Daya
tarik suatu lokasi atau obyek wisata tak hanya dipengaruhi soal
keunikan dan keindahannya. Faktor lain seperti kebersihan juga bisa
menjadi alasan orang untuk datang kesana, karena semua itu menyangkut
pula dengan kenyamanan pengunjung untuk betah berlama-lama di lokasi
atau obyek tersebut.
Di Anugerah Pesona Indonesia 2017 yang digagas Kementrian Pariwisata Indonesia, ternyata ada juga kategori yang secara khusus menyoroti obyek wisata populer yang terkenal bersih. Ini tentu bisa menjadi poin lebih bagi tempat tersebut selain juga untuk mempengaruhi tempat-tempat lain agar turut mencontoh ke 10 oyek wisata yang masuk dalam nominasi ini.
Lantas, dimana sajakah obyek wisata yang masuk dalam Kategori Obyek Wisata Bersih Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017 tersebut?
1. Danau Sebangau – Kota Palangkaraya
Jika kamu ke Kalimantan Tengah tepatnya Kota Palangkaraya, kamu bisa sempatkan untuk singgah ke obyek wisata alam satu ini. Namanya Danau Sebangau atau dikenal juga dengan sebutan Dermaga Kereng Bangkirai.
Via bappeda.palangkaraya.co.id
Beralamatkan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, tak sulit untuk menuju lokasi danau ini yang berjarak sekitar 11 km dari Pusat Kota Palangkaraya. Sebenarnya area ini juga tidak sepenuhnya seperti danau karena areal perairan disini adalah anak sungai yang cukup luas sehingga mirip danau. Bahkan nama persisnya juga tidak ada, namun karena areanya berada di Kecamatan Sebangau, maka dari itu akhirnya disebut Danau Sebangau meskipun jauh lebih populer orang mengenalnya dengan nama Dermaga Kereng Bangkirai.
Ya, keindahan danau berarus tenang dengan pemandangan vegetasi hijua disekelilingnya semakin cantik lantaran dibangun dermaga oleh Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya. Dermaga kayu ini terlihat sangat indah dengan dibuatnya spot pondok kecil dengan atap berbentuk atap rumah adat. Selain itu ada juga bangunan seperti tribun penonton yang juga memiliki bentuk tradisional. Ini merupakan tribun yang digunakan untuk kegiatan olahraga lantaran di danau ini pernah diadakan kejuaraan Nasional Dayung. Disis lain, ada juga satu rumah panggung tradisional yang nampak sudah sangat tua yang juga bisa menjadi daya tarik.
Wahana permainan di Danau Sebangau via beritasampit.co.id
Masih di kawasan tepi danau, sekarang juga sudah ditata dan dihiasi dengan permukiman pelangi. Rumah penduduk yang merupakan rumah panggung tepi danau serta jalan kayu yang juga merupakan jalan panggung, diberikan cat warna-warni.
Untuk terus menarik kunjungan, ada juga wahana permainan seperti perahu, bola air, bebek-bebekan, hingga ski air. Jadilah kawasan yang dulu sempat sepi setelah perhelatan olahraga itu kini kembali menjadi primadona warga untuk berekreasi.
2. Islamic Centre – Kota Samarinda
Warga Samarinda patut berbangga punya Masjid sekaligus Islamic Centre yang begitu lengkap dan juga megah. Dengan latar depan berupa Sungai Mahakam, Islamic Centre ini nampak sangat ingin menunjukkan jati diri Samarinda sebagai sebuah kota sungai.
Via travelerien.com
Dibangun diarea seluas 43.500 meter persegi. Kawasan Islamic Centre Samarinda terdiri atas beberapa bagian dan fungsi seperti ruang belajar, TK islam, ruang pertemuan, perpustakaan, koperasi, poliklinik, dan tentunya Masjid bernama Baitul Muttaqien yang mampu menampung 45.000 jemaah. Bangunan Masjid sendiri memiliki 7 buah menara dimana ada satu menara utama yang memiliki tinggi 99 meter. Ke 7 menara ini bersama dengan kubah utamanya nampak sangat jelas terlihat dari kejauhan termasuk dari seberang Sungai Mahakam termasuk dari Jembatan Mahakam yang bahkan berjarak sekitar 2 km.
