sumber gambar
Berbicara tentang olahraga, Indonesia memiliki banyak atlet yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Salah satunya adalah Chris John. Chris John pernah mengharumkan nama Indonesia di dunia tinju internasional. Sebagai atlet, nama Chris John niscaya sudah masuk ke dalam buku sejarah Indonesia. Dia adalah mantan juara dunia kelas bulu WBA Super. Gelar juaranya pun bertaburkan catatan mengesankan.
Dia berhasil mempertahankan gelarnya selama 10 tahun. Kesuksesannya mempertahankan gelar dalam 18 duel berturut-turut juga merupakan yang terpanjang kedua di divisi itu, setelah petinju Panama, Eusebio Pedroza. Nama Chris John akan selalu tercatat sebagai pahlawan dan legenda dalam dunia olahraga Indonesia. Chris John merupakan seorang juara dunia terlama yang pernah dimiliki negeri ini.
Berikut sekilas fakta mengenai "The Dragon" di dunia tinju :
1. Lahir dan besar dari keluarga tinju.
sumber gambar
Chris John sudah akrab dengan tinju sejak kecil. Chris John merupakan putra kedua dari empat bersaudara dari pasangan Johan Tjahjadi (alias Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini. Johan Tjahjadi yang mantan petinju amatir, memperkenalkan dunia tinju pada Chris John dan adiknya Adrian sejak mereka berusia 5 tahun.
2. Mengganti julukan dari "The Indonesian Thin Man" menjadi "The Dragon"
sumber gambar
Popularitas Chris John melejit lebih dahulu, barulah julukan The Dragon mengikuti namanya. Karena posturnya itu pula dia pernah mempuyai julukan The Indonesian Thin Man. Dia juga kerap dipanggil "Si Kurus".
Namun, dalam perjalannya Chris John merasa julukan itu terkesan kurang galak. Suami Ana Maria Megawati itu pun mengganti dengan The Dragon alias "Sang Naga". Julukan "The Dragon" ini di proklamirkan setelah ia menang melawan Juan Manuel Marquez (Meksiko) yanh merupakan mantan raja kelas bulu WBA dan IBF yang sangat ditakuti karena ketajaman pukulannya pada waktu itu
3. Lebih sering menang Angka
sumber gambar
Chris John kehilangan sabuk juara di laga ke-53. Tepatnya saat saat menghadapi Simpiwe Vetyeka di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013) malam. Dia dinyatakan kalah TKO di malam itu.
Selama 15 tahun berkarier sebagai petinju professional, Chris John mencatatkan 48 kemenangan dengan 22 di antaranya menang KO/TKO, tiga kali seri dan hanya sekali kalah.
4. Pernah ditangani 3 pelatih
sumber gambar
Chris John dibesut tiga pelatih sepanjang kariernya. Ayahnya yang seorang mantan petinju amatir menjadi pelatih pertama. Chris John mulai melahap porsi latihan tinju sejak usia 5 tahun.
Setelah memutuskan menjadi petinju professional, Chris John dipoles Sutan Rambing. Kebersamaan mereka berakhir pada 2005, menjelang pertarungan versus Derrick Gainer.
Chris John kemudian bergabung dengan Harry's Gym di Perth, Australia. Dia pun ditangani Craig Christian. Pelatih Australia itu mendampingi Chris John hingga pensiun.
Quote:"Orang hanya mengenal saya seperti sekarang ini; sukses, terkenal, dan memiliki banyak uang. Tapi kebanyakan dari mereka tidak tahu bagaimana saya berjuang, sejak kecil digembleng ayah saya berlatih tinju dan saya hampir tidak mempunyai waktu bermain seperti anak sebaya saya."
Setelah Chris John pensiun tidak ada regenerasi baru yang mampu mencapai atau bahkan melebihi Chris John dalam hal mempertahankan gelar juara. Apa yang terjadi dalam tinju Indonesia??
Semoga kedepannya ada bibit baru yang mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional