SRIPOKU.COM , JAKARTA - Sekarang ini sering banget tuh kita liat vlog yang isinya tantangan makan mie instan super pedas.
Nggak sedikit juga rumah makan yang menjadikan berbagai level kepedasan pada menu makanannya menjadi gimmick.
Kita perlu hati-hati, nih, bro. Pasalnya, melahap makanan yang kelewat pedas bisa bikin kita tuli sementara, lho.
Kejadiannya pun udah ada. Ben Sumadiwiria pernah menyantap mie instan
dengan 100 cabe, setelahnya ia berteriak "Saya nggak bisa mendengar
apa-apa".
Nah, lho?!
Ya, menurut sains, tuli sementara itu disebabkan karena senyawa bernama capsaicin yang memicu sensasi panas.
Ya, menurut sains, tuli sementara itu disebabkan karena senyawa bernama capsaicin yang memicu sensasi panas.
Senyawa ini bikin sel kita jadi iritasi, terutama sel di membran
mulut, tenggorokan, lambung, dan mata. Kalau jumlahnya sedikit,
capcaisin cuma bikin kita terasa terbakar.
Namun, kalau jumlahnya banyak, capcaisin akan memicu pengeluaran
ingus dan air mata. Nah, ingus itulah yang menyumbat saluran estachius,
sebuah saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Mirip Bindeng
Dikutip dari Kompas.com, seorang pakar telinga dari Robert Wood Johnson University yang bernama Michael Goldrich mengatakan bahwa tuli sementara itu mirip kayak gejala bindeng saat kita flu. Cuma saja, sumbatan ingusnya lebih banyak.
Dikutip dari Kompas.com, seorang pakar telinga dari Robert Wood Johnson University yang bernama Michael Goldrich mengatakan bahwa tuli sementara itu mirip kayak gejala bindeng saat kita flu. Cuma saja, sumbatan ingusnya lebih banyak.
Ada juga kemungkinan penyebab lainnya, yaitu stimulus berlebihan pada
saraf trigeminal, sara pada bagian mulut dan wajah yang berhubungan
dengan saraf koklea di telinga.
"Itu menyebabkan perubahan aliran darah di bagian koklea sehingga
berakibat pada hilangnya pendengaran sementara," ungkap Sam Marzo,
kepala Department of Otolaryngology di Loyola Medicine, seperti dikutip
Livescience, 11 Agustus 2017.
Yang perlu kita catat adalah, hilangnya pendengaran karena makan
pedas itu seharusnya cuma berlangsung sementara saja, bro. Kalau terjadi
berhar-hari, maka penderita mesti banget periksa ke dokter.