Kisah inspiratif tentang mencari rezeki

SRIPOKU.COM -- Perdebatan sengit terjadi kepada dua mahasiwa Al Azhar mengenai pembahasan rezeki, Jumat (11/8/2017)
Kedua mahasiswa ini memiliki pandangan berbeda, dengan dasar ayat alquran yang menjadi bahan mereka berdebat.

Perbedaan pun tak bisa dihindarkan. Keduanya ngotot dan bertahan pada pendapat masing-masing.
Satu mahasiswa berpandangan bahwa manusia tidka perlu berusaha karena rezeki sudah dijamin.
Hal ini ia ungkapakan berdasarkan QS Hud Ayat 6 dimana berbunyi "Dan tidak ada satu pun makhluk melata di bumi melainkan atas rezekinya,"
Sedangkan mahasiswa kedua memiliki pandangan berbeda, menurut dia, meskipun rezeki sudah ditentukan Allah manusia wajib berusaha.
Ilustrasi
Ilustrasi ()
Selain menyakini ayat yang disampaikan pendapat mahasiswa pertama, tapi ia juga menyakini adanya perintah ikhtiar.
Sebagaimana ia kuti dari QS Al Jumuah ayat 10
"Apabila salat telah ditunaikan, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak banyaknya supaya kamu beruntung,"
Karena satu sama lain tak ada mau mengalah,a khirnya mahasiswa pertama menyarankan melakukan suatu percobaan untuk membuktikan bahwa meski rezeki tidak dicari pasti akan datang sendiri.


Ia lalu sembunyi di salah satu ruangan masjid.
Biasanya kan ada muhsinin (demawan) yang membawakan makanan ke masjid ini dan memberikan ke orang orang.
Dengan tidak melakukan upaya apa-apa sesuai dengan keyakinan yang ia pegang tadi.
Akhirnya dilaksanakanlah uji coba tadi.
Ia bersembunyi di salah satu ruangan sehingga tidak diketahui sang demawan.
Hari pertama dia bersembunyi, muhsinin membagikan makanan kepada orang-orang yang dilihatnya saja.
Karena mengira setiap orang sudah dapat makanan dermawan pergi meninggalkan masjid.
Mahasiswa itu tak mendapatkan makanan, karena ia tak dilihat oleh sang dermawan.
Kejadi itu hingga hari kedua dilakukan tapi tak kunjung mendapat makanan yang ia harapakan.
Akhirnya pada hari ketiga, rasa lapar terus menghantui mahasiswa pertama, maka saat dermawan mendekat di ruangan ia bersembunyi, mahasiswa itu berdehem ehem, ehem.
Akhirnya didengar oleh dsanga dermawan dan orang itu pun memberikannya makan.
Melihat kejadian itu, mahasiswa kedua langsung mendekati dan menyimpulkan rezeki itu harus dicari meski dengan berdehem.
Menurut dis, Allah maha pemberi rezeki setiap manusia pasti akan mendapatakan rezekinya.
Namun ingat Allah juga memerintahkan manusia untuk berikhtiar, berusaha mendapatakan rezeki halal. (*)