Oli sebagai pelumas mesin bakal melapisi semua komponen yang bergesekan, sehingga ketika ada komponen yang bergesekan ada lapisan oli yang membatasinya.
Tapi permasalah bunyi kasar, bisa disebabkan sama beberapa faktor, entah itu karena pelumas ataupun ada faktor lain. Apa aja sih penyebabnya? Terus gimana solusinya? Cekidot, Gan!
Quote:
1. Volume oli mesin kurang
Seperti yang kita bahas sebelumnya bahwa oli mesin itu bertugas melapisi komponen mesin yang bergesekan. Tapi dalam kondisi kurang, maka oli mesin tersebut tidak dapat melapisi seluruh komponen mesin yang bergesekan.
Sehingga ada sebagian komponen mesin yang bekerja tanpa lapisan oli. Inilah sumber bunyinya, komponen mesin yang saling bergesekan ini akan mengeluarkan bunyi yang khas. Bunyinya tidak melulu seperti besi bergesekan, ada pula yang seperti ketukan. Biasanya ini terjadi pada area kepala silinder selaku area terjauh dari bak oli mesin. Jika kita biarkan, ada efek negafif yang muncul bahkan lebih berat. Jika kompomen mesin aus/wear out maka performa mesin yang jadi taruhannya.
Quote:Gimana solusinya?
Spoiler for :
Kita
perlu menambahkan oli mesin motor kita hingga volumenya menunjukan
level yang normal atau mengganti oli ketika volume oli sudah berkurang.
Kita bisa menggunakan oli motor yang sesuai dengan jenis mesin motor
kita, Gan!
Quote:
2. Timming chain kendor
Timming chain adalah rantai yang terletak disamping mesin (biasanya disamping kiri mesin). Rantai ini dipakai untuk menghubungkan poros engkol dengan poros nok.
Yang namanya rantai (berbahan besi) pasti bisa kendor/molor apalagi letaknya didalam mesin yang merupakan sumber panas. Hasilnya, seperti rantai roda, jika molor akan menimbulkan bunyi gemercik dan klotok-klotok yang kurang nyaman didengar.
Tapi sebenarnya, hal ini sudah diperhitungkan oleh para insinyur saat mendesain mesin dengan adanya komponen penegang/tensioner. Tensioner akan menarik timming chaih hingga tidak kendor. Tapi tensioner ini juga bersifat terbatas. Jika pemuaian timming chaih lebih besar atau pegas tensioner aus, maka bunyi ini bisa muncul.
Quote:Gimana solusinya?
Spoiler for :
Kita
bisa mengganti tensioner motor dengan tipe tensioner manual.
Kelebihannya Kita bisa menegangkan timming chain dengan range lebih jauh
tapi ini juga beresiko membuat timming chain putus jika tidak tepat
mengunakannya.
Atau Kita juga bisa mengganti dua komponen ini. Baik tensioner atau timming chain, apabila sudah diganti maka sudah dipastikan akan lebih kuat tegangannya. Kelemahannya hanya masalah harga.
Atau Kita juga bisa mengganti dua komponen ini. Baik tensioner atau timming chain, apabila sudah diganti maka sudah dipastikan akan lebih kuat tegangannya. Kelemahannya hanya masalah harga.
Quote:
3. Celah gigi primer terlalu besar
Gigi primer adalah roda gigi output mesin yang terletak pada poros engkol. Ada dua buah roda gigi primer, yakni drive dan driven gear. Drive gear terletak pada poros engkol, sementara driven gear terletak pada rangkaian kopling.
Celah antara dua roda gigi inilah yang dimaksud. Jika celahnya longgar maka akan muncul suara seperti mendengung dari bak mesin bagian kanan. Celah ini bisa melebar karena banyak faktor, bisa karena aus atau karena memang sudah umurnya.
Quote:Gimana solusinya?
Spoiler for :
Kalau udah begini, mau gak mau kita harus ganti satu set gigi primer ini, Gan.
Quote:
4. Poros nok aus/oblak
Inilah salah satu resiko jika oli mesin kurang, awalnya suara mesin akan terkesan berisik. Jika dibiarkan maka akan menggerus komponen mesin salah satunya poros nok.
Poros nok posisinya ada didalam kepala silinder yang merupakan area terjauh dari pusat pelumasan. Ini berarti bagian ini sangat berpotensi aus jika kondisi pelumas kurang.
Poros nok yang aus akan sedikit oblak, hasilnya akan keluar bunyi kasar dari area mesin bagian atas.
Quote:Gimana solusinya?
Spoiler for :
Kita
perlu melakukan penggantian poros nok pada mesin motor Kita. Biaya
penggantian bisa cukup mahal karena harga satu unit camshaft original
juga lumayan.
Quote:
5. Celah katup terlalu lebar
Celah katup adalah gap atau jarak antara ujung batang katup dengan ujung rocker arm dalam posisi katup tertutup (free). Celah ini umumnya memiliki nilai sekitar 0,2 hingga 0,3 mm.
Jika celah terlalu sempit, maka tidak ada kesempatan bagi katup untuk memuai. Sehingga bisa terjadi kebocoran kompresi dari katup yang tidak tertutup rapat karena tertekan rocker arm.
Sememtara jika terlalu lebar, pembukaan katup akan lebih lambat dan suaranya juga lebih keras. Meski celahnya tidak ada satu mili, tapi bisa menimbulkan suara cukup berisik seperti ketukan logam (tek-tek). Ini karena gerakan rocker arm menekan batang katup itu terjadi secara cepat dan tiba-tiba.
Quote:Gimana solusinya?
Spoiler for :
Kita
perlu stel ulang katup mesin Kita dengan spesifikasi 0,2 mm pada intake
valve dan 0,3 mm pada exhaust valve. Celah katup ex lebih besar karena
berhubungan dengan gas buang bertemperatur tinggi sehingga laju
pemuaiannya lebih jauh.
Quote:
6. Kebocoran kompresi
Bocor kompresi tidak hanya berimbas pada hilangnya tenaga motor, tapi juga ada bunyi yang dihasilkan pembakaran yang kurang ideal. Ini terjadi karena pembakaran mesin yang ideal dilakukan pasda suhu dan tekanan yang tinggi.
Jika kompresi mesin turun, otomatis kedua faktor tersebut akan menurun dan akan mengeluarkan bunyi. Bunyi yang dihassilkan tidak seperti bunyi gesekan atau bunyi ketukan logam, bunyi ini timbul dari bunyi pembakaran namun lebih kasar yang biasanya disertai asap putih dari knalpot.
Quote:Gimana solusinya?
Kita
perlu ngetes kompresinya menggunakan compression tester, Gan. Baru kita
bisa menyimpulkan apakah kompresi turun atau tidak. Jika turun kita
perlu mencari sumber kebocoran tersebut.
Quote:
7. Ada baut yang kendor
Kalo yang ini sering terjadi pada komponen pelengkap mesin seperti cover dan braket. Komponen-komponen ini disatukan menggunakan baut atau mur. Jika baut pengikat ini kendor, braket atau cover ini bisa oblak.
Saat mesin dihidupkan, komponen ini akan bergetar yang imbasnya ada pada suara mesin yang berisik. Untuk masalah ini, bunyi yang dirasakan berupa bunyi getaran logam yang berasal dari area luar mesin.
Quote:Gimana solusinya?
tinggal
kencangkan baut pengikat braket atau cover mesin yang mengalami
longgar. Pengencangan ini mungkin memerlukan bantuan kunci agar baut
tidak lagi kendor.