Cerita Di Balik Kartu Kuning Beto, Benarkah SFC Sengaja Di Persulit?

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski dianggap kebetulan, namun akumlasi kartu untuk striker Alberto Goncalves bertepatan dengan laga penting Sriwijaya FC.
Beto akan absen saat SFC meladeni Arema, di Stadion Bumi Sriwijaya, Jumat (20/10).
Kemenangan Sriwijaya FC atas Perseru Serui, Sabtu (14/10) sore, di stadion Marora Serui itu harus dibayar mahal.

Setidaknya data gedor SFC akan berkurang dalam pertandingan penting tersebut.
Seperti diketahui, kartu kuning Beto itu merupakan yang ketiga diperoleh striker asal negeri Samba ini, sehingga sesuai regulasi di kompetisi Liga 1 Indonesia 2017,
Alberto Goncalves merayakan kemenangan usai laga SFC melawan PSM Makassar, Sabtu (18/6/2016) malam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Alberto Goncalves merayakan kemenangan usai laga SFC melawan PSM Makassar, Sabtu (18/6/2016) malam di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. (SRIPOKU.COM/CANDRA OKTA DELLA)
Beto harus absen di 1 pertandingan terlebih dulu.
Beto sendiri ketika dikonfirmasi mengeluhkan kondisi sulit yang dialaminya.
Ayah dari 3 anak ini mengaku enggan membicarakan hal ini karena kecewa dengan pengadil lapangan saat itu, Prasetyo Hadi.
"Saya sangat marah, karena semua bisa melihat tidak ada kesengajaan dari saya untuk membuka sepatu."
"Ketika itu saat dalam proses mencetak gol, kaki dan sepatu saya terinjak oleh lawan sehingga saya pun dengan refleks langsung ingin memasangnya kembali,"

"Tetapi mengapa wasit langsung memberikan KK," katanya, saat dihubungi Minggu (15/10).
Diakuinya, situasi kondisi tim SFC saat ini tengah dalam performa yang menanjak dan di 4 pertandingan terakhir mampu mencetak 4 gol bagi tim kebanggaan masyarakat Sumsel ini.
"Setelah periode buruk, saya senang ada respon yang sangat baik dari seluruh tim dan hasilnya pun begitu positif."

"Saya pun kemarin seperti tidak percaya SFC bisa menang di Serui, karena tahu laga disini sangat sulit karena perjalanan sangat jauh dan melelahkan,"
"Seluruh pemain juga menyangka mungkin hasil maksimal adalah imbang,"
"Tetapi ternyata kerja keras kami berbuah manis."
Alberto Goncalves merayakan gol
Alberto Goncalves merayakan gol (Instagram)
"Kartu kuning itu sangat merusak momen ini karena saya tahu laga melawan Arema nanti juga sangat penting," ujarnya.
Meskipun tidak bermain, namun Beto tetap percaya pemain SFC lainnya tetap akan memberikan yang terbaik guna meraih hasil maksimal saat melawan Singo Edan nantinya.
"Saya tetap akan memberikan support, saya pikir pelatih pun pasti sudah punya strategi khusus saat melawan Arema nanti," ujarnya.
Sementara itu, manajemen SFC sendiri menyatakan, sudah melihat tayangan ulang kejadian tersebut dan menanyakan secara langsung kepada pengadil di lapangan.
"Wasit mengira gerakan beto melepas sepatu sebagai selebrasi, padahal bukan dan cuma untuk memasang kembali setelah sempat terlepas karena terinjak lawan."
"Tentu ini sebuah kerugian, tetapi kami harus segera mempersiapkan diri untuk melawan Arema nanti,"
ujar pelatih SFC, Hartono Ruslan saat dikonfirmasi.