Selain
manusia, hewan diciptakan Tuhan sebagai bagian dari makhluk hidup.
Tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber protein dan penyeimbang
ekosistem, hewan juga bisa menjadi sahabat dekat manusia, lho.
Pasti kita sering lihat teman atau orang lain yang tiba-tiba merasa kasihan melihat kucing jalanan mengais-ngais makanan di tong sampah, atau mendadak nangis saat anjing peliharaan yang sudah tinggal lama bersama harus mati. Bukan cuma sekadar diberi makan saja, hewan peliharaan pun bisa dianggap sebagai anggota keluarga. Hewan yang menjadi peliharaan, selain lucu dan menggemaskan, ternyata memiliki manfaat baik bagi kesehatan mental, lho.
Menyehatkan dari dalam
Ternyata, memiliki hewan peliharaan dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Ini didapat dari kebiasaan melakukan aktifitas fisik bersama hewan peliharaan seperti berlari atau berjalan. Membersikan kandang dan tempat makannya serta memandikan hewan secara tidak langsung membuat tubuh melakukan aktifitas fisik yang dapat membakar energi di dalam tubuh.
Mengatasi stress dari rasa kesepian
Saat lelah dari pekerjaan sehari-hari atau tekanan hidup, yang kita inginkan adalah seseorang yang ada di sisi menemani kita. Namun, tidak semua orang merasakan pendampingan di saat kita butuh teman. Tidak adanya orang terdekat yang bisa menjadi sandaran bisa mengakibatkan perasaan sedih karena kesepian.
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, melihat mukanya yang lucu atau tingkahnya yang menggemaskan sudah cukup mengatasi rasa sedihnya. Kehadiran mereka seolah tidak berbatas oleh tempat atau waktu. Meski saat kita bercerita hewan peliharaan tidak bisa memberikan saran atau mendengarkan dengan baik, setidaknya ada teman yang mau menampung uneg-uneg sudah bisa melepas beban di hati.
Menjadi pribadi yang lebih ceria
Melihat muka kucing yang innocent nan menggemaskan sudah bisa memberikan senyum pada kita. Atau sekadar melihat anjing dengan mata yang meneduhkan sudah membuat kita merasa damai. Hal-hal kecil yang dimiliki para hewan secara tak langsung membuat kita merasa senang, bahkan pencetusnya pun hanya karena hal-hal kecil dan sederhana. Mudah ceria dengan hal kecil sekalipun melatih kita untuk bisa bersyukur dengan sesuatu yang tidak mewah.
Melatih empati dengan sesama makhluk hidup
Hewan yang dimiliki tidak hanya sekadar dijadikan bahan hiburan saja. Sebagai owner kita harus merawatnya dengan baik dan sesuai kondisi hewan masing-masing. Memberikan makan, membersihkan kandang dan tempat makan hewan, mengajak hewan jalan-jalan atau main bareng setidaknya menjadi hal dasar yang wajib dillakukan. Terbiasa mengurus hewan peliharaan sekaligus melatih rasa empati kita kepada sesama makhluk hidup. Tidak hanya pada hewan saja, rasa empati yang biasa kita tunjukkan pada teman berbulu sudah sepatutnya bisa diterapkan dalam hubungan dengan sesama manusia.
Pasti kita sering lihat teman atau orang lain yang tiba-tiba merasa kasihan melihat kucing jalanan mengais-ngais makanan di tong sampah, atau mendadak nangis saat anjing peliharaan yang sudah tinggal lama bersama harus mati. Bukan cuma sekadar diberi makan saja, hewan peliharaan pun bisa dianggap sebagai anggota keluarga. Hewan yang menjadi peliharaan, selain lucu dan menggemaskan, ternyata memiliki manfaat baik bagi kesehatan mental, lho.
Menyehatkan dari dalam
Ternyata, memiliki hewan peliharaan dapat mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Ini didapat dari kebiasaan melakukan aktifitas fisik bersama hewan peliharaan seperti berlari atau berjalan. Membersikan kandang dan tempat makannya serta memandikan hewan secara tidak langsung membuat tubuh melakukan aktifitas fisik yang dapat membakar energi di dalam tubuh.
Mengatasi stress dari rasa kesepian
Saat lelah dari pekerjaan sehari-hari atau tekanan hidup, yang kita inginkan adalah seseorang yang ada di sisi menemani kita. Namun, tidak semua orang merasakan pendampingan di saat kita butuh teman. Tidak adanya orang terdekat yang bisa menjadi sandaran bisa mengakibatkan perasaan sedih karena kesepian.
Bagi yang memiliki hewan peliharaan, melihat mukanya yang lucu atau tingkahnya yang menggemaskan sudah cukup mengatasi rasa sedihnya. Kehadiran mereka seolah tidak berbatas oleh tempat atau waktu. Meski saat kita bercerita hewan peliharaan tidak bisa memberikan saran atau mendengarkan dengan baik, setidaknya ada teman yang mau menampung uneg-uneg sudah bisa melepas beban di hati.
Menjadi pribadi yang lebih ceria
Melihat muka kucing yang innocent nan menggemaskan sudah bisa memberikan senyum pada kita. Atau sekadar melihat anjing dengan mata yang meneduhkan sudah membuat kita merasa damai. Hal-hal kecil yang dimiliki para hewan secara tak langsung membuat kita merasa senang, bahkan pencetusnya pun hanya karena hal-hal kecil dan sederhana. Mudah ceria dengan hal kecil sekalipun melatih kita untuk bisa bersyukur dengan sesuatu yang tidak mewah.
Melatih empati dengan sesama makhluk hidup
Hewan yang dimiliki tidak hanya sekadar dijadikan bahan hiburan saja. Sebagai owner kita harus merawatnya dengan baik dan sesuai kondisi hewan masing-masing. Memberikan makan, membersihkan kandang dan tempat makan hewan, mengajak hewan jalan-jalan atau main bareng setidaknya menjadi hal dasar yang wajib dillakukan. Terbiasa mengurus hewan peliharaan sekaligus melatih rasa empati kita kepada sesama makhluk hidup. Tidak hanya pada hewan saja, rasa empati yang biasa kita tunjukkan pada teman berbulu sudah sepatutnya bisa diterapkan dalam hubungan dengan sesama manusia.