tingkat kedewasaan seseorang benar - benar diuji oleh pasanganya masing - masing.
Batu terjal. Jurang. Gunung.. Bla bla bla dan semua yang menggambarkan masalah itu akan datang silih berganti bahkan bersamaan dalam suatu waktu.
Oleh karena itu.
Ini ada sedikit tips buat kalian semua dalam menyikapi atau lebih tepatnya apa yang harus kalian lakukan buat pasangan.
Sooo.. Cekidot..
Quote:Quote:1. PERCAYA
Apasih yang melandasi kita untuk memilih pasangan kita??
90% orang akan menjawab rasa sayang/cinta.
Yap.. Dengan menyayangi seseorang hati kita akan secara sendirinya memilih dia untuk menjadi pasangan kita.
Dan saat hati sudah memilih dia itu berarti sudah ada Kepercayaan yang kita tanam.
Dengan berpasangan berarti kita mempercayakan semuanya kepada pasangan kita.. Mulai dari hal sepele hingga masalah pribadi..
Saat dia sedang tidak disamping kita kepercayaan berperan sangat penting karena kita mempercayainya dan tidak akan ada pertanyaan seperti
Kamu dimana??
Dengan siapa??
Semalam berbuat apa?? Percayai pasanganmu.
Karena untuk apa menjalin hubungan dengan orang yang tidak kita percayai??
Malah bikin beban pikiran.
Quote:Quote:2. MENGERTI
Setelah saling mempercayai maka Mengerti adalah Langkah selanjutnya dan hanya akan bisa diajari oleh waktu.
Seiring banyaknya waktu kebersamaan dengan pasangan kita akan mengerti perubahan kecil dari raut wajah. Cara bicara. Kebiasaan dll.
Tawa. Canda. Tangis. Airmata. Bla bla bla semua itu mengajari kita untuk mengerti keadaan apa yang sedang dialami pasangan kita.
Tapi mengerti yang ane bahas kali ini bukan mengerti akan apa yang pasangan kita inginkan. Tetapi mengerti akan apa yang dia butuhkan.
memang sulit
Tapi dengan belajar mengerti kita bisa sedikit tau arti dari kata "Terserah" yang legendaris itu Dengan mengerti apa yang pasangan butuhkan kita bisa membantunya bahkan sebelum dia berucap.
Quote:Quote:3. IKHLAS
Tahap terakhir dan menjadi tahap tersulit dari kesemuanya.
Ikhlas mungkin sangat mudah diucapkan di mulut. Tapi dalam hati setiap manusia siapa yang tau??
Jika ada yang berkata "aku ikhlas nerima kamu dan segala kekuranganmu."
Maka sebenarnya adalah dia masih di dalam tahap mengerti.
Karena ikhlas tak akan pernah terucap. Tidak terbahas. Tidak tergambarkan baik dalam sikap maupun perilaku.
(Lalu bagaimana kita mengetahui pasangan kita telah ikhlas??)
Mungkin Seiring berjalanya waktu.
Jika yang berpacaran akhirnya menikah.
Jika yang sudah menikah langgeng hingga ajal menjemput.
Tapi untuk mengetahuinya tidak ada caranya!!
Hanya kita sendiri ataupun pasangan kita yang merasakan.
----------
ga ada yang bisa digambarkan dari ikhlas. Kembali kepada diri masing masing. Apakah kita sudah ikhlas atas apapun yang akan terjadi??
Seiring dengan berjalanya waktu kita dipaksa untuk menjadi semakin dewasa disetiap detiknya.Dengan semakin dewasa maka akan semakin banyak masalah dan problematika kehidupan yang dihadapi oleh manusia.
Tapi kita telah diberi jalan keluar / bantuan.
( Apa itu?? )
Jalan keluar / Bantuan itu adalah Pasangan.
Kita manusia ga akan pernah bisa menghadapi semua permasalahan dalam kehidupan ini sendirian maka dari itu tuhan telah menciptakan pasangan untuk membantu kita memikul beban kehidupan ini.
Tapi jangan salah gaes..
Berpasangan atau sukur - sukur sampe menikah bukan berarti tanpa cobaan atau masalah.
Malah bisa dibilang tingkat kedewasaan seseorang benar - benar diuji oleh pasanganya masing - masing.
Batu terjal. Jurang. Gunung.. Bla bla bla dan semua yang menggambarkan masalah itu akan datang silih berganti bahkan bersamaan dalam suatu waktu.
Oleh karena itu.
Ini ada sedikit tips buat kalian semua dalam menyikapi atau lebih tepatnya apa yang harus kalian lakukan buat pasangan.
Sooo.. Cekidot..
Quote:Quote:1. PERCAYA
Apasih yang melandasi kita untuk memilih pasangan kita??
90% orang akan menjawab rasa sayang/cinta.
Yap.. Dengan menyayangi seseorang hati kita akan secara sendirinya memilih dia untuk menjadi pasangan kita.
Dan saat hati sudah memilih dia itu berarti sudah ada Kepercayaan yang kita tanam.
Dengan berpasangan berarti kita mempercayakan semuanya kepada pasangan kita.. Mulai dari hal sepele hingga masalah pribadi..
Saat dia sedang tidak disamping kita kepercayaan berperan sangat penting karena kita mempercayainya dan tidak akan ada pertanyaan seperti
Kamu dimana??
Dengan siapa??
Semalam berbuat apa?? Percayai pasanganmu.
Karena untuk apa menjalin hubungan dengan orang yang tidak kita percayai??
Malah bikin beban pikiran.
Quote:Quote:2. MENGERTI
Setelah saling mempercayai maka Mengerti adalah Langkah selanjutnya dan hanya akan bisa diajari oleh waktu.
Seiring banyaknya waktu kebersamaan dengan pasangan kita akan mengerti perubahan kecil dari raut wajah. Cara bicara. Kebiasaan dll.
Tawa. Canda. Tangis. Airmata. Bla bla bla semua itu mengajari kita untuk mengerti keadaan apa yang sedang dialami pasangan kita.
Tapi mengerti yang ane bahas kali ini bukan mengerti akan apa yang pasangan kita inginkan. Tetapi mengerti akan apa yang dia butuhkan.
memang sulit
Tapi dengan belajar mengerti kita bisa sedikit tau arti dari kata "Terserah" yang legendaris itu Dengan mengerti apa yang pasangan butuhkan kita bisa membantunya bahkan sebelum dia berucap.
Quote:Quote:3. IKHLAS
Tahap terakhir dan menjadi tahap tersulit dari kesemuanya.
Ikhlas mungkin sangat mudah diucapkan di mulut. Tapi dalam hati setiap manusia siapa yang tau??
Jika ada yang berkata "aku ikhlas nerima kamu dan segala kekuranganmu."
Maka sebenarnya adalah dia masih di dalam tahap mengerti.
Karena ikhlas tak akan pernah terucap. Tidak terbahas. Tidak tergambarkan baik dalam sikap maupun perilaku.
(Lalu bagaimana kita mengetahui pasangan kita telah ikhlas??)
Mungkin Seiring berjalanya waktu.
Jika yang berpacaran akhirnya menikah.
Jika yang sudah menikah langgeng hingga ajal menjemput.
Tapi untuk mengetahuinya tidak ada caranya!!
Hanya kita sendiri ataupun pasangan kita yang merasakan.
----------
ga ada yang bisa digambarkan dari ikhlas. Kembali kepada diri masing masing. Apakah kita sudah ikhlas atas apapun yang akan terjadi??