Karena ingin jerawat cepat-cepat hilang, banyak orang memencetnya secara paksa,
tapi apakah kamu tahu, ternyata memencet jerawat itu jauh lebih berbahaya dari yang kita bayangkan!
Seorang pria bahkan hampir meninggal gara-gara mencet jerawat di bagian ini!
Seorang pria bermarga Zhang berusia 50 tahun asal Zhejiang,
Tiongkok menemukan sebuah jerawat tumbuh di atas bibirnya.
Ia pun memencet jerawat itu sampai pecah. Siapa sangka setengah jam kemudian,
bibir atasnya mulai bengkak dan memerah. Ia juga mulai demam tinggi.
Ia pikir istirahat sebentar bisa sembuh. Gak tahunya keesokan harinya bengkaknya semakin parah,
bahkan dadanya terasa sesak, sulit bernafas sampai susah untuk berjalan.
Melihat kondisi yang tidak beres, keluarga pun langsung membawanya ke rumah sakit.
Untungnya, nyawanya terselamatkan
Sampai di rumah sakit, bukan cuma bibirnya saja yang bengkak. Mata, kedua tangan dan kakinya juga bengkak.
Luka bekas jerawatnya tidak berhenti mengeluarkan nanah karena infeksi dan menyebabkan sepsis.
Beberapa organ tubuhnya mulai gagal. Setelah 5 hari di ruang ICU, kondisinya baru mulai stabil.
Segitiga Kematian
Menurut dokter, "jerawat" yang dipencet pria tersebut bukanlah jerawat, namun "bisul".
Ketika bisul itu dipencet, tanpa sadar bakteri menyebarkan infeksi ke bagian tubuh lainnya.
Dokter juga mengingatkan, baik bisul maupun jerawat yang tumbuh di area 'Triangle of death'
atau 'Segitiga kematian' pada wajah wajah tidak boleh dipencet karena di bagian ini penuh dengan pembuluh
darah dan saraf yang langsung terhubung ke otak. Infeksi pada folikel rambut atau kelenjar sebaceous di daerah
ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat dan berpotensi mematikan. Bagian ini adalah hidung dan
areal di sekitarnya, termasuk daerah bibir bagian atas!
Wah ngeri yah guys… Jangan sembarangan memencet jerawat yah!
Ayo SEBARKAN! Semoga bermanfaat!