Tata cara tidur dalam islam

SRIPOKU.COM -- Orang ketika merasa lelah karena seharian berkerja mencari nafkah tentunya membutuhkan istirahat, dan tidur adalah cara yang tepat untuk memulihkan tubuh dari rasa lelah tersebut.
Kita harus melakukan berbagai cara agar tidur kita memiliki kualitas yang terbaik.
Ada beberapa cara atau adab yang harus kita ketahui ketika tidur, seperti yang telah dilakukan dan disunnahkan Rasulullah SAW:
tidur
tidur ()
1. Jika hendak tidur, berbaringlah pada sisi kanan dan jangan tidur terlentang. ataupun tertelengkup karena kurang baik bagi pernafasan.

Tidur tertelengkup atau terlentang tidak baik untuk pernafasan. tidak dibenarkan dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam atau pun tidur siang ini telah dijelaskan pada riwayat Abu Dawud.
"Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla" (HR. Abu Dawud).
Tidur berbaring pada sisi kanan dianjurkan dalam Islam karena sangat bemanfaat untuk jantung.
Selain itu juga memiliki manfaat lain yaitu agar kita tidak kesusahan untuk bangun dan melakukan shalat malam.

2. Sebaiknya sebelum tidur lakukanlah zikir
Karena jika seorang membaca zikir sebelum tidur lalu dia meninggal, maka ia mati dalam keadaan fitrah dan bersih.

3. Membaca zikir setelah bangun tidur
Sama seperti halnya ketika hendak tidur, ketika bangun dari tidur pun kita dianjurkan untuk membaca zikir.

Adapun zikirnya seperti "Alhamdulillahilladzi ahyanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur," (HR. Bukhari)
4. Sangat disunnahkan berwudhu sebelum tidur
Karena wudhu sebelum tidur sebagai persiapan jika kita tidak bangun lagi ketika tidur yakni mati.
Maka mati kita itu dalam keadaan sudah suci.
Selain itu berwudhu sebelum tidur juga dapat menghindarkan kita dari mimpi-mimpi yang buruk dan terhindar dari gangguan syaitan.
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhu'lah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu" (HR. Buhkari dan muslim)