Mungkin Anda kerap mendengar mitos bahwa menelan sperma dapat membuat
wanita awet muda. Pada kenyataannya air mani atau sperma memang
mengandung banyak zat-zat gizi yang bagus untuk pembuahan. Tapi manfaat
dari sperma malah akan hilang jika sperma masuk ke sistem reproduksi.
Dalam perspektif kesehatan, air mani dipandang sebagai suatu
substansi biologis yang dikeluarkan oleh pria untuk membuahi telur-telur
dari wanita melalui proses persatuan sperma-telur. Cairan semen atau
air mani atau cairan organik ini juga dikenal sebagai seminal fluid,
yang biasanya mengandung spermatozoa.
Hasil penelitian Johnson dan Everitt dalam bukunya Essential Reproduction
(2000) mengungkapkan bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi.
Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah
mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg
kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng. Berikut rincian
kandungan nutrisi pada air mani, serperti dilansir dari netdoctor:
Gula
1. Fruktosa: gula yang sangat manis yang juga terkandung di dalam buah-buahan dan madu
2. Sorbitol: pemanis yang sering dijadikan sebagai pengganti gula pada penderita diabetes
3. Inositol: zat manis ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan sering dianggap sebagai makanan otak
1. Fruktosa: gula yang sangat manis yang juga terkandung di dalam buah-buahan dan madu
2. Sorbitol: pemanis yang sering dijadikan sebagai pengganti gula pada penderita diabetes
3. Inositol: zat manis ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan sering dianggap sebagai makanan otak
Protein dan asam amino
1. Glutathione: antioksidan penting yang dapat mengikat racun seperti logam berat, pelarut dan pestisida
2. Deoxyribonucleic acid (DNA): asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
3. Creatine: pasokan energi untuk kontraksi otot
1. Glutathione: antioksidan penting yang dapat mengikat racun seperti logam berat, pelarut dan pestisida
2. Deoxyribonucleic acid (DNA): asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
3. Creatine: pasokan energi untuk kontraksi otot
Mineral
1. Fosfor: membantu tubuh menyerap kalsium untuk membuat tulang kuat
2. Seng
3. Magnesium: membantu mempertahankan otot normal dan fungsi saraf, menjaga irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, membuat tulang kuat, membantu mengatur tingkat gula darah, meningkatkan tekanan darah normal, dan juga terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein.
4. Kalsium: membuat tulang kuat
5. Kalium: sangat penting untuk pertumbuhan normal tubuh dan untuk penggantian jaringan usang
1. Fosfor: membantu tubuh menyerap kalsium untuk membuat tulang kuat
2. Seng
3. Magnesium: membantu mempertahankan otot normal dan fungsi saraf, menjaga irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, membuat tulang kuat, membantu mengatur tingkat gula darah, meningkatkan tekanan darah normal, dan juga terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein.
4. Kalsium: membuat tulang kuat
5. Kalium: sangat penting untuk pertumbuhan normal tubuh dan untuk penggantian jaringan usang
Vitamin
1. Ascorbic acid (vitamin C): dapat membantu seseorang tampak lebih muda dan cantik. Vitamin C juga mendorong pertumbuhan rantai protein dalam kolagen, yang merupakan bahan utama dalam semua jaringan berserat.
2. Vitamin B12: meningkatkan energi
3. Kolin: mempertajam pikiran
1. Ascorbic acid (vitamin C): dapat membantu seseorang tampak lebih muda dan cantik. Vitamin C juga mendorong pertumbuhan rantai protein dalam kolagen, yang merupakan bahan utama dalam semua jaringan berserat.
2. Vitamin B12: meningkatkan energi
3. Kolin: mempertajam pikiran
Baca Juga: Mengenal Kutil Kelamin dan Penyebabnya
Hormon
1. Testosteron: mendorong fungsi seksual dan meningkatkan dorongan seks
2. Prostaglandin: berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh seperti kontraksi dan relaksasi otot polos, dilatasi dan penyempitan pembuluh darah, kontrol tekanan darah, dan modulasi peradangan.
1. Testosteron: mendorong fungsi seksual dan meningkatkan dorongan seks
2. Prostaglandin: berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh seperti kontraksi dan relaksasi otot polos, dilatasi dan penyempitan pembuluh darah, kontrol tekanan darah, dan modulasi peradangan.
Produk tubuh
1. Asam laktat
2. Urea
3. Asam urat
4. Nitrogen
1. Asam laktat
2. Urea
3. Asam urat
4. Nitrogen
Dampak menelan sperma
Gara-gara kandungan sperma yang bergizi ini banyak yang percaya sperma yang ditelan perempuan bisa bikin awet muda. Tapi sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan menelan sperma bisa menghambat proses penuaan. Efek yang mungkin bisa ditimbulkan hanyalah dampak psikis saja, dalam hal ini sang perempuan merasa bahagia karena berhasil memuaskan pasangannya.
Gara-gara kandungan sperma yang bergizi ini banyak yang percaya sperma yang ditelan perempuan bisa bikin awet muda. Tapi sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan menelan sperma bisa menghambat proses penuaan. Efek yang mungkin bisa ditimbulkan hanyalah dampak psikis saja, dalam hal ini sang perempuan merasa bahagia karena berhasil memuaskan pasangannya.
Sampai saat ini juga belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan apakah
bahan tersebut bermanfaat ditelan oleh manusia. Yang jelas air mani dari
pria yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit akan membuat calon embrio
juga sehat.
Air mani ternyata juga bisa menjadi
tidak baik bagi kesehatan kita. Misalnya saja, air mani bisa membawa
infeksi menular seksual dan ini merupakan sesuatu yang buruk bagi tubuh
Anda. Apalagi jika ada luka terbuka atau daerah dari mulut kita atau
tenggorokan yang memiliki lecet, luka, atau pun bukaan. Mungkin proses
transmisi bisa lebih tinggi, demikian yang dilansir Askmen.
Dalam beberapa kasus, baik pria maupun wanita, ada yang alergi
terhadap cairan sperma atau air mani. Meskipun jarang, beberapa orang
akan mengalami gejala, seperti flu, mual, nyeri, gejala fisik, sakit
kepala, dan reaksi yang tidak diinginkan lainnya.
Para seksolog menilai, ada orang yang bisa melakukan aktivitas
seksual dengan menelan air mani, tapi ada juga yang tidak. Beberapa
orang menganggap itu hal yang kotor baik dari tekstur, maupun rasa.
Namun, ada individu yang memiliki respon psikosomatik air mani, yang
berarti pikiran mereka menghasilkan respons fisik sebagai reaksi.