Maria Ozawa adalah warga negara Jepang yang lahir di Hokaido 8 Januari 1986.
Di S1, Ozawa secara teratur muncul dalam video bulanan sampai Februari 2007. Ozawa juga ikut berpartisipasi dalam beberapa video kompilasi S1, termasuk video kontestan "AV Open 2006", sebuah pameran kompetisi di antara studio pornografi Jepang yang menentukan studio mana yang memiliki omset penjualan paling tinggi. Video Hyper " Barely There Mosaic (ã??ã?¤ã??ã?¼ã?®ã?ªã?®ã?ªã?¢ã?¶ã?¤ã?¯) yang menghadirkan Maria Ozawa, di antara beberapa idola AV lainnya seperti, Sora Aoi, Yua Aida, Yuma Asami, dan Rin Aoki memenangkan juara pertama.
Maria Ozawa mengakhiri kontrak dengan S1 pada awal 2007. Bersama dengan Rin Suzuka, Reina Matsushima dan Rin Aoki, mereka kemudian pindah ke perusahaan baru yaitu, Dasdas (DAS). Pada 25 April 2007, Dasdas mengedarkan beberapa video pertama perusahaan tersebut, di antaranya menghadirkan Maria Ozawa. Video-video Dasdas menampilkan adegan pemerkosaan, creampie, urolagnia, enema, dan penyiksaan fisik, tema yang sangat berbeda dari video S1nya.
Pada akhir 2007, ia menandatangani kontrak (tidak eksklusif) dengan Attackers' (ã?¢ã?¿ã??ã?«ã?¼ã?º), sebuah studio AV yang memiliki spesialisasi pada tema pornografi perkosaan. Pada Juni 2008 ia berpindah studio sekali lagi, berpindah ke studio baru yaitu Ranmaru yang meluncurkan videonya dengan studio tersebut pada 19 Juli 2008. Pada pertengahan 2008 Maria Ozawa melakukan beberapa variasi video dari produser yang berbeda termasuk video lesb*annya yang pertama (W Cast Premium Lesbian) untuk LADYXLADY, sebuah divisi dari studio pornografi Jepang Soft on Demand. dia akhir September 2008 Maria Ozawa mengeluarkan AV pertamanya yang benar-benar tanpa mozaic atau dengan kata lain tanpa sensor, dengan judul Tora-Tora Platinum 49.
Selain dalam video dewasa, ia juga tampil pada film-film V-Cinema, sebuah buku foto dan beberapa video glamor ("gravure"). Ia juga pernah tampil dalam MTV Jepang, dan di Grup hip hop Yokohama DS455's untuk lagu Summer Time in the D.S.C.
Ketertarikan Maria Ozawa Pada Industri Film Dewasa
Pada sebuah wawancara tahun 2007, Ozawa menyatakan bahwa ketertarikannya pada industri film dewasa tetap tinggi, dan dalam lemari videonya hanya terdapat film dewasa saja. Ia mendapat hidup yang layak dari industri ini, tinggal di sebuah apartemen mewah dengan sewa per bulan US$1.682, dan Ozawa mendapat penerimaan minimal $8.000 per bulan.
Walaupun begitu, ia mengatakan bahwa ia akan berhenti dari industri AV jika ia terpaksa untuk melakukan hal lain, Ozawa juga mencegah teman-temannya agar tidak bekerja pada Industri AV. Keluarga Ozawa dan temannya sangat menentang dan tidak setuju dengan profesinya.
Ketika Ozawa membawa beberapa video AVnya untuk ditunjukkan pada orangtuanya, mereka menolak untuk menontonnya dan mengusirnya keluar dari rumah.
Lantas bagaimana Maria Ozawa mengawali debutnya hingga menjadi bintang porno yang sangat kesohor itu diantero Asia ? Berikut petikan wawancaranya:
-Nervous nggak ketika menjalani syuting?
Wah, saya nervous banget. Saya tidur lebih cepat pada malam sebelumnya dan bangun kepagian dan masih terus nervous sebelum saya meninggalkan rumah.
-Jadi bagaimana sih proses syutingnya?
Saya sampai nggak mampu menatap wajah lawan main saya. Saya ingin segalanya cepat selesai. Pokoknya, saya benar-benar gelisah deh.
-Kalau bagian adegan seks-nya?
Karena ini merupakan film pertama saya, jadi kayanya nggak ada yang spesial deh. Tapi yang pasti, saya baru tahu ternyata melakoni berbagai macam posisi, lumayan sulit ya. Saya sampai nggak tahu lagi posisi apa yang saya lakukan. Saya tahu mengenai "48 posisi bercinta", tapi ternyata posisi-posisi tersebut tak banyak dipraktekan.
-Lho tapi bukannya kalau sudah mengetahui "48 posisi bercinta" tandanya sudah bagus kan ?
Hahahaha... Saya hanya membeli sebuah kalender yang bergambar posisi tersebut, yang tentunya saya lihat setiap hari sepanjang tahun. Tapi saya hanya membacanya, bukan mempraktekkannya lho.
-Lantas apa yang ada dibenakmu setelah menyelesaikan film pertamamu?
Hmm... Gimana ya? Saya rasa masih banyak yang harus saya lakukan. Saya harus memberikan usaha terbaik ketika membuat film berikutnya.
-Oke.... Sekarang mengenai hal yang lebih pribadi ya. Kapan sih pengalaman seksual kamu pertama kali?
Ketika saya berusia 13 tahun, ya kelas dua SMP-lah.
-Wah, nggak terlalu cepat tuh?
Iya sih, memang cepat. Semua orang berkata saya terlalu cepat, tapi saya tak merasa terburu-buru kok. Hehehe...
-Pasti pacarmu labih tua ya?
Iya, pacar saya kelas tiga SMA.
-Oh.... Apa pengalaman pertamamu berjalan oke?
Ihh... sakit sekali, sampai ingin nangis...
-Lantas apa kamu tidak mau melakukan lagi setelah itu?
Setelah yang pertama itu, memang rasanya saya seperti tak lagi ingin melakukannya. Tapi setelah tiga kali melakukannya, saya jadi terbiasa dan baik-baik saja sehabis itu.
-Setelah itu, berapa banyak pria yang pernah melakukan seks sama kamu?
Enam orang.. Empat diantaranya pacar dan dua lagi bukan pacar.
-Dua orang bukan pacar?
Ya, mereka adalah pria yang ingin saya pacari tapi pada kenyataannya, tak mungkin menjalani suatu hubungan dengan saya.
-Apa sih pengalaman seks tergila-mu?
Pacar saya pernah dirawat di rumah sakit karena mendapat patah tulang, kemudian saya menjenguknya dan kami melakukan hubungan seks disana.
-Wah, pasti pacarmu stres karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya yang patah itu ya?
Nggak tuh, dia malah sangat bersemangat. Hahahaha...
Maria Ozawa a.k.a Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS. Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya.
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film porno, sungguh menyedihkan. Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan profesinya, demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Selain gemar memasak, Miyabi juga paling doyan nonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno. Sebagai bintang film porno papan atas ia juga perlu belajar berbagai posisi penting dari bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya "perabot" pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki "perabot" lebih besar dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai. Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang -- sebelum semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk menikah seperti wanita kebanyakan . Jika saat ini ia melakukan seks untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin menikahinya.