Ini dia sejarah tentang gladiator wanita

Sejarah Galdiator wanita ni gan silahkan baca
Quote:

Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita

Gladiator Romawi mungkin adalah beberapa olahraga paling maskulin dalam sejarah. Namun, sedikit orang yang menyadari bahwa ada juga gladiator wanita ("gladiatrices") yang bertempur di Colosseum. Mayoritas wanita ini memilih untuk bertarung. Mereka tidak dipaksa masuk melalui perbudakan. Dan banyak dari pejuang perempuan ini sama terampilnya dengan rekan pria mereka.

Inilah fakta tentang gladiator wanita yang tak kalah ganas dari gladiator pria.



AWAL MULA SEBAGAI PENGHIBUR
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita


Pertarungan gladiator sangat bergengsi, para pejuang dilatih untuk melakukan pertempuran semaksimal mungkin. Karena permainan gladiator berlangsung selama hampir 1.000 tahun, "showrunners" terus-menerus berusaha membuat suatu yang baru dan juga menarik.
Salah satunya adalah dengan gladiator wanita. Gladiator wanita lengkap dengan kostum dan baju besi khusus dan diberikan "narasi" sehingga penonton lebih bisa berinteraksi. Seperti gulat WWE di era modern.

Karena Tujuan awalnya adalah untuk memberikan daya tarik dan hiburan pada pertandingan gladiator yang sangat buas.
Banyak wanita ini tidak diberi lawan yang menantang. Mereka melawan orang kerdil, dan berjuang untuk membuat penonton tertawa. Mereka juga akan melawan hewan seperti babi hutan. Namun pada Akhirnya,para gladiator wanita harus berkelahi satu sama lain.



Topless Battles

Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita
Photo credit: National Geographic


Para Gladiator pria bertempur tanpa kaos mereka. Jadi saat wanita mulai bertarung, mereka juga harus memakai pakaian yang sama seperti pria.
Ini berarti wanita juga topless. Kostum gladiator wanita termasuk kain pinggang yang mudah terbang dan mengungkapkan bagian bawahnya selama pertempuran berlangsung. Dia juga memakai greaves (shin armor), yang melindungi kakinya, dan helm untuk melindungi kepalanya. Dia akan membawa perisai dan pedang untuk melindungi dirinya dari serangan di daerah rawannya. Di akhir pertempuran, wanita tersebut akan melepas helmnya sehingga penonton bisa melihat wajahnya. Beberapa sejarawan mengklaim bahwa ketelanjangan parsial ini tidak dimaksudkan untuk erotis. Namun, karena sebagian besar penontonnya laki-laki, sangat mungkin mereka menginginkan suatu yang lebih dari sekedar pertempuran.



BENTUK PEMBERONTAKAN
Spoiler for :

Gladiator adala Cara mudah bagi seorang wanita lajang untuk mendapatkan penghasilan dan menjadikannya sebagai selebriti di masyarakat.
Jika dia memenangkan pertarungan, maka secara otomatis akan menghasilkan uang dan ketenaran. Serta sebagai alasan untuk keluar dari aturan ayah suami maupun mentornya.



DIANGGAP SETARA PSK
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita

Para gladiator pria yang meraih kebebasan mereka melanjutkan hidup normal bersama istri dan keluarga. Jika ia dulunya seorang tawanan perang, kebanyakan dari mereka pulang ke keluarga dan teman-teman.
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita
Foto: flicker

Di sisi lain, wanita petempur gladiator dipandang sebagai "aib tak resmi" sehingga mereka menjadi kaum paria secara sosial dan tersingkir dari dunia perjodohan.

Apalagi karena gladiatrix bertarung hampir telanjang, sehingga statusnya menjadi serupa dengan seorang pekerja seks komersial ataupun para penari telanjang.

Kenyataannya, semua gladiator – baik lelaki maupun perempuan – digolongkan dalam jenis pekerjaan yang sama dengan para pelacur. Gladiator dipandang sebagai seseorang yang menjual tubuh mereka untuk hiburan sehingga hak legal mereka disamakan dengan para pekerja seks.

Di Romawi, kaum wanita biasanya menikah muda. Jika seorang wanita berasal dari keluarga kaya, pernikahan biasanya diatur oleh ayahnya. Jika ada istri yang menyeleweng, maka pasangan itu bercerai dan si wanita dilarang menikah lagi.

Dengan demikian, jika ayahnya menolaknya kembali, wanita itu ditakdirkan menjalani hidup melarat. Bahkan Kaisar Agustus juga mengusir putrinya, Julia, ketika ia mengetahui wanita tersebut memiliki beberapa kekasih.