Sebagai sebuah pusat studi Islam, tentu kebersihan memang menjadi perhatian pihak pengelola. Kebersihan kawasan senantiasi dijaga untuk keindahan sekaligus kenyamanan. Bagi pengunjung, kebersihan di Islamic Centre Samarinda juga menjadi alasan mereka untuk bisa tenang dan nyaman berwisata religi disana.
3. Kampoeng Radja – Kota Jambi
Via kampoeng-radja.blogspot.com
Kampoeng Radja yang beralamat di Jalan Lingkar Barat, Kenali Besar, Simpang Rimbo, Kota Jambi ini merupakan theme park yang tengah menjadi favorit warga Jambi. Memiliki luas sekitar 8 hektar, taman rekreasi keluarga ini memiliki banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung seperti kolam renang untuk berbagai usia, boom-boom car air, water slide, kiddy land, go car, mobil glf, kereta api. Paint ball, istana balon, pemancingan, outbond, dan banyak lainnya.
Sejak dibuka tahun 2006 silam, Kampoeng Radja memang mendapat respon positif oleh warga Jambi termasuk wisatawan yang datang ke Jambi. Apalagi ketika sekarang sudah semakin banyak wahana yang disiapkan pengelola, Kampoeng Radja semakin tenar saja.
Taman Rekreasi Kampoeng Radja sendiri dibuka setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis dari jam 9 pagi sampai setengah 6 sore, lalu hari Jumat jam 2 siang sampai setengah 6 sore, dan sabtu minggu serta hari libur dibuka sejak jam 8 pagi sampai 6 sore. Khusus hari Selasa, Kampoeng Radja tutup kecuali saat libur nasional. Tiket masuknya yaitu sebesar Rp 45 ribu sudah untuk termasuk 10 wahana. Beberapa wahana memang ada yang memungut biaya berbeda seperti mobil gplf, kereta api, paint ball, istana balon, dan pemancingan.
4. Kawasan Monas – Kota Jakarta Pusat
Via sporturism.id
Rasanya tak perlu diperjelas lagi tentang obyek wisata ini. Monumen Nasional menjadi ikon bagi DKI Jakarta dan selalu menjadi buruan wisatawan yang datang dari luar daerah. Kawasan Monas sendiri memang sudah sangat tertata dari mulai taman sampai fasilitas penunjang termasuk lapangan olahraga seperti futsal dan basket.
Kawasan Monas yang lengkap ditunjang dengan lokasinya yang sangat strategis memang menjadi andalan warga dan wisatawan untuk menikmati ibukota langsung di ikonnya. Hal itu juga yang disadari Pemprov DKI untuk terus membenahi kawasan Monas termasuk menjaga kebersihannya. Apalagi semenjak dilarangnya pedagang asongan berjualan didalam taman Monas, menjadikan Kawasan Monas terlihat jauh lebih tertib dan bersih. Kenyamanan pengunjung juga dirasa lebih terpenuhi.
5. Pantai Tiga Warna – Kab. Malang
Malang memang surganya wisata. Dari mulai wisata dataran tinggi hingga pantai bisa dijumpai di sana. Seperti yang satu ini, Pantai Tiga Warna yang sudah cukup populer bagi kalangan wisatawan dalam 2-3 tahun belakang. Dinamakan Tiga Warna karena memang pantai ini jika dilihat mempunyai gradasi tiga warna berbeda.
