Mantra Harry Potter
memang ada berbagai macam. Jenisnya pun berbeda-beda, ada yang sifatnya
lucky charm atau untuk melindungi, hingga curse atau mantra kutukan yang
mematikan. Kalau kamu penggemar beratnya Harry Potter, kayaknya udah
hapal ya mantra-mantra apa aja sih yang termasuk mematikan? Tapi udah
tahu belum makna dan arti di balik mantra tersebut? Ini dia bocorannya!
Spoiler for Avada Kedavra:
Mungkin ini adalah mantra paling mematikan dalam film Harry Potter. Konon, mantra ini berasal dari Bahasa Aram yang aslinya adalah abracadabra yang berarti "biarkan hal itu menjadi hancur". Awalnya mantra ini digunakan untuk menyembuhkan penyakit.
Spoiler for Petrificus Totalus:
Petra berasal dari bahasa Latin, yang berarti 'batu', dan Fieri (participine factus), yang berarti 'menjadi'. Sedangkan kata Totalus berasal dari bahasa Latin "totus", yang berarti 'lengkap'. Mantra ini digunakan untuk membekukan musuh. Semacam mantra Malin Kundang ya?
Spoiler for Locomotor Mortis:
Nah, kalau mantra ini berasal dari bahasa Inggris, di mana "Locomotion" yang artinya 'gerakan'. Sementara Mortis berasal dari bahasa Latin, yang artinya 'kematian'. Jadi mantra ini akan membuat targetnya jadi susah jalan atau susah bergerak.
Spoiler for Crucio:
Mantra yang termasuk ke dalam tiga mantra mematikan ini berasal dari bahasa Latin "Crucio" yang berarti 'saya siksa'. Ketika menjadi target mantra ini, korban benar-benar akan merasa sakit yang tak terkira hingga meninggal dunia.
Spoiler for Confringo:
Arti dari mantra yang berasal dari bahasa Latin ini sebenarnya simpel banget, yakni 'menghancurkan'. Kenapa mantra ini mematikan? Karena mantra ini akan membuat targetnya menjadi hancur atau meledak! Waduh!
Spoiler for Expulso:
Berasal dari kata "Expulsum", yaitu perubahan kata "Expellere", yang berarti 'mengeluarkan'. Hampir sama dengan mantra sebelumnya, "Expulso" juga bertujuan untuk meledakkan targetnya atau membuat targetnya menjadi panas.
Spoiler for Sectum Sempra:
Terakhir, ada mantra mematikan "Sectum" yang diterjemahkan sebagai 'potong'. Dan “sempra” yang berarti 'selalu atau konstan'. Efek dari mantra itu akan menghasilkan luka yang terbuka, dan hanya kutukan balik yang bisa menutupnya.