Makanan Dan Minuman Para Penghuni Neraka

 Ngeri! Ternyata Ini Menu Makanan dan Minuman Penduduk Neraka. Benarkah Ini Fotonya

SRIPOKU.COM - Bismillah… Ketika mendengar kata “neraka”, yang tergambar dalam benak adalah kengerian dan siksaan yang teramat pedih.
Tidak ada naluri manusia yang menerjemahkan kata ini dengan hal yang dicita-citakan atau diharapkan.
Sebejat apapun orang, tak akan mau menjadi penghuni neraka.

Bahkan orang yang tidak mengimani Allah dan Rasul-Nya sekalipun.
Neraka, dengan berbagai macam siksa di dalamnya semakin terbayang mengerikan ketika kita mengetahui menu makan yang disediakan untuk penghuninya adalah makanan dan minuman yang amat menjijikan dan semakin menambah pedihnya siksa.
Lantas apa saja menu makan penghuni neraka? Mari simak penjelasan di bawah ini.
Pertama, buah Zaqum
Adalah buah dari pohon yang tertanam di dasar Jahanam.
Buah ini akan membuat perut orang yang memakannya bergolak-golak, seperti air yang mendidih.
Allah berfirman,
٤٦﴾
“Sungguh pohon zaqqum itu adalah makanan bagi orang-orang yang berbuat dosa. Rasanya seperti lelehan logam yang mendidih di dalam perut, seperti air mendidih yang amat panas” (QS. Ad-Dukhan: 43-46).
Allah ‘azza wa jalla juga menerangkan,
أذَٰلِكَ خَيْرٌ نُّزُلًا أَمْ شَجَرَةُ الزَّقُّومِ ﴿٦٢﴾ إِنَّا جَعَلْنَاهَا فِتْنَةً لِّلظَّالِمِينَ ﴿٦٣﴾إِنَّهَا شَجَرَةٌ تَخْرُجُ فِي أَصْلِ الْجَحِيمِ ﴿٦٤﴾ طَلْعُهَا كَأَنَّهُ رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ ﴿

“Makanan surga yang disediakan untuk orang-orang mukmin itu lebih baik ataukah pohon zaqqum yang disediakan untuk orang-orang kafir yang lebih baik?
Kami telah menjadikan pohon Zaqum itu sebagai azab bagi orang-orang kafir dan musyrik dalam neraka.
Pohon  zaqum itu adalah pohon yang tumbuh di dasar neraka jahim. Buahnya seperti kepala setan yang menyeramkan” (QS. As-Shaffat: 62-65).
Ini menunjukkan, di samping rasa buah ini yang begitu menjinjikkan, bentuknya juga mengerikan.
Sampai digambarkan pada ayat ini, buahnya seperti kepala setan.
Meski kita belum pernah melihat kepala setan, namun tergambarkan dalam jiwa kita, bahwa kepala setan itu sangat mengerikan dan menjijikkan (Lihat: tafsir Al-Qurtubi, tafsiran ayat 65, surat As-Shaffat).
Allah ‘azza wa jalla juga menyebut pohon zaqum sebagai pohon yang terlaknat (syajarah mal’unah).
وَالشَّجَرَةَ الْمَلْعُونَةَ فِي الْقُرْآنِ
“Sebuah pohon yang terlaknat” (QS. Al-Isra’: 60).
Syaikh Thahir bin ‘Asur rahimahullah menerangkan,
وقيل معنى الملعونة : أنها موضوعة في مكان اللعنة ، وهي الإبعاد من الرحمة ; لأنها مخلوقة في موضع العذاب ، وفي الكشاف : قيل تقول العرب لكل طعام ضار : ملعون
“Ada ulama yang menjelaskan terlaknat pada ayat ini maksudnya, pohon itu terletak di tempat yang terlaknat (neraka), artinya dijauhkan dari rahmat Allah, karena pohon itu diciptakan di tempat azab. Dalam kitab al-kassyaf dijelaskan, ada ulama yang menerangkan bahwa orang arab biasa menyebut pohon yang berbahaya dengan sebutan mal’un (pohon terlaknat) (At-Tahrir wa At-Tanwir, hal. 148).
Namun mereka terpaksa memakannya, karena mereka merasakan lapar yang sangat dahsyat.
Dan tak ada makanan, kecuali makanan menjijikkan dan mengerikan, seperti zaqum.
Mereka berharap dengan makan, dapat beristirahat sejenak, setelah sepanjang waktu menjalani perihnya siksa.
Ternyata, pada menu makan yang tersaji merupakan siksaan tersendiri yang semakin menambah sengsara.

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam menjelaskan ngerinya makanan penghuni neraka yang satu ini,
لو أن قطرة من الزقوم قطرت في بحار الدنيا لأفسدت على أهل الدنيا معايشهم فكيف بمن يكون طعامه
“Kalaulah saja setetes dari zaqum menetes di lautan yang ada di dunia, niscaya akan menimbulkan kerusakan terhadap penghidupan penduduk dunia” (HR. At-Tirmidzi, no. 2585).
Lantas bagaimana halnya dengan orang yang mana makanannya adalah zaqum?
Tak terbayang, bagaimana ngerinya keadaan neraka.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari siksa neraka, dan mengumpulkan kita di surga-Nya.
Benarkan Ini Buah Pohon Zaqqum?
Sebelumnya, netizen dibuat heboh dan ngeri dengan adanya broadcast "POHON ZAQQUM TERNYATA ADA DI THOIF."
Berikut bunyi pesan itu:
Kota Thaif trletak 80 km dr Makkah.
Kota ini di kelilingi oleh pegunungan yang dingin.
Kini di daerah ini pula tumbuh subur pohon Zaqqum, pohon yang di penuhi duri tajam dan besar.
Dalam Surat Al-Waqi’ah ayat 52, buah pohon ini bakal menjadi bahan makanan penghuni Neraka.
Jika dimakan rasa akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk.
Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka.
Istilah Zaqqum digunakn di dalam Al-Qur’an Surat As-Shoffaat 62, 63, 66 & 67, 68.
QS. Surat Al-Isro’ ayat 60, QS. Surat Ad-Dukhon 43, dan QS. Surat al-Waqi’ah ayat 52. 
 