Via maripiknik.com
Lokasi Pantai Tiga Warna berada di Malang Selatan tepatnya di Desa Tambakrejo. Ada dua pilihan rute untuk menuju pantai ini. Salah satu yang paling umum ialah yang serute dengan Pantai Goa Cina. Dari Kota Malang, kalian bisa menuju daerah Gadang Turen dan ikuti arah menuju Pantai Sendang Biru. Sekitar 2 jam perjalanan, akan ada persimpangan yang menuju ke dua arah berbeda yaitu Pantai Goa Cina dan Sendang Biru. Pilih jalan yang menuju Pantai Goa Cina dan lurus saja terus sekitar 2 km sampai bertemu persimpangan lagi. Disini, pilih jalan ke kiri yang menuju Tempat Pelelangan Ikan. Dari sana ada perkampungan warna dan ambil jalan arah ke Clungup Mangrove Conservation. Dari pintu gerbang Clungup Mangrove Conservation ini, akan ada pintu masuk menuju Pantai Tiga Warna yang kita maksud. Jika menggunakan motor, kalian bisa terus masuk menuju lokasi pantai, tetapi jika menggunakan mobil harus diparkir sekitar 1 km sebelum masuk ke mangrove conservation. Tiket masuknya sendiri hanya sebesat Rp 5 ribu saja.
Via piknikasik.com
Pantai Tiga Warna tidak hanya cantik dari gradasi warna lautnya. Pasirnya yang putih bersih juga menambah keindahan pantai. Apalagi pepohonan hijau disekitar daratan serta tebing karang di bibir pantai juga membuat pantai ini semakin eksotis. Wisatawan bisa menikmati panorama pantai dengan berbagai cara seperi dengan membuka tenda. Pihak pengelola juga menyediakan jasa sewa tenda dengan harga Rp 50 ribu. Selain itu kamu juga disarankan menggunakan jasa guide jika ingin treking dengan tarif Rp 100 ribu. Snorkeling juga dimungkinkan dengan menyewa peralatannya yang dipatok harga mulai dari Rp 15 ribu perset.
Dari kesemua pesona keindaha Pantai Tiga Warna itu, hal yang paling penting ialah kebersihan. Pantai Tiga Warna memang dari dulu terkenal sangat bersih. Alasan alaminya dimungkinkan karena warna lautnya dari Samudera Hindia yang jernih serta pasir pantainya yang putih bersih membuat jika ada sampah akan sangat mudah terlihat dan sangat mengganggu mata. Dan yang terpenting ialah adanya pengecekan barang bawaan ketika masuk pantai dan ketika keluar. Jika ada sampah yang tertinggal, maka pengunjung akan dikenakan denda mulai dari Rp 100 ribu peritem.
6. Pantai Harlem – Kab. Jayapura
Papua adalah tanah surga. Di Pulau palng timur Indonesia ini ada banyak keeksotisan yang sayangnya masih banyak yang belum terjamah dan dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Via winaprt.blogspot.co.id
Pantai Harlem contohnya. Ini adalah salah satu pesona alam yang dimiliki Papua tepatnya di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Dari Kota Jayapura, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Namun itu baru sampai di Dermaga Depapre, karena untuk bisa menuju lokasi pantainya harus melalui jalur laut alias dengan kapal cepat. Hal ini karena belum memadainya jalur darat yang harus melintasi perbukitan dengan kondisi jalan yang belum memadai. Kapal cepat sendiri bisa disewa PP seharga Rp 350 ribu dengan kapasitas 10 penumpang. Pelayaran sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Perjalanan panjang itu akan sangat terbayarkan dengan bagaiamana suguhan alam yang diberikan oleh Pantai Harlem. Dengan garis pantai sepanjang sekitar 700 meter, suasana teduh tropis sangat kuat lantaran lebar pantainya yang sempit alias langsung dengan dekat rerimbunan pepohonan. Penduduk setempat juga menyediakan pondok untuk disewakan serta ayunan tali yang dibuat antara dua pohon, cocok untuk lokasi foto kekinian. Sayangnya saat ini belum ada penginapan dan restoran yang ada didekat pantai sehingga kunjungan wisatawan masih untuk waktu singkat saja.
Hal yang penting ialah soal kebersihan. Pantai harlem memang terlihat sangat bersih. Sulit menemukan sampah berserakan baik di pasir pantai maupun lautnya. Hal ini mungkin karena belum ramainya kunjungan wisatawan kesana dan memang lokasinya yang terbilang cukup terpencil.
