Hubungan ini terkadang lucu meski sakit, terkadang aku tertawa meski sedang di hina,, ya alangkah lucunya hubungan ini, hubungan tanpa restu yang masih bertahan entah sampai kapan, tanpa aku tahu apa sebab restu itu tak aku dapat, mungkin karna materi? wajah? atau keturunan?.. yang jelas saat ini saya tidak sedang menjalin hubungan dengan anak pejabat yang biasanya harus setara dengannya, atau anak jendral yang harus punya pangkat agar bisa seperti sang ayah bahakan bukan dengan seorang anak konglomerat yang harus punya pasangan yang kaya, ganteng dan proposional.. saat ini saya hanya pacar dengan orang biasa,, entah apakah merekan merasa kaya, atau ap saya juga tak tahu itu.
Saya bukan maling, bukan seorang pecandu narkoba atau pengedarnya,, kadang orang hanya melihat situasi tanpa menanyakan keadaan sebenarnya. restu yang sulit aku dapatkan benar benar membuat aku sekarang berpikir apakah di luar sana aku akan mendapat restu dari orang tua lain dan di perlakukan lebih layak.. entahlah biar nanti waktu yang menjawab jodoh di tangan tuhan.
hanya melalui tulisan ini saya bercerita mengurai sedikit demi sedikit sakit ini.. entah siapa yang benar dan salah yang jelas saya tahu tuhan selalu memberikan ap yang di butuhkan hambanya bukan semua yang di inginkan hambanya.. Tuhan saya butuh kekasih yang bisa mengerti aku dan menerima aku apa adanya saat ini, bukan kekasih yang selalu bohong dan berklindung di balik restu orang tua.
Jika bahagia ku bukan bersamanya maka cepat tuhan pertemukan aku dengan kebahagian itu dengan kenyamanan itu.
jangan pernah meremehkan mimpi anak muda, karna apa yang ada dalam pikirannya saat ini itulah yang akan terjadi padanya, oleh sebab itu saya selalu mencoba bepikir positive meski hinaan itu terus kearah ku. tolong katakan iya jika itu iya dan tidak jika itu tidak. jangan jadi bunglon kekasihku jika kau tak ingin kehilangan aku.