Dalam pesan itu juga ditampilkan poto-poto yang dianggap pohon zaqqum.
Terlihat dari potonya pohon ini tampak begitu menyeramkan dengan buah dan daun yang menyerupai dengan tengkorak manusia.
Berikut poto-poto yang tersebar:
 
Terlepas dari benar atau tidaknya kabar itu, rasanya mustahil apabila buah yang berasal dari pohon zaqqum. Sebab, Rasulullah Shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
”Seandainya setitik dari zaqqum diteteskan di dunia niscaya akan menghancurkan kehidupan semua penghuninya.
Lalu bagaimana dengan keadaan orang yang menjadikan zaqqum sebagai makanannya?” (HR At-Tirmidzi, Ibnu Majjah dalam sunannya, kitab Az-Zuhud, bab Shifat An Nar, 8/4325.)
Namun, yang pasti zaqqum adalah pohon di neraka yang buahnya menjadi makanan para penghuni neraka.
Jika dimakan rasanya akan seperti kuningan yang dicairkan bahkan lebih buruk. Buah tersebut akan membakar wajah beserta organ dalam tubuh mereka.
Penghuni neraka akan selalu lapar, mereka akan selalu tergesa-gesa kedasar neraka, untuk memakan apapun yang dapat mereka temukan.
Di dasar neraka ini mereka akan dipaksa memakan buah dari pohon zaqqum, bahkan sebelum disentuh pun, bibir mereka akan terbakar sehingga nampaklah gigi mereka.
Tidak hanya itu, mereka akan menelan duri yang akan merobekkan kerongkongan setelah buah itu ditelan. Sebelum buah itu sampai keperut, buah itu akan membakar dan mengeluarkan isi perut.


Kekeliruan
Merespon posting yang keliru itu pun, Info Herbalis (IH), seperti dilansiri Arrahmah.com, mengupas kebenaran pohon unik tersebut pada Ahad (30/8/2015).
Menurut IH, ternyata pohon yang dianggap zaqqum itu adalah BUNGA SNAPDRAGON.
Bunga Snapdragon (alias Antirrhinum atau naga bunga) dapat ditemukan di banyak kebun dalam rumah tangga dan namanya dari bunga yang menyerupai kepala naga.
Bunga Snapdragon memiliki bentuk unik berupa “mulut naga” yang dapat membuka dan menutup sehingga dianggap dapat “berbicara”.
Namun setelah bunga itu telah mati akan itu meninggalkan sebuah pod benih dengan penampilan mengerikan seperti tengkorak kepala manusia.
Nama Snapdragon (Antirrhinum) berasal dari kosakata dalam bahasa Yunani “anti,” yang berarti seperti, dan “rhin,” yang berarti hidung.
Beberapa tahun yang lalu, orang berpikir tanaman itu memiliki kekuatan mistik dan akan menempatkan mereka di sekitar rumah mereka untuk melindungi rumah dari kutukan dan penyihir.
Para penganut paganisme menganggap, bunga itu adalah simbol dari penipuan, kecurigaan, dan misteri.

Legenda mengatakan bahwa menyembunyikan Snapdragon di pakaian akan membuat seseorang tampak menarik, hangat, dan ramah.
Hari ini tanaman Snapdragon menjadi primadona di kebun sekitar Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika Utara, karena, keunikannya yang terlihat seperti kepala naga atau tengkorak.
Kedua, Hamim
Setelah mereka memakan buah zaqum, perut mereka mendidih seperti mendidihnya air.
Merekapun mencari minuman untuk meredakan panas  dalam perutnya.
Bukan air segar yang menyejukkan yang didapat, namun ternyata minuman yang justru semakin menambah panas, yaitu Hamim.
Dalam ayat lanjutan dari ayat-ayat tentang zaqum di atas dijelaskan,
 فَإِنَّهُمْ لَآكِلُونَ مِنْهَا فَمَالِئُونَ مِنْهَا الْبُطُونَ﴿٦٦﴾ ثُمَّ إِنَّ لَهُمْ عَلَيْهَا لَشَوْبًا مِّنْ حَمِيمٍ ﴿٦٧﴾
“Orang-orang kafir dan musyrik itu akan memakan sebagian dari buah pohon zaqum itu. Namun tidak menjadikan mereka kenyang. Kemudian orang-orang kafir itu akan mendapatkan hamim; minuman air mendidih yang sangat panas” (QS. As-Shaffat: 66-67).
Hamim adalah, terang As-Suddi,
الحميم الذي قد انتهى حره
“Air yang mendidih sampai pada titik didih yang terakhir” (Tafsir At-Thabari, 21/227).
Syaikh As-Sa’di menambahkan,
ماء حار، قد اشتد حره، يشربونه فَيقَطعُ أمعاءهم
“Hamim adalah air yang sangat panas, penduduk neraka meminum air ini sampai menyebabkan usus-usus mereka terputus” (Tafsir As-Sa’di, tafsiran ayat 57 surat Shad).
Berlanjut insyaallah….
Penulis: Ahmad Anshori/Muslim.or.id