7. Pantai Jikumerasa – Kab. Buru
Via Instagram @d.s.mahulette
Indonesia Timur memang surganya bahari. Ada banyak pantai indah disana termasuk taman lautnya yang juga cantik mempesona. Pulau Buru di Provinsi Maluku menjadi salah satunya. Pulau ini punya satu pantai yang kini mulai populer yaitu Pantai Jikumerasa. Dinamakan demikian karena memang lokasinya berada di daerah bernama Jikumerasa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Pantai Jikumerasa tampak eksotis karena selain pasir pantainya yang putih berkilau serta air lautnya yang biru jernih, juga karena pepohonan rimbun dan pohon kelapa tinggi yang tersebar. Nuansa tropis inilah yang membuat pantai ini sangat digemari untuk bersantai.
Di dekat pantai ini juga ada Danau Air Asin. Danau kecil ini bersumber air dari air laut yang pasang. Dengan kata lain air danau ini adalah air laut yang terperangkap di daratan.
8. Pantai Pemuteran – Kab. Buleleng
Bali memang tak perlu diragukan lagi pesona alamnya. Dari sekian banyak pantai disana, pernahkah kamu ke Pantai Pemuteran? Pantai ini mungkin tidak setenar pantai-pantai lain di Selatan Pulau Bali, tetapi keindahan dan kebersihannya berhasil memikat banyak mata.
Foto oleh KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F
Pantai Pemuteran berada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sekitar 200 km dari Kota Denpasar dengan melalui jalur Denpasar – Singaraja – Gilimanuk. Pantai ini memiliki potensi yang menarik karena berpanorama daratan berupa perbukitan tinggi. Meskipun tidak berpasir putih, pesona pantai tetap terasa lantaran atmosfer tenang yang dihadirkannya. Biasanya memang wisatawan yang datang ke pantai ini sengaja untuk mencari ketenangan atau meditasi, tidak seperti kawasan pantai lain di Bali yang dipenuhi hiruk pikuk manusia dan tempat hiburan.
Selain ketenangan nuansa pantainya, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan bawah laut. Taman Laut di Pantai Pemuteran juga tak kalah kayanya dengan terumbu karang dan ikan. Bahkan kawasan Pemuteran ini pernah mendapat penghargaan dari organisasi pariwisata bawah laut dunia karena keindahan bawah lautnya ini.
9. Pantai Sisi Serasan – Kab. Natuna
Via wisatalova.com
Salah satu primadona wisata pantai di Indonesia ialah Kepulauan Natuna. Kepulauan yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini memang memiliki anugerah alam bahari yang patut diperhitungkan. Seperti salah satu pulaunya yaitu Pulau Serasan. Letaknya memang jauh, menjadi pulau terjauh dari Ibukota Kepualauan Riau, Tanjung pinang. Jika naik kapal bahkan bisa memakan waktu hingga 3 hari. Karenanya Pulau Serasan ini justru sangat jauh lebih dekat jika dituju dari Sambas di Kalimantan Barat.
Di pulau seluas tak lebih dari 150 km persegi inilah salah satu pantai bersih terpopuler yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017 berada. Namanya Pantai Sisi. Pesonanya ternyata sudah dikenal dunia, bahkan menyandang status sebagai pantai alami terbaik di dunia versi Majalah ISLANDS edisi September 2006 lalu.
Pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang 7 km ini memiliki perairan jernih dengan taman lautnya yang ditumbuhi aneka terumbu karang dan ikan. Pantai Sisi sendiri bagi warga Pulau Serasan sudah sangat dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati alam hingga sengaja menunggu nelayan pulang dan membeli ikan langsung dari mereka.
Menariknya lagi, setiap Lebaran diadakan permainan rakyat di kawasan pantai dari mulai panjat pinang, tarik tambang, dayung sampan, dan permainan tradisional lainnya. Suasana budaya yang sangat menarik sebagai atraksi wisata.
