Hubungan seks di masa kehamilan di trimester terakhir, atau saat kandungan memasuki usia 36-37 minggu, menjadi topik kerap memunculkan pertanyaan, khususnya bagi para ibu muda.
Apakah berhubungan seks di masa kehamilan tua adalah aktivitas aman dan dapat dilakukan oleh setiap ibu hamil?
Dokter Siska Rahmita Sari menyebutkan, rahim pada dasarnya kuat dan terlindung dari dunia luar.
"Selama kandungan tidak rentan perdarahan dan keguguran, dan posisi ari-ari tidak berada di bawah, maka berhubungan intim dalam kehamilan pada trimester akhir sangat dianjurkan."
Pernyataan ini adalah penjelasan yang diberikan dokter Siska kepada seorang penanya di laman meetdoctor.com.
Situs yang didirikan sejak tahun 2011 ini diciptakan untuk membantu pasien di Indonesia, dengan memberikan konsultasi online, artikel medis, dan direktori layanan kesehatan.
Siska mengatakan, berhubungan seks saat hamil justru mendatangkan banyak manfaat.
Salah satunya adalah merenggangkan otot-otot di jalan lahir, sehingga memudahkan bayi keluar pada saat proses kelahiran.
Selain itu, kata Siska, sperma juga memiliki manfaat sebagai induksi kontraksi rahim.
"Tapi Anda jangan khawatir induksi yang dimaksud di sini adalah induksi untuk persalinan normal dan cukup bulan," kata Siska.
Kendati demikian, dengan kondisi perut yang besar, Siska menyarankan ibu hamil untuk mencari posisi yang lebih nyaman