SRIPOKU.COM - Sebelum Anda atau pasangan menghabiskan banyak uang untuk membeli produk perawatan rambut premium demi mengatasi penipisan rambut, ilmu pengetahuan menyarankan Anda untuk memperhatikan asupan makan terlebih dahulu.
Menurut sebuah tinjauan penelitian, produk perawatan rambut tidak akan mampu membuat rambut tebal dan kuat bila tidak diiringi dengan pola makan yang baik.
Tinjauan ulang terhadap penelitian 40 tahun menunjukkan adanya hubungan erat antara kekurangan zat besi dan kebotakan dini pada pria. Tinjauan tersebut memiliki banyak alasan mengapa sejak usia 20-30an pria maupun wanita sebaiknya menjaga asupan daging yang cukup.
Bahkan, di usia 40-an, diet kaya zat besi alami, yang bersumber dari daging dan sayur, bisa mengembalikan vitalitas rambut Anda, kata peneliti yang merupakan ahli dermatologi di Cleveland Clinic.
"Kami percaya bahwa perawatan terbaik untuk rambut rontok ialah mencukupi kebutuhan daging atau sumber makanan yang kaya akan zat besi. Dengan atau tanpa anemia, kondisi kekurangan zat besi harus diobati terlebih dahulu bila menginginkan rambut yang sehat," kata penulis studi Leonid Benjamin Trost, MD, Wilma Fowler Bergfeld, MD, dan Ellen Calogeras, RD, MPH.
Daging seperti daging sapi maupun unggas memberikan nutrisi tingkat tinggi yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut. Mereka mengandung zat besi alami, yang dapat menurunkan risiko timbulnya kebotakan dini.
"Ada banyak faktor yang menyebabkan rambut rontok dan kebotakan pada pria. Bisa jadi faktor genetik, kondisi psikologis, kesehatan, dan kekurangan nutrisi. Kekurangan zat besi adalah salah satu faktor utama penyebab penipisan rambut, karena zat besi alami yang bersumber dari daging diperlukan tubuh untuk pertumbuhan rambut," lanjut peneliti.
National Institutes of Health merekomendasikan asupan harian zat besi yang direkomendasikan untuk pria ialah minimal 8 mg zat besi atau bisa dicukupkan dengan konsumsi 3-4 porsi daging setiap minggu.
Makanan kaya zat besi sendiri tidak hanya berasal dari hewan, Anda bisa mencukupinya dari bayam dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk menambahkan suplemen zat besi, baiknya bicarakan dengan dokter, karena kelebihan zat besi bisa sama berbahayanya dengan kekurangan, para ahli mengingatkan.