Di Anugerah Pesona Indonesia 2017 yang digagas Kementrian Pariwisata Indonesia, ternyata ada juga kategori yang secara khusus menyoroti obyek wisata populer yang terkenal bersih. Ini tentu bisa menjadi poin lebih bagi tempat tersebut selain juga untuk mempengaruhi tempat-tempat lain agar turut mencontoh ke 10 oyek wisata yang masuk dalam nominasi ini.
Lantas, dimana sajakah obyek wisata yang masuk dalam Kategori Obyek Wisata Bersih Terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia 2017 tersebut?
1. Danau Sebangau – Kota Palangkaraya
Jika kamu ke Kalimantan Tengah tepatnya Kota Palangkaraya, kamu bisa sempatkan untuk singgah ke obyek wisata alam satu ini. Namanya Danau Sebangau atau dikenal juga dengan sebutan Dermaga Kereng Bangkirai.
Via bappeda.palangkaraya.co.id
Beralamatkan di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, tak sulit untuk menuju lokasi danau ini yang berjarak sekitar 11 km dari Pusat Kota Palangkaraya. Sebenarnya area ini juga tidak sepenuhnya seperti danau karena areal perairan disini adalah anak sungai yang cukup luas sehingga mirip danau. Bahkan nama persisnya juga tidak ada, namun karena areanya berada di Kecamatan Sebangau, maka dari itu akhirnya disebut Danau Sebangau meskipun jauh lebih populer orang mengenalnya dengan nama Dermaga Kereng Bangkirai.
Ya, keindahan danau berarus tenang dengan pemandangan vegetasi hijua disekelilingnya semakin cantik lantaran dibangun dermaga oleh Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya. Dermaga kayu ini terlihat sangat indah dengan dibuatnya spot pondok kecil dengan atap berbentuk atap rumah adat. Selain itu ada juga bangunan seperti tribun penonton yang juga memiliki bentuk tradisional. Ini merupakan tribun yang digunakan untuk kegiatan olahraga lantaran di danau ini pernah diadakan kejuaraan Nasional Dayung. Disis lain, ada juga satu rumah panggung tradisional yang nampak sudah sangat tua yang juga bisa menjadi daya tarik.
Wahana permainan di Danau Sebangau via beritasampit.co.id
Masih di kawasan tepi danau, sekarang juga sudah ditata dan dihiasi dengan permukiman pelangi. Rumah penduduk yang merupakan rumah panggung tepi danau serta jalan kayu yang juga merupakan jalan panggung, diberikan cat warna-warni.
Untuk terus menarik kunjungan, ada juga wahana permainan seperti perahu, bola air, bebek-bebekan, hingga ski air. Jadilah kawasan yang dulu sempat sepi setelah perhelatan olahraga itu kini kembali menjadi primadona warga untuk berekreasi.
2. Islamic Centre – Kota Samarinda
Warga Samarinda patut berbangga punya Masjid sekaligus Islamic Centre yang begitu lengkap dan juga megah. Dengan latar depan berupa Sungai Mahakam, Islamic Centre ini nampak sangat ingin menunjukkan jati diri Samarinda sebagai sebuah kota sungai.
Via travelerien.com
Dibangun diarea seluas 43.500 meter persegi. Kawasan Islamic Centre Samarinda terdiri atas beberapa bagian dan fungsi seperti ruang belajar, TK islam, ruang pertemuan, perpustakaan, koperasi, poliklinik, dan tentunya Masjid bernama Baitul Muttaqien yang mampu menampung 45.000 jemaah. Bangunan Masjid sendiri memiliki 7 buah menara dimana ada satu menara utama yang memiliki tinggi 99 meter. Ke 7 menara ini bersama dengan kubah utamanya nampak sangat jelas terlihat dari kejauhan termasuk dari seberang Sungai Mahakam termasuk dari Jembatan Mahakam yang bahkan berjarak sekitar 2 km.