Walaupun tidak ada buku harian ataupun catatan tentang kehidupan para gladiator wanita, bisa dibayangkan kalau ada seorang wanita yang memilih gaya hidup kekerasan karena kemungkinan telah dilarang menikah akibat perselingkuhan di masa lalu.

Juga sangat mungkin kalau kaum lesbian menjadikan ini satu-satunya pilihan mereka untuk kabur karena tidak mau dipaksa menikahi seorang pria.



MAKAM GLADIATRIX
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita

Pada tahun 2000, beberapa ahli arkeologi menemukan makam seorang wanita berusia 20-an dekat Amphiteater di London. Wanita muda itu dalam keadaan baik dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Makamnya juga dihiasi dengan pernak-pernik seorang gladiator.

Ada juga sisa makanan yang lazim disantap dalam upacara suatu pemakaman yang berjalan rumit. Lalu ada beberapa pernak-pernik berharga di belakang kuburannya.
Spoiler for relik purba gladiator:

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita

Pemakaman jenis itu bukan untuk semua orang sehingga para sarjana menduga bahwa itu adalah makam seorang gladiatrix yang mereka juluki "Gladiator Girl" karena tidak ada catatan tentang namanya.

Menurut aturan Romawi, para gladiator dan kaum miskin lainnya tidak diizinkan dibawa ke luar kota untuk dimakamkan di pemakaman yang layak. Fakta bahwa wanita itu diberi pemakaman yang baik dekat balai pertandingan, menunjukkan bahwa ia dicintai dan dipedulikan, tanpa memandang statusnya.



Ancient Action Figures
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita  
Photo credit: Susan Nichols


Olahraga gladiator sudah menjadi olahraga favorit diseluruh penjuru roma. Berbagai macam suvenir dari para gladiator dijual bebas di areal coloseum. Tak terkecuali benda khas yang digunakan oleh para gladiator wanita. Mereka bak dayatarik tersendiri ditengah hiruk pikuk para penggemar.



KISAH PARA BUDAK WANITA
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita

Setiap kaisar Romawi memiliki keinginan sendiri tentang hiburan yang digelar dalam Colosseum yang bukan hanya dipakai untuk pertarungan gladiator.

Kaum pria tawanan perang dilatih sebagai gladiator sehingga mereka setidaknya memiliki kemungkinan selamat.

Tapi, bicara soal budak wanita, mereka tidak seberuntung itu. Kaisar Nero memerintahkan agar kaum wanita dan anak-anak keturunan Ethiopia berburu -- atau diburu -- hewan liar dalam arena.

Pertarungan gladiator melawan macan atau beruang menjadi hal lazim, sekaligus menjadi cara hukuman mati bagi para terpidana. Mereka hanya dibekali belati kecil untuk membela diri.
Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita (Sumber Wikimedia Commons)

Kaisar Domitian memiliki gagasan caranya menggunakan wanita dalam Colosseum. Ia mencari para budak wanita dan memerintahkan mereka bertarung hingga mati pada malam hari yang hanya diterangi oleh beberapa obor di sekitar lapangan pertarungan.

Spoiler for :

Ini Gan Beberapa Hal Unik Tentang Gladiator Wanita Photo credit: Bibi Saint-Pol

Wanita tidak lagi diizinkan berpartisipasi dalam pertandingan gladiator pada tahun 200 M. Kaisar Septimius Severus menyatakan bahwa tidak ada wanita yang diizinkan untuk berperang sebagai gladiator lagi.

Keputusan dibuat setelah ia menyaksikan olimpiade di Yunani.

Wanita tidak diizinkan ikut bersaing dalam pertandingan resmi di Yunani, namun mereka diizinkan untuk bermain olah raga dan melatih tubuh mereka seperti atlet. Karena gladiator wanita adalah satu-satunya atlet wanita di Roma, Severus tahu bahwa jika dia terus mengizinkan wanita melatih tubuh mereka, mereka pada akhirnya ingin berpartisipasi dalam Olimpiade. Dia tidak ingin itu terjadi.
Pastinya, ia merasa bahwa hal itu akan menghancurkan struktur pernikahan di kekaisaran mereka. Jadi langkah pertama untuk membunuh mimpi itu adalah dengan menyingkirkan wanita dari "olahraga"gladiator.

Wanita pertama kali diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade di Paris pada tahun 1900. Dengan cabang olahraga yang tak terlalu berat.