Sebagai sebuah pusat studi Islam, tentu kebersihan memang menjadi perhatian pihak pengelola. Kebersihan kawasan senantiasi dijaga untuk keindahan sekaligus kenyamanan. Bagi pengunjung, kebersihan di Islamic Centre Samarinda juga menjadi alasan mereka untuk bisa tenang dan nyaman berwisata religi disana.
3. Kampoeng Radja – Kota Jambi
Via kampoeng-radja.blogspot.com
Kampoeng Radja yang beralamat di Jalan Lingkar Barat, Kenali Besar, Simpang Rimbo, Kota Jambi ini merupakan theme park yang tengah menjadi favorit warga Jambi. Memiliki luas sekitar 8 hektar, taman rekreasi keluarga ini memiliki banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung seperti kolam renang untuk berbagai usia, boom-boom car air, water slide, kiddy land, go car, mobil glf, kereta api. Paint ball, istana balon, pemancingan, outbond, dan banyak lainnya.
Sejak dibuka tahun 2006 silam, Kampoeng Radja memang mendapat respon positif oleh warga Jambi termasuk wisatawan yang datang ke Jambi. Apalagi ketika sekarang sudah semakin banyak wahana yang disiapkan pengelola, Kampoeng Radja semakin tenar saja.
Taman Rekreasi Kampoeng Radja sendiri dibuka setiap hari Senin, Rabu, dan Kamis dari jam 9 pagi sampai setengah 6 sore, lalu hari Jumat jam 2 siang sampai setengah 6 sore, dan sabtu minggu serta hari libur dibuka sejak jam 8 pagi sampai 6 sore. Khusus hari Selasa, Kampoeng Radja tutup kecuali saat libur nasional. Tiket masuknya yaitu sebesar Rp 45 ribu sudah untuk termasuk 10 wahana. Beberapa wahana memang ada yang memungut biaya berbeda seperti mobil gplf, kereta api, paint ball, istana balon, dan pemancingan.
4. Kawasan Monas – Kota Jakarta Pusat
Via sporturism.id
Rasanya tak perlu diperjelas lagi tentang obyek wisata ini. Monumen Nasional menjadi ikon bagi DKI Jakarta dan selalu menjadi buruan wisatawan yang datang dari luar daerah. Kawasan Monas sendiri memang sudah sangat tertata dari mulai taman sampai fasilitas penunjang termasuk lapangan olahraga seperti futsal dan basket.
Kawasan Monas yang lengkap ditunjang dengan lokasinya yang sangat strategis memang menjadi andalan warga dan wisatawan untuk menikmati ibukota langsung di ikonnya. Hal itu juga yang disadari Pemprov DKI untuk terus membenahi kawasan Monas termasuk menjaga kebersihannya. Apalagi semenjak dilarangnya pedagang asongan berjualan didalam taman Monas, menjadikan Kawasan Monas terlihat jauh lebih tertib dan bersih. Kenyamanan pengunjung juga dirasa lebih terpenuhi.
5. Pantai Tiga Warna – Kab. Malang
Malang memang surganya wisata. Dari mulai wisata dataran tinggi hingga pantai bisa dijumpai di sana. Seperti yang satu ini, Pantai Tiga Warna yang sudah cukup populer bagi kalangan wisatawan dalam 2-3 tahun belakang. Dinamakan Tiga Warna karena memang pantai ini jika dilihat mempunyai gradasi tiga warna berbeda.
Via maripiknik.com
Lokasi Pantai Tiga Warna berada di Malang Selatan tepatnya di Desa Tambakrejo. Ada dua pilihan rute untuk menuju pantai ini. Salah satu yang paling umum ialah yang serute dengan Pantai Goa Cina. Dari Kota Malang, kalian bisa menuju daerah Gadang Turen dan ikuti arah menuju Pantai Sendang Biru. Sekitar 2 jam perjalanan, akan ada persimpangan yang menuju ke dua arah berbeda yaitu Pantai Goa Cina dan Sendang Biru. Pilih jalan yang menuju Pantai Goa Cina dan lurus saja terus sekitar 2 km sampai bertemu persimpangan lagi. Disini, pilih jalan ke kiri yang menuju Tempat Pelelangan Ikan. Dari sana ada perkampungan warna dan ambil jalan arah ke Clungup Mangrove Conservation. Dari pintu gerbang Clungup Mangrove Conservation ini, akan ada pintu masuk menuju Pantai Tiga Warna yang kita maksud. Jika menggunakan motor, kalian bisa terus masuk menuju lokasi pantai, tetapi jika menggunakan mobil harus diparkir sekitar 1 km sebelum masuk ke mangrove conservation. Tiket masuknya sendiri hanya sebesat Rp 5 ribu saja.
Via piknikasik.com
Pantai Tiga Warna tidak hanya cantik dari gradasi warna lautnya. Pasirnya yang putih bersih juga menambah keindahan pantai. Apalagi pepohonan hijau disekitar daratan serta tebing karang di bibir pantai juga membuat pantai ini semakin eksotis. Wisatawan bisa menikmati panorama pantai dengan berbagai cara seperi dengan membuka tenda. Pihak pengelola juga menyediakan jasa sewa tenda dengan harga Rp 50 ribu. Selain itu kamu juga disarankan menggunakan jasa guide jika ingin treking dengan tarif Rp 100 ribu. Snorkeling juga dimungkinkan dengan menyewa peralatannya yang dipatok harga mulai dari Rp 15 ribu perset.
Dari kesemua pesona keindaha Pantai Tiga Warna itu, hal yang paling penting ialah kebersihan. Pantai Tiga Warna memang dari dulu terkenal sangat bersih. Alasan alaminya dimungkinkan karena warna lautnya dari Samudera Hindia yang jernih serta pasir pantainya yang putih bersih membuat jika ada sampah akan sangat mudah terlihat dan sangat mengganggu mata. Dan yang terpenting ialah adanya pengecekan barang bawaan ketika masuk pantai dan ketika keluar. Jika ada sampah yang tertinggal, maka pengunjung akan dikenakan denda mulai dari Rp 100 ribu peritem.
6. Pantai Harlem – Kab. Jayapura
Papua adalah tanah surga. Di Pulau palng timur Indonesia ini ada banyak keeksotisan yang sayangnya masih banyak yang belum terjamah dan dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Via winaprt.blogspot.co.id
Pantai Harlem contohnya. Ini adalah salah satu pesona alam yang dimiliki Papua tepatnya di Kampung Tablanusu, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura. Dari Kota Jayapura, perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam. Namun itu baru sampai di Dermaga Depapre, karena untuk bisa menuju lokasi pantainya harus melalui jalur laut alias dengan kapal cepat. Hal ini karena belum memadainya jalur darat yang harus melintasi perbukitan dengan kondisi jalan yang belum memadai. Kapal cepat sendiri bisa disewa PP seharga Rp 350 ribu dengan kapasitas 10 penumpang. Pelayaran sendiri hanya berlangsung sekitar 15 menit.
Perjalanan panjang itu akan sangat terbayarkan dengan bagaiamana suguhan alam yang diberikan oleh Pantai Harlem. Dengan garis pantai sepanjang sekitar 700 meter, suasana teduh tropis sangat kuat lantaran lebar pantainya yang sempit alias langsung dengan dekat rerimbunan pepohonan. Penduduk setempat juga menyediakan pondok untuk disewakan serta ayunan tali yang dibuat antara dua pohon, cocok untuk lokasi foto kekinian. Sayangnya saat ini belum ada penginapan dan restoran yang ada didekat pantai sehingga kunjungan wisatawan masih untuk waktu singkat saja.
Hal yang penting ialah soal kebersihan. Pantai harlem memang terlihat sangat bersih. Sulit menemukan sampah berserakan baik di pasir pantai maupun lautnya. Hal ini mungkin karena belum ramainya kunjungan wisatawan kesana dan memang lokasinya yang terbilang cukup terpencil.
7. Pantai Jikumerasa – Kab. Buru
Via Instagram @d.s.mahulette
Indonesia Timur memang surganya bahari. Ada banyak pantai indah disana termasuk taman lautnya yang juga cantik mempesona. Pulau Buru di Provinsi Maluku menjadi salah satunya. Pulau ini punya satu pantai yang kini mulai populer yaitu Pantai Jikumerasa. Dinamakan demikian karena memang lokasinya berada di daerah bernama Jikumerasa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru.
Pantai Jikumerasa tampak eksotis karena selain pasir pantainya yang putih berkilau serta air lautnya yang biru jernih, juga karena pepohonan rimbun dan pohon kelapa tinggi yang tersebar. Nuansa tropis inilah yang membuat pantai ini sangat digemari untuk bersantai.
Di dekat pantai ini juga ada Danau Air Asin. Danau kecil ini bersumber air dari air laut yang pasang. Dengan kata lain air danau ini adalah air laut yang terperangkap di daratan.
8. Pantai Pemuteran – Kab. Buleleng
Bali memang tak perlu diragukan lagi pesona alamnya. Dari sekian banyak pantai disana, pernahkah kamu ke Pantai Pemuteran? Pantai ini mungkin tidak setenar pantai-pantai lain di Selatan Pulau Bali, tetapi keindahan dan kebersihannya berhasil memikat banyak mata.
Foto oleh KOMPAS.com/Ni Luh Made Pertiwi F
Pantai Pemuteran berada di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, sekitar 200 km dari Kota Denpasar dengan melalui jalur Denpasar – Singaraja – Gilimanuk. Pantai ini memiliki potensi yang menarik karena berpanorama daratan berupa perbukitan tinggi. Meskipun tidak berpasir putih, pesona pantai tetap terasa lantaran atmosfer tenang yang dihadirkannya. Biasanya memang wisatawan yang datang ke pantai ini sengaja untuk mencari ketenangan atau meditasi, tidak seperti kawasan pantai lain di Bali yang dipenuhi hiruk pikuk manusia dan tempat hiburan.
Selain ketenangan nuansa pantainya, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan bawah laut. Taman Laut di Pantai Pemuteran juga tak kalah kayanya dengan terumbu karang dan ikan. Bahkan kawasan Pemuteran ini pernah mendapat penghargaan dari organisasi pariwisata bawah laut dunia karena keindahan bawah lautnya ini.
9. Pantai Sisi Serasan – Kab. Natuna
Via wisatalova.com
Salah satu primadona wisata pantai di Indonesia ialah Kepulauan Natuna. Kepulauan yang berada di Provinsi Kepulauan Riau ini memang memiliki anugerah alam bahari yang patut diperhitungkan. Seperti salah satu pulaunya yaitu Pulau Serasan. Letaknya memang jauh, menjadi pulau terjauh dari Ibukota Kepualauan Riau, Tanjung pinang. Jika naik kapal bahkan bisa memakan waktu hingga 3 hari. Karenanya Pulau Serasan ini justru sangat jauh lebih dekat jika dituju dari Sambas di Kalimantan Barat.
Di pulau seluas tak lebih dari 150 km persegi inilah salah satu pantai bersih terpopuler yang masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017 berada. Namanya Pantai Sisi. Pesonanya ternyata sudah dikenal dunia, bahkan menyandang status sebagai pantai alami terbaik di dunia versi Majalah ISLANDS edisi September 2006 lalu.
Pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang 7 km ini memiliki perairan jernih dengan taman lautnya yang ditumbuhi aneka terumbu karang dan ikan. Pantai Sisi sendiri bagi warga Pulau Serasan sudah sangat dikenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati alam hingga sengaja menunggu nelayan pulang dan membeli ikan langsung dari mereka.
Menariknya lagi, setiap Lebaran diadakan permainan rakyat di kawasan pantai dari mulai panjat pinang, tarik tambang, dayung sampan, dan permainan tradisional lainnya. Suasana budaya yang sangat menarik sebagai atraksi wisata.